Cocok buat Liburan Natal & Tahun Baru, ini 10 Destinasi Wisata di Jakarta Murah dan Gratis

1. Kota Tua

Kota Tua Jakarta adalah sebuah kawasan bersejarah yang menyimpan banyak cerita mengenai perkembangan ibukota dari waktu ke waktu. Berlokasi di Jakarta Barat, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dengan latar belakang bangunan bergaya kolonial Belanda yang terawat dengan baik.

Pusat aktivitas di Kota Tua terletak di Taman Fatahillah, di mana pengunjung dapat merasakan suasana klasik dengan arsitektur khas dari abad ke-17. Di sekitar area ini, terdapat beberapa museum bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Museum Wayang.

Aktivitas yang sering dilakukan pengunjung mencakup berfoto dengan sepeda ontel, menikmati pertunjukan seni dari seniman jalanan, serta mencicipi berbagai kuliner khas yang tersedia di sekitar kawasan tersebut.

Kabar baiknya, akses untuk menjelajahi Kota Tua tidak dipungut biaya. Anda hanya perlu membayar tiket jika ingin masuk ke museum-museum yang ada, dengan tarif yang sangat terjangkau mulai dari Rp 5.000 per orang.

2. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

TMII merupakan salah satu destinasi wisata di Jakarta yang menawarkan pengalaman budaya dan edukasi secara menyeluruh dalam satu tempat. Terletak di Jakarta Timur, taman rekreasi ini menampilkan keberagaman budaya Indonesia melalui anjungan daerah dan museum tematik yang menarik.

Di TMII, pengunjung dapat menjelajahi miniatur dari berbagai provinsi di Indonesia, mengunjungi museum yang bersifat edukatif, menikmati pertunjukan budaya, serta bersantai di taman yang hijau dan asri. Tempat ini sangat ideal untuk wisata keluarga karena menggabungkan elemen hiburan dan pendidikan dalam satu lokasi.

Biaya masuk ke TMII cukup terjangkau, yaitu Rp 25.000 per orang. Untuk parkir kendaraan, biaya parkir motor adalah Rp 15.000 dan mobil Rp 25.000. Beberapa wahana dan museum mungkin memerlukan biaya tambahan, tetapi Anda dapat memilih sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

3. Monumen Nasional (Monas)

Monumen Nasional, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monas, adalah simbol kebanggaan bagi masyarakat Jakarta yang wajib untuk dikunjungi. Terletak di pusat ibukota, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Utara, monumen yang memiliki tinggi 132 meter ini menyimpan banyak kisah sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Di kompleks Monas, pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas, mulai dari mengunjungi museum sejarah yang berada di bagian dasar monumen, hingga naik ke puncak untuk menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian.

Selain itu, taman yang luas di sekitar monumen juga menjadi tempat yang ideal untuk bersantai. Area ini sangat populer untuk aktivitas jogging, piknik, atau sekadar berfoto dengan latar belakang monumen yang ikonik. Biaya untuk masuk ke area Monas sangat terjangkau, hanya sebesar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Apabila ingin naik ke puncak monumen, terdapat biaya tambahan sebesar Rp 10.000 per orang. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung adalah di pagi hari, saat udara masih sejuk dan pengunjung belum terlalu ramai.

4. Ancol

Taman Impian Jaya Ancol menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga Jakarta yang ingin berlibur di pantai tanpa harus pergi jauh dari kota. Berlokasi di Jakarta Utara, kawasan wisata yang terintegrasi ini menawarkan berbagai pilihan hiburan untuk seluruh anggota keluarga.

Di Ancol, pengunjung dapat merasakan suasana pantai, bermain di pasir, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam. Berbagai aktivitas menarik seperti berenang, bermain voli pantai, atau berkeliling menggunakan sepeda juga tersedia di sini.

Selain itu, terdapat banyak wahana permainan, pertunjukan seni, dan area kuliner yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Meskipun terlihat mahal, Anda sebenarnya bisa menikmati Ancol dengan anggaran yang minim.

Tiket masuk ke kawasan Ancol hanya sebesar Rp 25.000 per orang pada hari kerja dan Rp 35.000 di akhir pekan. Pengunjung juga diperbolehkan membawa bekal sendiri dan menikmati fasilitas publik yang ada tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.

5. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal, yang merupakan masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai objek wisata religi yang menarik perhatian. Terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, masjid ini menjulang megah di tengah kota Jakarta.

Daya tarik utama Masjid Istiqlal terletak pada arsitektur modernnya yang menawan. Para pengunjung dapat mengagumi kebesaran bangunan, keindahan detail arsitektur, dan merasakan suasana spiritual yang tenang.

Selain itu, masjid ini sering menyelenggarakan program tur edukasi yang mengenalkan sejarah serta nilai-nilai arsitektur yang dimilikinya. Untuk mengunjungi Masjid Istiqlal, tidak ada biaya masuk yang dikenakan.

