VIDEO 94 Orang Tewas Tenggelam karena Kapal Feri Terbalik, Dipicu Kepanikan Isu Wabah Penyakit
94 Orang Tewas Tenggelam karena Kapal Feri Terbalik, Dipicu Kepanikan Wabah Penyakit
Sebagian besar penumpang ingin melarikan diri karena panik akibat desas-desus wabah kolera.
VIDEO 94 Orang Tewas Tenggelam karena Kapal Feri Terbalik, Dipicu Kepanikan Isu Wabah Penyakit
Sedikitnya 94 orang tewas, termasuk anak-anak, ketika sebuah kapal feri terbalik di perairan sebelah utara Mozambik. Sebanyak 26 orang juga dilaporkan hilang dalam insiden ini.
Kapal memancing itu diketahui kelebihan muatan dan tidak punya izin untuk mengangkut orang. Demikian kata Laurenco Machado, seorang anggota Institut Transportasi Maritim (INTRASMAR) dalam siaran televisi kemarin.
"Senin kemarin kami melaporkan kecelakaan maritim di mana 94 orang tewas ketika sebuah kapal tongkang yang mengangkut 130 penumpang terbalik. Kami sudah menemukan 94 jenazah dan 26 lagi masih hilang," kata Machado, seperti dilansir laman Aljazeera, Senin (8/4).
Kapal itu berangkat dari Lunga, Provinsi Nampula di sebuah pulau dan laporan awal menyebutkan kapa dihantam gelombang tinggi.
Menurut Menteri Nampula Jaime Neto, sebagian besar penumpang di kapal itu bermaksud melarikan dari daratan karena panik akibat muncul isu wabah kolera.
Penumpang menyelamatkan diri dari wabah kolera, kata stasiun televisi nasional TVM, mengutip seorang petugas maritim setempat.
"Karena kapal itu terlalu penuh dan tidak cocok untuk mengangkut penumpang akhirnya kapal itu tenggelam," kata Neto kepada BBC. Sebagian korban tewas adalah anak-anak.
Video yang beredar di media sosial X memperlihatkan jenazah-jenazah dibaringkan di pantai dan sejumlah orang menggendong mayat anak-anak. Kantor berita Reuters tidak bisa memverifikasi kebenaran video ini.
Mozambik tercatat sebagai salah satu negara termiskin di dunia. Sejak Oktober negara ini melaporkan ada 15.000 kasus penyakit menular lewat udara dan 32 kematian.