Cara Menghilangkan Bau Kaki Secara Alami yang Penting Diketahui
Cara meghilangkan bau kaki secara alami
Cara menghilangkan bau kaki secara alami penting untuk diketahui oleh semua orang. Sama seperti bau badan dan mulut, bau kaki juga cukup mengganggu dan dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Dalam bahasa medis, bau kaki bisa disebut juga dengan istilah bromodosis.
Penyebabnya yaitu karena kondisi kaki yang lembap dan berkeringat sehingga memicu pertumbuhan bakteri di kaki yang berlebih. Bakteri yang berlebih itu biasanya lama kelamaan akan menimbulkan bau. Sebenarnya, bau kaki adalah kondisi normal.
-
Bagaimana cara mengurangi bau kambing? Ada beberapa langkah yang dapat diambil agar daging kambing tidak berbau tidak sedap. Berikut beberapa tips yang perlu diikuti: 1. Simpan daging kambing dengan benar Setelah daging kambing dipotong, penting untuk menyimpannya dengan benar agar tetap segar dan tidak cepat berbau. Pastikan untuk menyimpan daging dalam suhu yang tepat, antara 0-4 derajat Celsius. Gunakan wadah kedap udara atau bungkus daging dengan plastik khusus untuk menjaga kelembapan dan mencegah kontaminasi bakteri. 2. Hindari kontaminasi silang Saat menangani daging kambing, penting untuk menghindari kontaminasi silang dengan bahan makanan lainnya. Pisahkan daging kambing dari bahan makanan lain, terutama bahan makanan yang masih mentah, seperti sayuran atau buah-buahan. 3. Bersihkan dan sanitasi alat-alat dapur Pastikan alat-alat dapur yang digunakan untuk menyiapkan daging kambing selalu bersih. Cuci dengan air panas dan deterjen, dan gunakan desinfektan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. 4. Hindari penumpukan daging kambing Jangan menumpuk daging kambing dalam jumlah yang banyak di satu tempat. Penumpukan dapat menyebabkan peningkatan suhu dan kelembapan, yang menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Jika memungkinkan, simpan daging kambing dalam kulkas atau freezer yang cukup besar untuk mencegah penumpukan. 5. Segera olah daging kambing setelah dibeli Jika memungkinkan, segera olah daging kambing setelah dibeli. Jangan biarkan daging duduk terlalu lama di suhu ruangan sebelum dimasak, karena akan mempercepat pembusukan dan berkembangnya bakteri. 6. Masak daging kambing dengan benar Pastikan daging kambing matang sempurna sebelum dikonsumsi. Memasak daging pada suhu tinggi akan membunuh bakteri dan menghilangkan bau tidak sedap yang mungkin ada. Jangan membiarkan daging kambing setengah matang atau mentah, karena dapat menyebabkan infeksi atau keracunan makanan.
-
Bagaimana cara merendam kaki untuk menghilangkan bau kaki? Untuk merendam kaki, Anda dapat menggunakan baskom berisi air hangat yang telah ditambahkan dengan beberapa tetes minyak esensial, seperti tea tree atau lavender. Minyak esensial ini memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat membantu menjaga kebersihan kaki. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan garam atau baking soda ke dalam air rendaman. Garam dan baking soda memiliki kemampuan menyerap kelembapan dan bau yang ada pada kaki. Cukup tambahkan satu hingga dua sendok makan garam atau baking soda ke dalam baskom berisi air hangat, kemudian rendamkan kaki Anda selama sekitar 15-20 menit.
-
Bagaimana cara menghilangkan bau kaki dengan cuka apel? Penanganan aroma tak sedap pada kaki juga bisa dilakukan dengan cuka. Caranya adalah mencampur cuka dengan air dalam perbandingan 1:2, kemudian rendam kaki dalam larutan tersebut selama 30 menit. Konsistenlah dalam melakukan perawatan ini, minimal seminggu sekali, guna mencegah perkembangbiakan bakteri yang menjadi penyebab bau tak sedap pada kaki.
-
Bagaimana cara mencegah bau kaki dengan bedak? Sebagai pencegahan, pengaplikasian bedak talk atau bedak bayi bisa membantu mencegah timbulnya bau kaki. Cukup balurkan ke kaki sebelum mengenakan kaos kaki atau sepatu maka bedak tabur bisa mencegah kaki jadi lembap dan membantu memberi kesegaran pada kaki.
-
Bagaimana cara melepas tanduk kambing? Proses melepas tanduk kambing hampir sama seperti metode yang telah dijelaskan sebelumnya. Bedanya, setelah direbus, tanduk kambing akan dipotong memakai pisau dengan cara dipukul-pukul. Dengan demikian, kepala kambing akan terbebas dari bulu dan tanduk, sehingga siap untuk diproses lebih lanjut.
-
Bagaimana cara meredakan batuk akut? Untuk meredakan batuk akut, dr. Elizabeth Angelina Tjandra dari PT Bintang Toedjoe menyarankan penggunaan obat batuk yang dijual bebas (OTC). Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan obat untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan.
Sebab, semua orang pasti menghasilkan keringan dan memiliki bakteri alami yang hidup di kaki. Namun, jika keringat berlebihan dan menimbulkan bau tidak nyaman, kondisi ini perlu diatasi.