Pengunjung hanya diminta untuk mengenakan pakaian yang sopan dan mematuhi aturan yang ada. Masjid ini dibuka untuk umum di luar waktu ibadah dan menyediakan pemandu yang siap menjelaskan sejarah serta keunikan arsitekturnya.

6. Taman Suropati

Taman Suropati merupakan sebuah oase hijau di tengah kesibukan Jakarta. Berada di kawasan elit Menteng, taman ini menawarkan suasana yang teduh dan nyaman untuk bersantai atau melakukan aktivitas luar ruangan. Pepohonan yang lebat dan berusia puluhan tahun menciptakan suasana sejuk di area ini.

Para pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan seperti jogging, yoga, atau sekadar duduk menikmati lingkungan sekitar. Di akhir pekan, sering kali ada pertunjukan musik akustik yang menambah keceriaan suasana.

Taman Suropati dapat diakses oleh siapa saja tanpa dikenakan biaya. Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau menjadikannya pilihan ideal untuk melepas penat di tengah kesibukan kota. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung adalah di pagi hari atau menjelang sore.

7. Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia adalah tempat yang ideal bagi para penggemar seni dan budaya. Berlokasi di Jalan Medan Merdeka Timur, galeri ini memiliki koleksi karya seni rupa modern dan kontemporer paling lengkap di tanah air.

Pengunjung bisa menikmati lebih dari 1.700 karya seni dari berbagai seniman, baik lokal maupun internasional. Selain pameran permanen, Galeri Nasional juga secara rutin menyelenggarakan pameran temporer serta program edukasi yang sangat menarik.

Ruang galeri yang luas dan sejuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk menghabiskan waktu berjam-jam di sana. Kabar gembiranya, Galeri Nasional Indonesia dibuka untuk umum tanpa biaya masuk.

Mereka juga menyediakan pemandu yang siap menjelaskan detail dari setiap karya seni yang dipamerkan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada hari kerja untuk menghindari kerumunan.

8. Taman Fatahillah

Taman Fatahillah adalah alun-alun bersejarah yang menjadi pusat kegiatan di kawasan Kota Tua. Dengan luas area mencapai 1,3 hektar, taman ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah yang megah dan menarik perhatian.

Di tempat ini, pengunjung dapat merasakan suasana klasik sambil menyaksikan aktivitas seniman jalanan dan fotografer. Taman ini juga sangat populer untuk bersepeda ontel, mengunjungi kafe-kafe vintage, atau sekadar bersantai di bangku taman sambil menikmati pertunjukan seni jalanan.

Tidak ada biaya untuk masuk ke Taman Fatahillah; pengunjung hanya perlu membayar jika ingin menyewa sepeda ontel atau mengunjungi museum yang ada di sekitarnya. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung adalah sore hari ketika cuaca mulai terasa sejuk.

9. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia memberikan wawasan mendalam mengenai sejarah perbankan dan ekonomi di Indonesia. Terletak di gedung bersejarah yang dulunya merupakan De Javasche Bank, museum ini memiliki koleksi yang sangat informatif dan interaktif.

Para pengunjung dapat menggali lebih dalam tentang sejarah ekonomi Indonesia melalui berbagai tampilan yang menarik, mulai dari sistem barter hingga era perbankan digital. Dengan adanya teknologi multimedia, proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Salah satu area yang paling disukai pengunjung adalah ruang pameran mata uang kuno serta zona interaktif yang menjelaskan kebijakan moneter. Untuk memasuki Museum Bank Indonesia, pengunjung hanya perlu membayar tiket yang sangat terjangkau, yakni Rp 5.000 untuk dewasa dan gratis bagi pelajar.

Selain itu, museum ini juga menyediakan pemandu yang siap menjelaskan setiap detail koleksi dengan cara yang menarik.

10. Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu, meskipun sedikit jauh dari pusat kota, menawarkan pengalaman wisata bahari yang ramah di kantong bagi warga Jakarta. Terdiri dari banyak pulau yang dapat dijelajahi, destinasi ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati suasana pantai dengan anggaran terbatas.

Para pengunjung memiliki banyak pilihan aktivitas, seperti snorkeling, berenang, atau hanya bersantai di tepi pantai. Pulau-pulau terkenal seperti Pulau Pramuka, Pulau Tidung, dan Pulau Harapan masing-masing menawarkan pengalaman unik dengan keindahan alam yang berbeda.

Biaya untuk berwisata ke Kepulauan Seribu dapat dimulai dari Rp 100.000 untuk tiket kapal pulang-pergi. Pengunjung juga bisa memilih paket wisata sesuai dengan anggaran mereka atau merencanakan perjalanan secara mandiri agar lebih hemat.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau ketika cuaca cenderung cerah dan ombak tidak terlalu besar. Dengan banyaknya pilihan tempat wisata di Jakarta yang terjangkau bahkan gratis, Anda tidak perlu khawatir untuk tetap menikmati liburan yang menyenangkan tanpa harus menguras kantong.

Yang terpenting adalah merencanakan kunjungan dengan baik, termasuk waktu dan aktivitas yang ingin dilakukan. Selamat berlibur!