Cerita Hotman Paris Tolak jadi Pengacara Ferdy Sambo Walau Dibayar Rp5 Miliar
Cerita Hitman Paris menolak menjadi pengacara Ferdy Sambo walaupun dibayar Rp5 miliar.
Pengacara kondang, Hotman Paris saat menjadi penasehat hukum Teddy Minahasa atas kasus peredaran narkoba. Sebelum menjadi pengacara Teddy, Hotman sempat diminta jadi penasihat hukum Ferdy Sambo.
Namun, setelah beberapa pertimbangan Hotman menolak permintaan tersebut. Alasan penolakannya menjadi pengacara Ferdy Sambo diunggah di akun media sosial milik sang pengacara kondang. Lantas bagaimana cerita Hotman Paris menolak menjadi pengacara Ferdy Sambo?
-
Bagaimana Hotman Paris dan Hadi Tjahjanto saling mengenal? Keduanya sempat berbincang santai sebelum pesawat takeoff.
-
Siapa yang berbincang santai dengan Hotman Paris? Pengacara kondang Hotman Paris belum lama ini membagikan video singkat bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang membuat jas untuk Hotman Paris Hutapea? Eh, ternyata dia punya penjahit khusus buat bikin jasnya lho.
-
Siapa saja yang Hotman Paris anggap kalah dalam perdebatan di sidang MK? Hotman merasa timnya sudah menang 12-0 melawan pemohon, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
-
Apa yang ditanyakan Hotman Paris kepada Hadi Tjahjanto? Tadi ada pertanyaan, apakah tidak mau dansa atau tidak berani dansa," tanya Hotman.
-
Apa yang Hotman Paris sampaikan di ulang tahunnya? Pesannya sederhana: Sukses bukan hak eksklusif, semua bisa sukses. Keterbatasan bukan penghalang motivasi.
Melansir dari akun Instagram hotmanparisofficial, Rabu (8/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Alasan Hotman Bela Teddy Minahasa
Hotman menjelaskan alasannya menjadi penasehat hukum Teddy Minahasa. Hotman mengaku mengenal Teddy sebagai sosok yang membantunya dalam pengaduan yang dilaporkan oleh masyarakat.
"Kenapa Hotman mau jadi pengacara Teddy Minahasa walau sempat hotman tolak?? Ingat membalas budi orang terlepas siapa dia!," tulisnya dalam keterangan foto.
"Nampak di photo ini Teddy Minahasa Waktu menjabat Karo Paminal Propam Mabes Polri menerima rakyat kecil pencari keadilan di Kopi Joni!," jelasnya.
Hotman menyebut saat itu Teddy membantu tanpa bayaran sepeser pun. Bahkan mantan Kapolda Sumbar ini langsung bereaksi ketika Hotman mengirim pesan minta bantuan.
"Banyak kasus dia bantu tanpa bayaran! Setiap hotman WA ada rakyat korban aparat maka Teddy akan bertindak!," ungkap Hotman.
Instagram hotmanparisofficial ©2023 Merdeka.com
Hotman Tolak jadi Pengacara Ferdy Sambo
Lebih lanjut, dia mengumpamakan dan mempertanyakan ketika ada orang yang pernah ditolong lantas apakah akan menjauh saat si penolong bermasalah.
Pada unggahan itu, Hotman juga menyinggung soal Ferdy Sambo. Dia menceritakan menolak menjadi pengacara Ferdy Sambo meski bayarannya tinggi.
Instagram hotmanparisofficial ©2023 Merdeka.com
"Andaikan putrimu yang korban dan pernah di tolong beliau? Saat dia ada masalah apakah kamu menjauh??," lanjutnya.
"Tawaran honorku 5 miliar Hotman tolak dari Sambo," tutupnya.
Terdakwa Pengedar Sabu
©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Karier cemerlang Teddy Minahasa seketika hancur. Dia terjerat kasus jaringan peredaran gelap narkoba yang diungkap oleh Kapolri. Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa ini menjadi terdakwa atas perkara dugaan peredaran barang gelap narkoba jenis sabu di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Sebanyak 1,7 kilogram sabu telah berhasil diedarkan. Sedangkan 3,3 kilogram sisanya berhasil disita oleh petugas. Penggelapan barang bukti narkoba tersebut akhirnya terbongkar dengan rangkaian pengungkapan kasus narkotika oleh Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.
Adapun pasal yang disangkakan kepada Teddy yaitu Pasal 114 Ayat 3 sub Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Jo Pasal 55 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati dan minimal 20 tahun penjara. Namun dalam keterangan tertulis, Teddy membantah dugaan dirinya menjadi pemakai atau penjual narkoba jenis sabu-sabu.