Untuk itu, penting mengatahui penyebab bau kaki dan cara menghilangkan bau kaki secara alami. Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman Halodoc dan berbagai sumber, (14/12/2022):
Penyebab Bau Kaki
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika bau kaki umumnya disebabkan karena penumpukan bakteri akibat keringat. Melansir dari laman Healthline, penyebab bau kaki lainnya seperti:
- Berjalan kaki dengan intensitas tinggi
- Melakukan aktivitas fisik yang berat
- Mengidap penyakit tertentu yang rentan membuat produksi keringat berlebih
Setelah melakukan aktivitas, bakteri akan muncul di kaki. Bakteri ini membantu memecah keringat pada kaki saat dilepaskan. Jika bakteri dan keringat menumpuk, bau busuk dapat terbentuk.
Bakteri ekstra cenderung terbentuk ketika seseorang berkeringat di sepatu mereka, melepasnya, dan kemudian mengenakannya kembali tanpa membiarkannya benar-benar kering.
Tidak menjaga kebersihan juga menjadi salah satu faktor utama penyebab bromodosis. Seperti tidak mencuci kaki dan jarang mengganti kaus kaki. Setelah mengetahui penyebab bau kaki, Anda perlu mengetahui bagaiamana cara mengatasinya.
Rutin Membersihkan Kaki
Tidak menjaga kebersihan menjadi salah satu faktor utama penyebab bau kaki. Untuk menghilangkan bau kaki, kuncinya adalah dengan menjaga kebersihan dan kerapihan kaki. Dengan begitu, bakteri penyebab bau kaki pun bisa dihilangkan.
Gunakan sabun berbahan lembut dan scrub untuk mencuci kaki setidaknya sekali sehari. Waktu terbaik untuk mencuci kaki adalah saat mandi pagi dan mandi sore. Setelah mencuci kaki, sangat penting untuk mengeringkan kaki sepenuhnya.
Bersihkan sela-sela jari kaki dan jangan lupa mengeringkannya juga. Sebab, sisa-sisa air pada sela jari bisa dengan mudah menyebabkan bakteri tumbuh. Bersihkan juga kuku kaki secara teratur.
Hilangkan kulit mati dari kaki dengan foot file. Hal ini penting karena kulit keras akan menjadi lembek ketika basah dan menciptakan tempat di mana bakteri hidup.
Gunakan Air Lemon
pexels
Bau kaki ternyata juga bisa diatasi dengan menggunakan lemon. Hal ini dikarenakan kandungan anti-bakteri di dalamnya yang dapat mematikan bakteri penyebab bau kaki.
Caranya dengan peras enam buah lemon ke dalam baskom. Kemudian campurkan dengan air hangat sebanyak setengah baskom. Lalu, rendam kaki sekitar lima belas menit agar bakterinya mati.
Gunakan Kopi
pixabay.com ©2020 Merdeka.com
Selain lemon, kopi juga bisa digunakan sebagai bahan alami menghilangkan bau kaki. Kandungan kafein pada kopi dapat menyerap senyaa sulfur yang menjadi penyebab bau kaki.
Caranya dengan mencampurkan bubuk kopi yang diseduh dengan sedikit air panas lalu aduk sampai mengental menjadi pasta.
Oleskan pasta kopi ke permukaan kulit kaki dengan merata. Diamkan sekitar lima belas menit lalu bilas dengan air bersih.
Scrub Garam
Menghilangkan bau kaki dengan garam sebenarnya sudah banyak diketahui orang karena cara ini terbilang cukup efektif dan mudah.
Tuangkan garam ke dalam air dengan proporsi kurang lebih 1:5, kemudian rendam kaki selama 15-20 menit lalu keringkan sampai bersih.
Garam dipercaya mampu membantu menghilangkan bau kaki karena kandungannya yang dapat mengurai kelembapan pada kaki dan juga membasmi bakteri penyebab bau kaki.
Cuka
©Shutterstock
Kadar asam tinggi pada cuka juga bisa bantu hilangkan bau kaki. Caranya, campurkan setengah gelas cuka dengan 1 baskom air, lalu rendam kaki selama 15 menit. Lakukan cara ini secara rutin, minimal sekali seminggu.
Rajin Ganti Kaus Kaki dan Cuci Sepatu
Selain menjaga kebersihan kaki, kebersihan sepatu dan kaus kaki yang digunakan juga mesti diperhatikan. Ganti kaus kaki setidaknya sekali sehari. Bila Anda beraktivitas di lingkungan yang panas atau berolahraga, harus lebih sering mengganti kaus kaki.
Pilih kaus kaki yang menyerap keringat, misalnya kaus kaki tebal dan lembut yang terbuat dari serat alami atau kaus kaki olahraga.
Hindari kaus kaki berbahan serat sintetis yang biasanya bertekstur licin dan tipis. Meski tipis dan nyaman di kaki namun daya serap terhadap keringat tidak bagus, sehingga keringat akan terperangkap dalam sepatu.
Pastikan juga sepatu yang dipakai nyaman dan diperhatikan kebersihannya. Membiarkan sepatu kotor dan lembap sama dengan membiarkan kaki kembali bau lagi.
Cuci sepatu setidaknya seminggu sekali agar pertumbuhan bakteri di sepatu terhambat. Jika tidak sempat mencuci sepatu, setidaknya sering-sering jemur sepatu di bawah sinar matahari dan taruh di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.