Cara Menulis Referensi dari Jurnal dengan Baik dan Benar, Lengkap
Panduan cara menulis referensi dan jurnal dengan baik dan benar serta lengkap.
Referensi jurnal merupakan sumber informasi ilmiah yang sangat penting dalam penulisan karya akademik. Jurnal ilmiah berisi artikel-artikel hasil penelitian terbaru yang telah melalui proses peer review ketat, sehingga memiliki kredibilitas dan validitas tinggi.
Mengutip dan merujuk pada jurnal ilmiah dalam tulisan akademik menunjukkan bahwa penulis telah melakukan kajian literatur yang komprehensif dan menggunakan sumber-sumber terpercaya. Penulisan referensi jurnal yang tepat dan konsisten sangat penting karena beberapa alasan:
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Apa yang diramalkan oleh masyarakat Yunani Kuno terkait dengan AI dan robot? Masyarakat Yunani kuno tidak hanya menciptakan fondasi peradaban modern, namun mereka juga telah meramalkan robot dan inovasi teknologi masa depan lainnya, menurut buku Gods and Robots.
-
Apa yang digambarkan oleh AI dalam postingan Reddit tersebut? Berikut adalah gambar yang dihasilkan AI membuat kostum DC Universe versi low budget. Ada yang berandai-andai bagaimana jadinya karakter-karakter film Hollywood dibuat di Bollywood.
-
Apa yang ditunjukkan oleh AI tentang nasib negara? Unggahan yang dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) ini menunjukkan bahwa nasib sebuah negara tidak akan berakhir dengan baik kecuali jika kesejahteraan rakyat diutamakan.
-
Bagaimana AI digunakan untuk membaca gulungan kuno tersebut? Para peneliti menggunakan teknologi mutakhir, seperti inframerah, pencitraan ultraviolet, dan tomografi untuk membaca papirus kuno yang sekarang menjadi bagian dari koleksi di Perpustakaan Nasional Napoli.
-
Dimanakah ditemukannya gulungan naskah kuno yang berhasil diurai menggunakan AI? Pada abad ke-18, ratusan gulungan papirus ditemukan di perpustakaan sebuah vila mewah di kota - satu-satunya perpustakaan teks dari zaman Romawi kuno yang dapat ditemukan.
- Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada penulis asli artikel jurnal
- Memungkinkan pembaca untuk melacak dan memeriksa sumber asli
- Menghindari tuduhan plagiarisme
- Menunjukkan keluasan dan kedalaman kajian literatur yang dilakukan
- Meningkatkan kredibilitas dan kualitas tulisan akademik
Oleh karena itu, setiap penulis karya ilmiah perlu memahami dan menguasai cara penulisan referensi jurnal yang benar sesuai dengan gaya sitasi yang digunakan. Artikel ini akan membahas secara lengkap panduan dan tips menulis referensi jurnal untuk berbagai gaya penulisan yang umum digunakan.
Gaya Penulisan Referensi Jurnal yang Umum Digunakan
Ada beberapa gaya penulisan referensi jurnal yang umum digunakan dalam karya akademik. Gaya penulisan yang dipilih biasanya tergantung pada bidang studi atau ketentuan dari institusi/penerbit. Berikut adalah beberapa gaya penulisan referensi jurnal yang paling sering digunakan:
1. APA (American Psychological Association) Style
Gaya APA banyak digunakan dalam bidang ilmu sosial, pendidikan, dan psikologi. Format dasarnya adalah:
Penulis, A. A., Penulis, B. B., & Penulis, C. C. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman. https://doi.org/xxxx
2. MLA (Modern Language Association) Style
Gaya MLA umum digunakan dalam bidang humaniora, sastra, dan bahasa. Format dasarnya:
Penulis, Nama. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. xx, no. xx, Tahun, pp. xx-xx. DOI jika ada.
3. Chicago/Turabian Style
Gaya Chicago banyak digunakan dalam berbagai disiplin ilmu. Ada dua sistem: notes and bibliography (NB) dan author-date. Format author-date:
Penulis, Nama. Tahun. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume (Nomor): Halaman. https://doi.org/xxxx
4. Harvard Style
Gaya Harvard populer di Inggris dan Australia. Format dasarnya:
Penulis, Inisial., Tahun. Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), pp.halaman.
5. Vancouver Style
Gaya Vancouver banyak digunakan dalam bidang kedokteran dan ilmu kesehatan. Format dasarnya:
Penulis AA, Penulis BB, Penulis CC. Judul artikel. Nama Jurnal Singkatan. Tahun;Volume(Nomor):Halaman.
Pemahaman tentang berbagai gaya penulisan ini penting agar penulis dapat menyesuaikan format referensi jurnal sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku dalam bidang studinya.
Langkah-langkah Menulis Referensi Jurnal
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menulis referensi jurnal dengan benar:
1. Kumpulkan informasi yang diperlukan
Sebelum mulai menulis, pastikan Anda telah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dari artikel jurnal, termasuk:
- Nama lengkap penulis
- Tahun publikasi
- Judul lengkap artikel
- Nama jurnal
- Volume dan nomor terbitan
- Nomor halaman
- DOI atau URL (jika tersedia)
2. Tentukan gaya penulisan yang akan digunakan
Pastikan Anda mengetahui gaya penulisan yang harus digunakan, apakah APA, MLA, Chicago, atau gaya lainnya. Jika tidak ada ketentuan khusus, pilih gaya yang paling umum digunakan dalam bidang studi Anda.
3. Susun komponen sesuai urutan yang benar
Atur informasi yang telah dikumpulkan sesuai dengan urutan yang ditentukan oleh gaya penulisan yang digunakan. Perhatikan penggunaan tanda baca seperti titik, koma, dan tanda kurung.
4. Perhatikan format penulisan khusus
Terapkan aturan format khusus seperti penggunaan huruf miring untuk nama jurnal, tanda kutip untuk judul artikel, atau penulisan volume dan nomor terbitan.
5. Cantumkan DOI atau URL
Jika tersedia, sertakan DOI artikel. Jika tidak ada DOI, Anda dapat mencantumkan URL jurnal, terutama untuk jurnal online.
6. Periksa kembali keakuratan informasi
Pastikan semua informasi yang dicantumkan akurat dan sesuai dengan artikel asli. Periksa ejaan nama penulis, judul, dan detail publikasi lainnya.
7. Terapkan format indentasi yang sesuai
Beberapa gaya penulisan mengharuskan penggunaan indentasi gantung (hanging indent) untuk baris kedua dan seterusnya dalam daftar pustaka.
8. Susun referensi secara alfabetis
Dalam daftar pustaka, susun referensi jurnal bersama dengan sumber lainnya secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa referensi jurnal yang Anda tulis akurat, lengkap, dan sesuai dengan standar akademik yang berlaku.
Contoh Penulisan Referensi Jurnal untuk Berbagai Gaya
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah contoh penulisan referensi jurnal untuk berbagai gaya yang umum digunakan:
1. APA Style
Smith, J. A., & Jones, B. B. (2020). Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Jurnal Psikologi Sosial, 15(2), 123-135. https://doi.org/10.1234/jps.2020.15.2.123
2. MLA Style
Smith, John A., and Barbara B. Jones. “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja.” Jurnal Psikologi Sosial, vol. 15, no. 2, 2020, pp. 123-135. DOI: 10.1234/jps.2020.15.2.123.
3. Chicago Style (Author-Date)
Smith, John A., and Barbara B. Jones. 2020. “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja.” Jurnal Psikologi Sosial 15 (2): 123-135. https://doi.org/10.1234/jps.2020.15.2.123
4. Harvard Style
Smith, J.A. and Jones, B.B., 2020. Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Jurnal Psikologi Sosial, 15(2), pp.123-135.
5. Vancouver Style
Smith JA, Jones BB. Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. J Psikol Sosial. 2020;15(2):123-135. doi: 10.1234/jps.2020.15.2.123
Perhatikan perbedaan dalam penggunaan tanda baca, urutan informasi, dan format penulisan untuk setiap gaya. Penting untuk konsisten dalam menggunakan satu gaya penulisan dalam seluruh dokumen Anda.