VIDEO Tentara Israel Lempar Tiga Warga Palestina dari Atas Atap Bangunan di Tepi Barat Setelah Membunuh Mereka
Video viral merekam kebiadaban tentara penjajah Israel di Tepi Barat.
Kekejaman pasukan penjajah Israel di wilayah Palestina tak ada habisnya. Kebrutalan mereka tidak hanya terekam di Jalur Gaza, tapi juga di Tepi Barat yang diduduki.
Terbaru, salah seorang warga Palestina membagikan rekaman di media sosial, yang memperlihatkan kekejian tentara Israel yang tak puas hanya dengan membunuh warga Palestina. Setelah membunuh tiga warga Palestina, pasukan penjajah Israel melemparkan jasad mereka dari atas atap sebuah bangunan pada Kamis (19/9).
-
Bagaimana tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Seorang pria Palestina mendekati pasukan Israel sambil mengangkat kain putih dan melambai-lambaikannya agar dia bisa melintas dengan aman. Pada saat itu, pria Palestina lainnya juga berlari sambil mengibarkan bendera putih. Kedua pria itu tampaknya hendak kembali ke rumah mereka di utara Gaza. Satu-satu jalan menuju ke sana adalah dengan melintasi Jalan al-Rasyid.Salah satu pria kemudian menghilang dari video.Pria tadi kemudian diikuti oleh tentara Israel yang berada di dalam tank. Dia melambai-lambaikan bendera putih kecilnya, dan tentara Israel kemudian menembakinya sampai terjatuh. Tak lama kemudian sebuah buldoser tiba di lokasi untuk mendorong mayat pria itu ke gundukan pasir dan sampah yang berserakan. Mayat pria kedua kemudian terlihat didorong juga dengan buldoser.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Bagaimana cara tentara Israel bunuh warga Palestina? Ketika para tentara melihat seseorang mendekat, mereka diizinkan untuk menembak langsung menyasar badan orang tersebut, bukan menembak ke udara sebagai peringatan, jelas B.'Diizinkan untuk menembak siapapun, anak perempuan kecil, seorang nenek-nenek,' lanjutnya.
-
Apa yang ditunjukkan dalam video tentang tentara Israel? Stasiun televisi Aljazeera merilis video yang memperlihatkan tentara Israel mengeksekusi warga Palestina di Gaza yang sudah mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
-
Kenapa tentara Israel tembak warga Palestina di Gaza? Pasukan penjajah Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza diberi wewenang untuk 'menembaki warga Palestina sesuka hati, termasuk warga sipil,' dan telah mengubah Gaza menjadi 'lanskap yang dipenuhi mayat'. Demikian diungkapkan +972 Mag dalam laporannya pada Senin (8/7).
-
Bagaimana Israel melakukan penyerangan di video tersebut? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel. Pesawat tak berawak milik Israel itu terus menguntit warga sipil dari udara. Tampak jelas bahwa orang-orang Palestina ini tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman bagi apa pun atau siapa pun. Sebuah rudal lalu menghantam para pemuda itu, menewaskan dua di antaranya.
Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
Sebelumnya, tentara Israel melancarkan operasi militer di Qabatiya dan mengepung sebuah rumah dan membunuh tiga warga Palestina di dalamnya, sepanjang hari itu mereka membunuh sedikitnya tujuh orang.
Setelahnya, pasukan Israel mengepung 1.200 siswa dan staf di dalam Direktorat Pendidikan dengan menyerbu Sekolah Izzat Abu al-Rab dan Sekolah Qabatiya menggunakan buldoser militer dan menembakan gas air mata secara besar-besaran ke arah mereka sehingga membuat kepanikan di dalam sekolah.
Tim Palang Merah Internasional ‘Bulan Sabit Merah’ yang mencoba menolong para korban justru dihalangi oleh pasukan militer Israel, tak hanya itu pasukan militer Israel naik ke atap rumah lain dan meledakan bom di lokasi kejadian, dan menembakan gas air mata kearah wartawan yang hadir untuk meliput kejadian tersebut.
Video tentara penjajah Israel melempar mayat tiga warga Palestina di link di bawah ini:
Tanggapan Hamas
Menanggapi video tersebut, Hamas merilis pernyataan yang menyatakan “Adegan brutal yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis di kota Qabatiya, sebelah barat Jenin, sekali lagi menegaskan kebiadaban dan kebrutalan penjajahan ini, yang telah melakukan pembantaian dan genosida terhadap rakyat kami di Gaza selama setahun di tengah kebungkaman internasional dan perlindungan politik dan militer Amerika."
"Mutilasi dan penganiayaan terhadap jenazah para syuhada merupakan kejahatan keji yang harus dikutuk keras oleh semua negara, organisasi internasional, dan organisasi hak asasi manusia."
"Kejahatan mengerikan yang dilakukan di Gaza dan Tepi Barat ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua standar kemanusiaan dan hukum internasional. Hal ini menegaskan bahwa pendudukan fasis ini tidak memerlukan alasan untuk melakukan pembunuhan dan kejahatan terhadap rakyat kami dan rakyat di wilayah tersebut," pungkas kelompok perlawanan Palestina tersebut.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti