Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh, Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya
Bacaan niat sholat qobliyah subuh berserta tata cara dan doanya.
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan mengerti bacaan niat sholat qobliyah subuh. Selain sholat fardhu lima waktu, dianjurkan pula untuk menjalankan ibadah sholat sunah.
Salah satunya yakni sholat qobliyah subuh atau sholat fajar. Sholat fajar sebenarnya merujuk pada waktu pelaksanaan sholat yang dilakukan saat fajar telah tiba.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Bagaimana tata cara sholat qodho? Cara mengerjakan sholat wajib dengan niat sholat qodho, sama persis ketika melaksanakan sholat wajib yang ditinggalkan, dalam hal sifat dan tata caranya.
-
Bagaimana tata cara sholat tahajud? Tata cara sholat tahajud dilakukan dengan melakukan rakaat shalat secara dua-dua, dalam satuan yang genap, sedikit atau banyaknya, dan diakhiri dengan shalat witir.
-
Bagaimana tata cara sholat qobliyah subuh? Tata cara sholat qobliyah subuh sama seperti menjalankan sholat sunnah dua rakaat lainnya. Setelah membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh, dilanjutkan dengan takbiratul ihram. Hanya saja, setelah membaca surah Al-Fatihah dianjurkan membaca suratan seperti surah Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52.
BACA JUGA: Doa Setelah Sholat Subuh, Serta Amalan Agar Rejeki Lancar
Hanya terdapat dua sholat yang terkhusus dilakukan saat fajar tiba yaitu sholat qobliyah subuh dan sholat subuh. Seperti pada umumnya, terdapat niat sholat qobliyah subuh yang harus dilafalkan sebelum mengerjakannya. Lantas bagaimana niat sholat qobliyah subuh beserta tata cara dan doanya?
Melansir dari NU Online, Selasa (4/5),simak ulasan informasinya berikut ini.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
Sebelum mengerjakannya, sangat dianjurkan bagi Umat Islam untuk melafal niat sholat tersebut. Seperti hal nya pada sholat fardhu lima waktu. Terdapat niat sholat qobliyah subuh yang juga harus dilafal sebelum mengerjakan.
©2020 Merdeka.com
Adapun niat sholat qobliyah subuh adalah sebagai berikut:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah Subuh dua rakaat karena Allah SWT.”
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Setelah mengetahui niat sholat qobliyah subuh, umat Islam juga harus tahu tata cara mengerjakannya. Sholat qobliyah atau fajar subuh ini dikerjakan sebelum sholat fardhu subuh. Sholat sunah ini dilakukan sebanyak 2 rakaat.
Sholat ini jangan sampai dikerjakan berlama-lama, sebab hukumnya adalah sunah. Rasulullah SAW juga melaksanakan sholat sunah ini dengan waktu singkat. Tata cara sholat qobliyah subuh tak berbeda jauh dengan sholat lainnya.
Berikut tata cara sholat qobliyah subuh:
Membaca niat shalat sunnah qobliyah subuh.
- Takbiratul Ihram
- Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran (dianjurkan surah al- Kafirun, surah al-Ikhlas, surah al-Baqarah ayat 136, dan surah Ali Imran ayat 52).
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua rakaat pertama.
- Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Duduk tasyahud.
- Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh
Syeikh An Nawawi menganjurkan umat Islam membaca bacaan zikir. Khusus usai sholat fajar serta menunggu subuh. Berikut doa setelah sholat qobliyah subuh yang harus diketahui:
- Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
- Al Ikhlas (11 kali)
- Al Falaq (1 kali)
- An Nas (1 kali)
- Ditutup dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)
islam-today.ru
Usai melantunkan doa serta zikir, dianjurkan pula untuk berbaring sejenak ke samping kanan sembari menunggu sholat fardhu subuh. Saat berbaring, umat Islam bisa membaca:
Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”
Artinya:
“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.
Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Keutamaan sholat qobliyah subuh yang pertama yakni kebaikannya lebih baik dari dunia dan seisinya. Keutamaan sholat qobliyah subuh tertuang dalam hadits dari ‘Aisyah, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Dua raka’at fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
Jika sudah mengetahui keutamaan ini, seharusnya sadar jika keutamaan sholat qobliyah subuh begitu besar. Apalagi dengan keutamaan shalat fardhu subuh itu sendiri.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda tentang keutamaan luar biasa dari sholat subuh,
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat Isya’ dan sholat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Mengikuti Teladan Rasulullah
Keutamaan yang kedua adalah sebagai usaha mengikuti teladan Rasulullah SAW. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh kepada umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Menutup Kekurangan Sholat Wajib
Keutamaan yang ketiga yakni menutup kekurangan diri saat menjalankan sholat wajib. Sebagai manusia, tentu tak luput dari kekurangan. Begitu juga saat melaksanakan ibadah sholat wajib. Tak jarang sholat yang dilakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.
Untuk menutup kekurangan tersebut, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu.” (HR. Abu Daud).
qamarislamkhan.com
Balasan Rumah di Surga
Keutamaan sholat qobliyah subuh yang terakhir yaitu mendapat balasan berupa rumah di surga. Keutamaan ini dijelaskan pula dalam hadits yang disampaikan oleh Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata,
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut.” (HR. Muslim).