Dibantu Foto Depan Kabah, Kakek ini Menangis saat Tahu Pria ini yang Membantunya
Awalnya pemuda bernama Ahmed Hisham itu berniat membantu memotret pasangan tersebut. Namun saat mereka berbincang dan tahu bahwa Ahmed berasal dari Palestina. Di situlah air mata sang kakek pecah dan tertahankan.
Momen pertemuan yang mengharukan pasangan lanjut usia (lansia) dengan seorang pemuda berasal dari negara berbeda saat di depan Ka'bah, Mekkah, Hejaz, Arab Saudi.
Awalnya pemuda bernama Ahmed Hisham itu berniat membantu memotret pasangan tersebut. Namun saat mereka berbincang dan tahu bahwa Ahmed berasal dari Palestina.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa Pembantaian Al-Aqsa? Warga Palestina di area Temple Mount mulai melemparkan batu ke arah orang-orang Yahudi yang sedang beribadah ke arah Tembok Ratapan di bawah. Satu-satunya pasukan keamanan yang hadir, 40 orang dari polisi perbatasan Israel paramiliter, menggunakan peluru tajam untuk menghalau warga Palestina.
-
Bagaimana seorang tentara wanita Israel mengejek seorang pria Palestina? Tentara itu berdiri di depan menara Israel dan melakukan gerakan mengejek yang diparodikan dari teriakan minta tolong seorang warga di Gaza.
-
Apa yang dialami pria Palestina selama ditahan di penjara Israel? Pria itu dibebaskan oleh Otoritas Zionis Yahudi Israel dengan kondisi memprihatinkan akibat kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan kepadanya.
-
Siapa yang merekam kejadian tentara Israel menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia? Peristiwa tersebut terdokumentasi oleh Al Jazeera saat para tentara kependudukan Israel melakukan kejahatan dengan memakai manusia sebagai alat perang.
-
Apa yang terjadi dengan pria Palestina ini saat dipenjara? Pada video unggahan lainnya, pria itu dibebaskan oleh Otoritas Zionis Yahudi Israel dengan kondisi memprihatinkan akibat kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan kepadanya.
Di situlah air mata sang kakek pecah dan tertahankan. Ia bahkan seketika mencium tangan Ahmed dan terus berdoa untuk Palestina. Orang di sekitarnya lantas turut berurai air mata.
Simak ulasan dan video harunya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Instagram @da7mhisham, Jumat (29/4).
Pertemuan Haru Tak Terduga jadi Momen Istimewa
Instagram @da7mhisham ©2022 Merdeka.com
Melalui akun Instagram pribadinya @a7mhisham, Ahmed Hisham membagikan video momennya saat menunaikan ibadah umrah. Tepatnya saat di depan Ka'bah, ia melihat pasangan lansia yang kesulitan untuk mengambil foto berdua.
Akhirnya Ahmed berkenan menawarkan diri untuk membantu berswafoto di depan Ka'bah. Rupanya kakek dan istrinya tersebut berasal dari Tunisia.
"Dalam sebuah adegan yang luar biasa yang membuat hati saya direndahkan, saya bertemu dengan orang Tunisia," tulis Ahmed dalam keterangan video.
Instagram @da7mhisham ©2022 Merdeka.com
Setelah berfoto, mereka pun saling bercengkerama. Tak disangka, sang kakek langsung menitihkan air mata dan terus saja berdoa untuk Ahmed dan Palestina.
"Dan ketika dia tahu bahwa saya berasal dari Gaza, dia menangis dan berkata dengan suara nyaring: 'Ya Allah, tolong Gaza, Ya Allah, tolong Gaza'. Negara arab adalah tanah airku," pungkasnya.
Langsung Cium Tangan Si Pemuda
Instagram @da7mhisham ©2022 Merdeka.com
Tak dapat dipungkiri, kondisi Palestina yang terus saja digempur oleh para zionis Israel kerap membawa duka mendalam.
Setelah jemaah umrah itu mengetahui bahwa Ahmed berasal dari Palestina, pria Tunisia ini langsung mencium tangannya. Dengan mata yang berkaca-kaca ia mendoakan pemuda baik hati itu.
"Where are you from?," tanya Ahmed.
"Sukron (Terima kasih). Tunisia. Yaman?," tanya si kakek.
"Palestina," jawab Ahmed.
Kakek tersebut sesekali menyeka air mata dengan kain ihramnya. Bahkan sekian kali si kakek memanjatkan doa untuk Palestina. Sejumlah jemaah umrah lain yang melihat momen haru itu seketika ikut menangis dan mendoakan.
"Semoga Allah memberikan kemenangan kepada saudara di Palestina. Semoga Allah memberi kemenangan, Gaza, Gaza, Gaza," ujar kakek.
"Semoga Allah bersamamu. Semoga Allah memberikan kemenangan untuk Gaza," kata orang di sekitar.
"Barakallahu Fiik (semoga Allah memberkahimu)," balas Ahmed.
Kondisi Palestina Saat Ini
©REUTERS/Ammar Awad
Selama ini Israel dikecam sejumlah pihak atas tindakannya. Namun tak ada yang dapat menghentikan aksi zionisme dan perebuatan wilayah secara paksa yang mereka lakukan selama sekian tahun.
Seperti diketahui, konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina telah terjadi sejak akhir abad ke-19. Konflik tersebut kian sengit karena masalah wilayah teritori. Salah satunya faktor klaim agama, di mana bangsa Yahudi menganggap jika wilayah Palestina adalah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan mereka.
Selama bulan Ramadan tahun ini, Polisi Israel kembali menyerang warga Palestina di masjid Al-Aqsa. Dilansir laman Arab News, Jumat (22/4), Polisi Israel, membawa perlengkapan huru hara lengkap. Kemudian mereka memasuki area Al-Aqsa, menembakkan peluru karet, serta granat setrum atau listrik.
Warga Palestina tetap memadati komplek Masjid Al-Aqsa ©2022 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, mengutip dari Al Jazeera, Kamis (28/4), Israel memperketat aturan masuk bagi warga asing ke wilayah Tepi Barat yang diduduki. Menurut para pakar hukum, akademisi, dan kelompok hak digital Palestina, aturan baru itu memperumit pergerakan warga dan semakin memperketat sistem.
Sebenarnya aturannya telah diterbitkan sejak Februari lalu, tapi saat itu tak banyak mendapat perhatian. Regulasi ini menyebut Tepi Barat sebagai bagian Israel, dengan menggunakan istilah "Judea dan Samaria" atau "area/kawasan".
Kendati demikian, pasca kericuhan ribuan warga Palestina tetap memadati komplek Masjid Al-Aqsa sampai halaman Kubah Batu. Di hari-hari terakhir bulan Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri, mereka tak hentinya berdoa mencari Malam Lailatul-Qadar.
Video Haru Perjumpaan di Depan Kabah
Menurut informasi, Ahmed Hisham merupakan salah seorang publik figur asal Palestina. Ia kerap menyuarakn pembebasan dan kemerdekaan untuk negaranya, serta terjun membantu anak-anak korban konflik.
Perjumpaannya di depan Ka'bah dengan seorang lansia asal Tunisia viral di media sosial. Momen harunya lantas membuat banyak orang ikut terbuai sedih.
Berikut videonya.
(mdk/kur)View this post on Instagram