Deretan Foto-Foto Joni Pemanjat Tiang Bendera yang Gayanya Bak Prajurit, Kini Cita-Citanya Pupus jadi TNI
Joni yang daftar TNI jalur Bintara gagal lantaran tinggi badannya kurang.
Deretan Foto-Foto Joni Pemanjat Tiang Bendera yang Gayanya Bak Prajurit, Kini Cita-Citanya Pupus jadi TNI
Joni Ande Kala harus memupus cita-citanya menjadi TNI. Bocah yang dulu viral karena aksi nekatnya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT Ke-73 di Lapangan Mota Ain, 2018 silam dinyatakan gagal masuk TNI.
Joni yang daftar TNI jalur Bintara gagal lantaran tinggi badannya kurang.
"Saya gagal di awal validasi. Saya tidak lulus saat validasi awal. Untuk saat ini mungkin persiapan fisik. Saya akan usahakan sebisa mungkin," kata Joni kepada merdeka.com melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (3/8) malam.
Sebelum dinyatakan gagal masuk TNI, Joni kerap kali membagikan foto-foto dengan gaya gagah bak TNI di akun instagramnya.
- Joni Pemanjat Tiang Bendera Usai Lulus Seleksi TNI, Langsung Bikin Story WA Bilang Begini
- Gagal Masuk TNI, Joni Pemanjat Tiang Bendera Diundang Danrem Wirasaki Kupang
- Ini Potret Terbaru Joni Pemanjat Tiang Bendera, Badan Kekar Tapi Gagal Seleksi TNI
- Ini Syarat Tinggi Badan yang Bikin Joni Kala, Pemanjat Tiang Bendera di NTT Tak Lolos Seleksi TNI
Terlihat di setiap unggahan, Joni selalu berpenampilan rapi.
Dia juga tak lupa membagikan foto saat bersama Presiden Jokowi di Istana beberapa tahun silam.
Tak hanya itu, Joni juga menyimpan foto bersama Mayor Teddy yang kala itu masih berpangkat Lettu.
Untuk diketahui, Joni Ande Kala berasal dari Desa Silawan, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Joni kini berusia 19 tahun dan telah menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Atambua.
Saat di SMA dia tinggal bersama salah satu anggota TNI di asrama Kompi Senapan B Yonif Raider 744 Satya Yudha Bhakti.
Joni kini berusia 19 tahun dan telah menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Atambua. Saat di SMA dia tinggal bersama salah satu anggota TNI di asrama Kompi Senapan B Yonif Raider 744 Satya Yudha Bhakti.
Joni mengaku sedih dan merasa kecewa saat diumumkan bahwa dirinya gugur akibat tinggi badan yang belum memenuhi syarat dalam penerimaan Bintara TNI AD.
Bahkan Joni menunjukkan kembali sepenggal video ketika di istana negara waktu itu. Ia ditanya Presiden Joko Widodo ketika besar nanti mau cita-cita jadi apa? Joni menjawab ingin menjadi seorang anggota TNI.
"Jujur saya, perasaan sangat sedih karena sudah dinyatakan tidak lulus terpilih. Saat saya sampaikan kepada keluarga terutama Mama, mereka juga sangat sedih dan kecewa,"
kata Joni.
Namun ia tidak ingin berkecil hati. Joni menyatakan ingin giat belajar dan berolahraga sehingga saat
seleksi Penerimaan Bintara TNI AD tahun berikutnya, dia bisa lulus dan membahagiakan ibunya.