Cerita Seorang Mualaf Banyak Ujian Tabah Menghadapinya, Kini Sukses Jadi Pengusaha
Sebagai manusia biasa, ia juga kerap mendapatkan ragam rintangan sebagai bentuk ujian kehidupan.
Cerita inspiratif kembali datang dari seorang mualaf yang muslimah. Sebagai manusia biasa, ia juga kerap mendapatkan ragam rintangan sebagai bentuk ujian kehidupan.
Salah satunya ketika ia sedang merintis usahanya. Berpegang rasa tawakal, ia pun menjalani semua ujian itu dengan ikhlas.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Berkat keikhlasan hatinya, siapa sangka ia berhasil melalui semua lika-liku ujian yang membuat dirinya sukses menjadi pengusaha. Berikut cerita inspiratif selengkapnya, Senin (10/4).
Sempat Mendapat Perlakuan Berbeda saat Masuk Islam
Khatarine Paula, merupakan sosok wanita yang belum lama ini membagikan cerita menariknya. Lika-liku kehidupan mulai dirasakan saat dirinya memutuskan berpindah agama menjadi seorang muslim.
Ia mengaku mendapatkan perlakuan berbeda dari orang-orang di sekitarnya, mulai dari sahabat, teman hingga saudaranya sendiri menjauhinya. Didampingi dengan putrinya yang lucu, Alya ia membagikan kisahnya dalam laman Youtube PecahTelur.
Youtube/PecahTelur©2023 Merdeka.com
"Setelah perpindahan agama itu, saya merasa kok teman-teman ini beda dan itu enggak satu dua, termasuk keluarga jadi saya banyak tekanan waktu itu, waktu itu saya sudah menikah. Banyak sekali ujian menerpa saya ketika menjalani pendidikan D3 di semester 5, waktu itu saya masih ngontrak sama suami," kata dia.
Disalahkan atas Ketidaksempurnaan Melahirkan Anak
Alya, putri dari Khatarine kala itu lahir dalam keadaan tidak sempurna. Ia mengalami penyakit di mana usus dan lambungnya memiliki penyekat sehingga tidak bisa menerima ASI dan makanan-makanan tertentu.
Dokter menyarankan harus segera dilakukan operasi yang membuat Khatarine dan suami kebingungan soal biaya dan lainnya. Di tengah ujian ini, ia justru mendapatkan ujian batin dari omongan orang yang menyalahkannya.
Youtube/PecahTelur©2023 Merdeka.com
"Lagi-lagi dapat ujiannya itu kok di hati lagi, orang-orang itu menyalahkan saya. 'Salahnya mamanya itu, sudah hamil kok kuliah'," ungkap dia.
Sempat Membuka Kafe dan Bangkrut karena Pandemi
Ujian demi ujian berhasil dilaluinya, namun tak berhenti sampai di situ cobaan kembali datang silih berganti ketika ia merintis menjadi seorang pengusaha. Khatarine sempat membuka kafe yang kemudian bangkrut lantaran diterpa pandemi dan tak bisa membayar gaji karyawan.
Lalu ia teringat dengan usaha rumahan lauk ayam suwir cepat saji yang sebelumnya pernah ditekuni. Dibantu dengan sang suami ia fokus memulai dari awal usaha ayam suwir yang bermodalkan hasil penjualan perabotan kafe.
Youtube/PecahTelur©2023 Merdeka.com
Ternyata, usaha kali ini mengalami perkembangan yang baik. Selama kurang lebih satu tahun, pemasaran ayam Suwer Cap Sayang miliknya itu semakin meluas hingga mulai banyak reseller di berbagai daerah.
Kini Jadi Pengusaha Sukses
Tak disangka, Khaterine berhasil menjadi seorang pengusaha yang sukses berkat rasa tawakal dan ikhlasnya. Brand cap Sayang yang semula hanya menyediakan produk ayam suwir siap santap dengan 2 varian yaitu original dan pedas itu mulai bertambah.
Bisnis instan non-MSG tanpa bahan pengawet ini juga memiliki produk sambal. Ia berharap dengan usaha yang dimilikinya kini bisa membuka lapangan pekerjaan yang luas dan mensejahterakannya.
Youtube/PecahTelur©2023 Merdeka.com
"Sadar akan diri sendiri, kita tidak boleh kerja sendiri, kita harus melibatkan Allah dan enggak boleh sombong," pungkas pesan darinya.
Video Lengkap
Cerita kisah lika-liku kehidupan mualaf bernama Khaterine Paula ini dibagikan dalam sebuah video yang menarik hati.
Berikut adalah video selengkapnya.