Bantu Korban Bencana, Dedi Mulyadi Lelang Ikat Kepala Capai Rp1,6 Miliar 'Kalau Ingin Jadi Gubernur Pakai Ini'
Dedi memberi ikat kepala miliknya untuk dilelang para kader hingga pejabat daerah Jabar terpilih.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menghadiri salah satu agenda Partai Gerindra. Dia menyampaikan tentang rencana pengelolaan dana daerah hingga banjir yang terjadi belum lama ini di Cianjur dan Sukabumi.
Dalam kesempatan itu, Dedi turut memberi ikat kepala miliknya untuk dilelang para kader hingga pejabat daerah Jabar terpilih. Setelah dilelang, terkumpul uang senilai miliaran rupiah.
- Usai Dilantik Jadi Gubernur, Dedi Mulyadi Bakal Gandeng UI Perbanyak Ruang Hijau hingga Kelola Sampah di Jabar
- Pj Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Soal Limbah Kurban dan Bungkusnya Ramah Lingkungan
- Dua Mantan Gubernur di Bursa Pilgub Riau 2024, Ini Kriteria Pemimpin yang Dibutuhkan
- 8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Mengetahui hal ini, Dedi Mulyadi memberi saran mengenai penggunaan dana sumbangan ke para korban bencana alam. Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, Jumat (27/12).
Dedi Mulyadi Lelang Ikat Kepala
Dedi Mulyadi belum lama ini menghadiri salah satu agenda Partai Gerindra. Di lokasi, eks Bupati Purwakarta itu tampil dengan gaya khasnya berupa setelan busana serba putih lengkap beserta ikat kepala berwarna senada.
Dalam kesempatan itu, Dedi mengutarakan rencana jangka panjangnya mengenai perencanaan keuangan daerah jika dia telah resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Jabar kelak. Selain itu, dia turut berbicara soal bencana banjir yang belum lama ini menerjang Sukabumi dan Cianjur.
Usai memberi pidato, Dedi kemudian menyerahkan lima ikat kepala miliknya untuk dilelang. Alih-alih untuk dirinya sendiri, hasil pelelangan tersebut diketahui bakal disumbangkan secara langsung untuk para korban bencana banjir.
Kelima ikat kepala Dedi lantas tampak dihadirkan di dekat panggung. Kelimanya turut dikemas dengan kotak kaca.
"Ini ada lima ikat (kepala) punya Kang Dedi, Gubernur," terang salah satu presenter.
Tak terkira sebelum melelang ikat kepala milik Dedi, sang presenter turut melempar guyonan. Dia bercanda soal ikat kepala dan jabatan Gubernur.
"Kalau saya ingin jadi gubernur, pakai ini terus nanti jadi Gubernur," ungkapnya.
Pelelangan Berlangsung
Dalam momen itu, sang presenter langsung mengungkap jika hasil lelang ikat kepala akan disumbangkan langsung ke para korban banjir.
Awalnya, ikat kepala Dedi ditawar senilai Rp10 juta oleh salah satu hadirin di lokasi.
"Kita lelang ini untuk bencana Cianjur dan Sukabumi. Harganya kita kasih standar. Minimal ikat ini senilai Rp5 juta. Kita akan lelang. Saya akan mulai dari Kang Mulyadi," terang sang presenter.
"Rp10 juta," kata salah satu hadirin.
Namun tak butuh waktu lama, penawaran kian melambung tinggi. Uang ratusan juta rela diberikan demi mendapat ikat kepala Dedi Mulyadi sekaligus membantu para korban banjir.
"Saya Rp150 juta," ujar salah satu hadirin.
"Rp840 juta," terang hadirin lainnya.
Terkumpul Miliaran Rupiah
Pelelangan pun mendapat tawaran harga tertinggi pada angka Rp840 juta. Ikat kepala Dedi pun resmi didapatkan si pemilik angka fantastis tersebut.
Dalam kesempatan itu pula, uang sumbangan turut dikucurkan para hadirin di lokasi. Menurut pemaparan beberapa pihak, uang sumbangan diketahui terkumpul senilai lebih dari Rp1,6 miliar.
Melihat angka tersebut, Dedi memberi saran mengenai penggunaannya. Demi transparansi dan keterbukaan penggunaan uang sumbangan, Dedi meminta agar dana tersebut dialihkan menjadi rumah baru bagi korban terdampak.
"Saya kasih saran biar ada hasil yang kelihatan. Jadi uangnya untuk membangun rumah bagi korban yang rumahnya rusak. Nanti kalau Rp1,7 miliar bisa ada tambahan lagi, jadi berapa rumah tinggal dihitung," kata Dedi.
"Terima kasih pak Dedi. Jadi ini yang terkumpul ada Rp1.680.500.000. Terima kasih semua," tutup sang presenter.