Mulai Besok, PT ASDP Terapkan Single Tiket Penyeberangan dari Bakauheni-Merak
Dengan kata lain pihaknya tidak lagi memberlakukan tarif tiket eksekutif.

PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni akan menerapkan mekanisme singel tiket pada arus balik libur Lebaran 2025.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, Syamsudim mengatakan bahwa mulai Kamis 3 April 2025 pihaknya mulai memberlakukan mekanisme single tiket.
"Jadi seluruh tiket yang ada di Pelabuhan Bakauheni mengunakan mekanisme single tiket jadi tidak ada lagi pemberlakuan tiket eksekutif tetapi reguler, seluruh loket kita akan reguler semua," katanya Rabu (2/4).
Dengan kata lain pihaknya tidak lagi memberlakukan tarif tiket eksekutif.
"Nantinya seluruh kendaraan yang masuk dari tol ke arah Pelabuhan dapat lurus ke tidak lagi belok ke arah eksekutif," jelasnya.
Tak hanya itu, Syamsudin menjelaskan bahwa pihaknya melakukan kontroling terhadap kendaraan yang masuk pada buffer zone areal delay sistem.
"Nanti kendaraan akan diberikan stiker untuk menentukan Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Jadi sitker itu sebagai tanda pengguna jasa sudah memiliki tiket, jadi pstikan lagi pengguna jasa sudah memiliki tiket," katanya.
Siapkan 75 Armada Kapal
PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni siapkan 75 armada kapal dalam mengantisipasi kelonjakan arus balik libur idul fitri 1446 H.
Syamsudim mengatakan bahwa pihaknya bersama stakeholder siap dalam menghadapi jika terjadi kelonjakan saat arus balik lebaran 2025, dengan menyiapkan 75 armada kapal yang dibagi ketiga pelabuhan yakni Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
"Kesiapan kami dalam antisipasti arus balik angkutan Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Jumlah kapal yang kita siapkanada 75 kapal, kami siapkan untuk 3 dermaga yakni 10 kapal di Pelanijan BBJ, 5 kapal di Pelabukan Wika dan 65 kapal di Pelabuhan Bakauheni," katanya, Rabu (2/4).
Dia menyebutkan saat ini kondisi kepala yag disiapkan dalam kondisi siap beropersi.
"Kami juga menyiapkan 7 dermaga Pelabuhan Bakauheni, dermaga Wika dan BBJ jadi total ada 9 dermaga plis ada cadangan kontijensi," jelasnya.
Syamsudin juga menjelaskan bagi kendaraan dengan golongan 5 dan 6 masuk melalui dermaga Wika Beton, dan kendaraan golongan 7,8 dan 9 pada dermaga BBJ.
"Dan untuk Pelabuhan Bakauheni murni untuk kendaraan penumpang baik roda dua, roda empat, travel dan bus jadi tidak lagi bercampur antara kendaraan barang dan logistik. Harapannya memudahkan kita dalam mendistribusi dan kecepatan dalam muatan," ucapnya.
Ditanya terkait puncak arus balik, Syamsudin mengungkapkan kemungkinan pucak akan terjadi di hari Jumat 4 April dan Sabtu 5 April 2025.
"Puncak kemungkinan terjadi di hari Jumat sampai hari Sabtu karena kemungkinan hari Senin orang sudah mulai melakukan aktivitas kembali. Fokus dua malam itu malam Sabtu dan malam Minggu. Dua malam itu akan stanby karema prediksi kami dua malam itulah malam puncak," ungkapnya.
Reporter: Yosephin Suci Wulandari