Cerita Kombes Hengki Haryadi Pernah Gulung Hercules & Anak Buah di Jakarta Barat
Cerita Kombes Hengki Haryadi pernah tangkap mantan preman Tanah Abang, Hercules.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi tengah ramai menjadi sorotan. Ini terjadi usai Rosario de Marshal alias Hercules meminta maaf karena sempat menantang perwira polisi itu melalui sebuah video.
Pada 2013 lalu, Hengki rupanya pernah memberantas aksi premanisme yang dilakukan Hercules. Tanpa rasa takut, Hengki pada saat itu menangkap Hercules di kawasan Kembangan, Jakarta Barat dan membawanya ke kantor polisi. Simak ulasan selengkapnya:
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
Hercules Tantang Kombes Hengki
Sebuah video cuplikan berisi pernyataan Hercules yang menantang Kombes Hengki, belakangan ramai menjadi sorotan.
Dalam video yang tersebar di beberapa akun media sosial, Hercules menantang Hengki dan menuduh jika perwira polisi itu sengaja menangkapnya demi kenaikan pangkat.
©2023 Merdeka.com
"Seorang Kombes Hengki Haryadi ya. Gue enggak takut sama dia. Bilang sama dia, yang Hengki Haryadi, anggota saya 1.000.400," ucapnya.
"Saya dengar dengar kemarin Hengki ancam-ancam saya, kau kecil Hengki Haryadi," tambah Hercules.
Sampaikan Permintaan Maaf
Pernyataan Hercules itupun kemudian ramai menjadi perbincangan. Tak butuh waktu lama, Hercules kemudian langsung menyampaikan permintaa maaf kepada Hengki.
"Saya Hercules, mengucapkan minta maaf sebesar besarnya kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian salah paham. Sampai ke acara saya ada spontanitas, di luar kesadaran ya ada saya mengeluarkan kata-kata kurang baik,” ucap Herculis dikutip dari unggahan instagram @kabarnegri, Selasa (6/6).
Tak hanya kepada Kombes Hengki Haryadi, Hercules secara khusus juga menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Kombes Hengki Pernah Tangkap Hercules
Saat Hengki masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat berpangkat AKPB, ia pernah memberantas aksi premanisme yang dilakukan Hercules dan anak buahnya.
Hercules diketahui kerap memeras dan memukuli pekerja ruko yang sedang dibangun di Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Komplek Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Pada tahun 2013 lalu, Hengki sediri yang memimpin langsung operasi penangkapan itu. Saat hendak ditangkap, Hercules sempat melakukan aksi perlawanan.
©2018 Merdeka.com
Hengki Tak Gentar Tangkap Hercules
Saat diamankan, Hercules dan anak buahnya meradang. Polisi pun sempat mengeluarkan beberapa tembakan peringatan.
Meski mendapat perlawanan, namun Hengki bersikukuh membawa Hercules dan anak buahnya ke kantor polisi.
"Kamu tidak usah jadi jagoan! Saya tangkap kamu! Kamu ikut kami ke Polres," bentak Hengki pada Hercules, Jumat (8/3/2013).
Dihukum Penjara 4 Bulan
Hercules bersama 49 anak buahnya akhirnya berhasil dibawa ke Polda Metro Jaya. Dalam persidangan, Pengadilan Negeri Jakarta Barat hanya menjatuhkan hukuman selama empat bulan kurungan kepada terdakwa Hercules.
Vonis hakim ketua Kemal Tambubolon ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut terdakwa dengan hukuman enam bulan penjara.
Padahal dalam persidangan perdana dengan agenda pembacaan dakwaan, Hercules didakwa dengan tiga pasal, yakni pasal 160 KUHP tentang penghasutan juncto pasal 55 ayat (1).
Kedua, pasal 170 ayat (2) tentang pengeroyokan, dan ketiga pasal 214 ayat (1) KUHP juncto pasal 211 KUHP tentang perlawanan terhadap petugas, dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.