Kebrutalan Tentara Israel Bikin Murka, Bergembira Ingin Ledakkan Bom di Masjid Gaza 'Tidak Ada Lagi Salat Jumat'
Begini aksi provokasi tentara Israel saat akan hancurkan masjid dan akan digunakan untuk ibadah Sabbath.
Begini aksi provokasi tentara Israel saat akan hancurkan masjid dan akan digunakan untuk ibadah Sabbath.
Kebrutalan Tentara Israel Bikin Murka, Bergembira Ingin Ledakkan Bom di Masjid Gaza 'Tidak Ada Lagi Salat Jumat'
Kebrutalan terus dilakukan para tentara Israel di sepanjang wilayah Gaza, Palestina.
Tak cukup menghancurkan pemukiman warga, mereka juga meruntuhkan banyak bangunan penting termasuk masjid di tempat tersebut.
Ternyata mereka punya misi lain dengan menghancurkan masjid yang banyak berdiri di tempat itu.
Salah satunya adalah untuk mengganti masjid dengan rumah ibadah mereka untuk sarana ibadah masyarakat Israel.
Mereka bahkan tak segan menyebut bahwa umat muslim tidak akan lagi bisa beribadah Salat Jumat di wilayah tersebut.
Seperti apa ulasan selengkapnya? Melansir dari Instagram @palestine.pixel, Jumat (7/6) berikut informasinya.
Video yang dilansir tersebut menyajikan aksi tentara kependudukan Israel yang bernyanyi dan bersuka ria usai menanamkan bom dinamit di bawah Masjid di Khirbet, Khizaa, Khan Younis, Gaza tengah.
"Tentara pendudukan Israel mendokumentasikan dan merayakan penanaman dinamit dan bom di dalam sebuah masjid di Khirbet Khizaa, Khan Younis, di Jalur Gaza tengah, untuk meledakkannya," tulis unggahan.
Mereka berjoget hingga bernyanyi karena misi mereka untuk menghancurkan masjid bisa segera terlaksana.
Mereka melantangkan tujuan untuk menghancurkan masjid agar umat muslim tidak bisa lagi melaksanakan Salat Jumat.
"Hancurkan masjid! Tidak ada lagi Salat Jumat yeah! Hiduplah Israel!," ucap salah seorang tentara Israel.
Salah seorang tentara Israel dengan percaya diri yakin bahwa dinamit yang ditanamkan di masjid berasal dari Tuhan.
Hal tersebut merupakan bagian dari kehendak Tuhan agar ibadah Sabbath bisa dilakukan dengan damai dan penuh kebahagiaan.
"Shabat Shalom wahai negara Israel! Semoga Tuhan menghendaki dinamit sabbath ini. Sabbath penuh damai dan diberkati. Penuh kenikmatan, bahagia, kami akan hancurkan tempat ini untukmu, negara Israel," sambungnya.
Dengan provokatifnya, tentara itu juga meminta warga Israel agar segera mempersiapkan diri melakukan ibadah Sabbath.
Sementara tentara Israel terus melakukan serangan dan ledakan untuk Gaza dan Palestina.
"Kalian mempersiapkan Sabbath dan kami mempersiapkan ledakan untukmu. Hancurkan masjid! Tidak ada lagi Salat Jumat! Hiduplah Israel! Hiduplah Israel!," ucapnya.