Detik-Detik Prajurit Israel Robek lalu Bakar Alquran & Bom Masjid, ini Seruan Hamas ke Negara-Negara Islam
Video detik-detik tentara Israel robek Al-Quran di masjid yang ada di Jalur Gaza.
Video merekam aksi biadab sejumlah tentara Israel mengebom sebuah masjid dan merobek-robek kitab suci Al-Quran, dibagikan di akun Instagram @middleeasteye.
Dalam postingan tersebut, membagikan rekaman bodycam saat para tentara zionis menyerbu masjid Bani Saleh di Gaza Utara untuk menghancurkan rumah ibadah tersebut.
- Rekaman Video Beraninya 3 Pejuang Gaza Palestina Serbu Bangunan Berisi Tentara Israel, Baku Tembak Jarak Dekat
- VIDEO Bocah di Gaza Bersemangat Kumpulkan Lembaran Alquran, Berserakan di Masjid yang Hancur Dibom Israel
- VIDEO Di Tengah Kehancuran, Anak-Anak Gaza Merayakan Idulfitri dengan Penuh Sukacita
- Israel Gempur Kota Terpadat di Gaza, Ratusan Warga Palestina Tewas
Tak hanya merusak bangunan masjid menggunakan bom, para tentara juga terlihat merobek-robek salinan Al-Quran yang mereka temukan dan kemudian membakarnya.
Dalam video, sekitar 3 tentara Israel tampak santai merobek lembar demi lembar kitab suci Al-Quran dan sengaja menunjukkannya ke kamera.
"Rekaman ini menunjukkan tentara Israel menyerbu Masjid Bani Saleh di jalur utara Gaza. Mereka tidak hanya menodai tempat itu tetapi juga membakar setiap salinan Alquran di dalam masjid," tulis keterangan video.
Hamas Kecam Perusakan & Pembakaran Al-Quran oleh Tentara Israel
Usai video tersebut viral beredar, gerakan perlawanan Islam Palestina, yakni Hamas mengutuk perbuatan para tentara Israel yang merusak dan membakar Al-Quran.
"Pembakaran salinan Al-Quran dan penodaan serta penghancuran masjid-masjid menegaskan sifat ekstremis dari entitas ini," kata Hamas dalam pernyataan tertulis dikutip dari Aljazeera (26/8/2024).
"Dan tentara kriminalnya yang penuh kebencian serta perilaku fasis mereka terhadap apa pun yang berkaitan dengan identitas dan kesucian bangsa kita," tulis keterangan.
The Council on American-Islamic Relations (CAIR), sebuah kelompok advokasi AS mengatakan, penodaan salinan Al-Quran dan penargetan masjid-masjid di Gaza membuktikan bahwa perang Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza juga merupakan perang terhadap Islam itu sendiri.
CAIR juga meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk bertindak dan mengecam pelanggaran yang dilakukan Israel.
"Pemerintahan Biden harus mengutuk penodaan agama ini dan menangguhkan transfer senjata ke pemerintah Israel untuk memaksa diakhirinya kampanye pembantaian dan kelaparan di Gaza," kata direktur eksekutif CAIR Nihad Awad.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, Israel telah menghancurkan sekitar 610 bangunan masjid dan tiga gereja selama 10 bulan terakhir di Jalur Gaza.
Serangan Israel yang terus menerus dilakukan itu juga telah menewaskan lebih dari 40.200 warga Palestina selama 1 tahun terakhir.
Hamas pun meminta agar orang di seluruh dunia bertindak membela situs suci Muslim dan Kristen di Palestina dan mengakhiri perang pemusnahan terhadap Gaza.
Israel Serang Masjid
Beberapa waktu lalu, Israel juga dengan sengaja menyerang puluhan jamaah yang sedang melaksanakan sholat di dekat reruntuhan bangunan masjid di kamp pengungsi Shati, Gaza utara.
Tentara Israel juga sempat mengebom sebuah sekolah yang menampung warga sipil saat sedang salat subuh, dan menewaskan lebih dari 100 orang.
Tentara Israel telah berulang kali kedapatan melakukan pelanggaran terhadap tempat suci umat Islam.
Pada bulan Desember 2023, pasukan Israel juga pernah melantunkan doa-doa Yahudi dan lagu-lagu Hanukkah dari mimbar sebuah masjid yang mereka invasi di Jenin di Tepi Barat.