Di Tengah Pandemi Corona, Puisi Anak SD Ini Bikin Ridwan Kamil Tersentuh
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun merasakan dampak dari pandemi ini. Mereka harus belajar di rumah dan tak dapat bermain ke luar untuk sementara waktu.
Di tengah pandemi corona, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan. Pemerintah telah memberikan beberapa imbauan terkait upaya pencegahan penularan virus tersebut.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun merasakan dampak dari pandemi ini. Mereka harus belajar di rumah dan tak dapat bermain ke luar untuk sementara waktu.
-
Apa yang membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik di Jawa Barat? Pernah menjabat wali kota Bandung dan gubernur Jabar membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik.
-
Siapa yang memberikan komentar mengenai gaya Ridwan Kamil? "Menggunakan vest parasut dan white jeans, RK terlihat young and fresh, sport casual look, tapi tidak lupa menggunakan peci yang jadi ciri khas beliau, jelas Aderio.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Ridwan Kamil? Umumnya, oknum penipu menggunakan nama brand atau perusahaan besar dengan penawaran menggiurkan.
-
Apa yang sedang beredar di WhatsApp yang mengatasnamakan Ridwan Kamil? Modus Pinjam Uang Beredar tangkapan layar sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu anak SD melalui sebuah puisi. Puisi tersebut berisi tentang kondisi Indonesia saat ini. Berikut ulasan lengkapnya.
Unggahan Ridwan Kamil
Dilansir dari akun instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil @ridwankamil, ia mengunggah sebuah foto puisi dari anak SD di akun instagram pribadinya. Unggahan Ridwan tersebut kini telah disukai 176.144 pengguna di instagram.
"PUISI PENYEMANGAT DARI ANAK SD," tulis @ridwankami.
Puisi Penyemangat dari Anak SD
2020 Merdeka.com/Instagram @ridwankamil
Potret di atas merupakan puisi penyemangat dari anak SD. Puisi tersebut menjelaskan tentang kondisi di Indonesia saat ini.
"Waktu tahun 2019, kita nyaman
Dan 2018, kita nyaman.
Tapi sekarang susah.
Semua dewasa tidak bisa kerja.
Dan semua anak tidak boleh sekolah.
Sekarang tidak boleh jalan-jalan, tidak boleh bersentuh.
Dan kalau salam tidak boleh dekat. .
TAPI kita tidak boleh menyerah.
Kita tidak boleh putus asa.
Untuk negara kita Indonesia.
Kita harus bergabung, untuk berlindung dari virus corona (corona virus).
Oleh Tangguh Langit Mahajuna (7 tahun)," tulis @ridwankamil menjelaskan isi puisi tersebut.
Komentar Para Netizen
Para netizen yang melihat unggahan Ridwan Kamil tersebut lantas memberikan beragam komentarnya. Banyak dari mereka yang tersentuh dengan puisi tersebut.
"Anak siapa sih ini yang bikin? Ikut bangga deh aku," tulis @silfreak.
"Aduh sedih baca na pa gubernur," tulis @yandinandiana13.
"Semoga semuanya segera membaik, hrs tetap semangat utk kita semua. Untuk negeri kita Indonesia," tulis @syarifah.hidayati92.
Reaksi Nyeleneh Netizen
Meski banyak netizen yang tersentuh, tetapi ada saja netizen yang berkomentar nyeleneh. Seperti komentar-komentar berikut ini.
"Gara gara corona, aku gagal pdkt sama dia pak:'," tulis @muhamadmr_.
"Saya sudah berusaha jaga jarak pak, tetap menjaga meskipun udh nyaman. eeeh dy nya malah sama yg lain ekwkw," tulis @nurtiaraarti.
"Hebat si bapa bisa baca tulisan dokter," tulis @lucianykeandra.
Imbauan dari Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memberikan beberapa imbauan untuk masyarakat Jawa Barat, salah satunya yaitu mengimbau warga agar tidak mudik.
Melalui akun instagram pribadinya, Ridwan Kamil mengunggah sebuah berita yang menunjukkan seseorang tertular virus corona akibat mudik dan tanpa sadar membawa pulang virus.
"1- Jangan mudik dulu di situasi pendemi Covid-19 ini.
2 - Dari data, Pemudik rata-rata Milenial. Pasien Covid-19 rata-rata usia senior dan lansia. Tahan diri dan sayangi orangtua kita, dengan tidak mudik dulu.
3- Perantau di Jakarta yang ekonominya terdampak covid-19 ini, hajat hidupnya akan dibantu tunai atau pangan oleh Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat.
4. Jika pulang, anda otomatis status ODP, dan wajib karantina diri 14 hari.
Mari taat, dan tidak baradegongs. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil.