Begini saat Polisi Tugas Patroli Perbatasan Negara, Ikut Dorong Kapal Nelayan Tapi Takut Ombak
Begini saat polisi patroli di pantai, lari terbirit-birit saat ada ombak.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di perbatasan antar negara, pemerintah akan menerjunkan TNI untuk bertugas. Namun, berbeda dengan seorang bintara Polisi di Polres Lumajang.
Ia justru berinisiatif untuk menjaga keamanan perbatasan negara dengan terjun langsung untuk meninjau aktivitas masyarakat setempat. Tepatnya di pantai Bambang, Kabupaten Lumajang.
- Pastikan Pilkada Aman, Personel Polri Datangi Satu per Satu Desa di Pelalawan
- Polisi Patroli di Jalanan Pelalawan, Sisir Lokasi Keramaian Sampaikan Pesan Pilkada Damai
- Melihat Kekompakan TNI Polri Saat Bareng-Bareng Patroli Jelang Pilkada 2024
- Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
Di tengah patroli, polisi tersebut juga ikut membantu kapal nelayan yang ingin berlayar. Tapi, saat ada ombak datang, polisi tersebut justru kabur. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Polisi Tugas Patroli Perbatasan Negara
Polisi tersebut adalah Aiptu Eko yang berdinas di Polres Lumajang. Ia mengunggah video di akun Tiktok @polisi.menyapa.2, menunjukkan sedang patroli perbatasan negara.
Perbatasan itu antara Indonesia dan Australia. Aiptu Eko patroli di pinggir pantai sekaligus memantau aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
“Perbatasan negara, Australia rek. Jadi kita patroli di sini antisipasi gangguan kamtibmas yang ada di wilayah Pasirian, sambil menyapa masyarakat. Yok kita patroli,” ucap Aiptu Eko.
Pada momen itu, warga hendak menerjunkan kapalnya ke laut untuk kegiatan mencari lobster. Warga menggunakan kapal kecil yang dilengkapi dengan jaring serta pelampung untuk keamanan warga nelayan tersebut.
Takut saat Kena Ombak
Tingkah Aiptu Eko memang lucu. Salah satunya ketika ia berusaha untuk membantu warga yang hendak mendorong kapalnya ke laut. Sebagai seorang polisi, ia harus membantu apa yang dikerjakan oleh masyarakat.
Niat baik membantu mendorong kapal itu justru malah berakhir kocak. Saat kapal sudah mendekati air di laut, ombak pun datang. Aiptu Eko yang berpakaian lengkap dengan menggunakan sepatu akhirnya lari terbirit-birit menjauh dari ombak tersebut.
Meski demikian, Aiptu Eko tetap membantu nelayan untuk mendorong kapal tersebut untuk bisa sampai ke laut. Ia menghargai dan salut atas perjuangan para nelayan yang mencari nafkah untuk keluarga.
“Ternyata ombaknya besar guys. Wah guys betapa susahnya nelayan mencari ikan. Kita bantu beliau untuk mencari ikan, mencari rezeki yang ditebar oleh Allah,” kata Aiptu Eko.
“Perjuangan yang sangat berat ya bagi bapak-bapak nelayan. Kayak gitu guys. Sangat berat perjuangannya,” pungkasnya.