Ini Bukti Rekaman Video Tentara Israel Gunakan Warga Palestina Jadi Perisai Manusia Masuki Rumah & Terowongan di Gaza
Tentara Israel lakukan hal keji usai gunakan warga Palestina sebagai perisai hidup di area berbahaya.
Tentara Israel lakukan hal keji usai gunakan warga Palestina sebagai perisai hidup di area berbahaya.
Ini Bukti Rekaman Video Tentara Israel Gunakan Warga Palestina Jadi Perisai Manusia Masuki Rumah & Terowongan di Gaza
Peristiwa tersebut terdokumentasi oleh Al Jazeera saat para tentara kependudukan Israel melakukan kejahatan dengan memakai manusia sebagai alat perang.
Dalam rilis video yang diunggah akun Instagram @wissamgaza, Senin (1/7) kemarin, para tahanan Gaza diperlakukan tak manusiawi oleh tentara Israel.
-
Bagaimana Israel menyiksa tahanan Palestina? Laporannya mencakup gambaran tentang pemukulan yang sering terjadi, tahanan diserang oleh anjing, dipaksa mencium bendera Israel, dipaksa untuk mengutuk Nabi Muhammad SAW, tidak diberi air (termasuk untuk toilet di sel yang digunakan bersama oleh 10 narapidana), listrik dipadamkan, kekurangan makanan, dan ditelanjangi.
-
Bagaimana tahanan Palestina diperlakukan? Addameer juga melaporkan para tahanan tersebut menjadi korban kekerasan fisik dan kelalaian medis di penjara. Laporan tersebut mencantumkan contoh seorang tahanan yang menderita penyakit darah dan asma. Tahanan itu diserang, menyebabkan luka dan memar di kepala dan matanya.
-
Apa yang terjadi pada tahanan Palestina? Dikutip dari The Guardian (27/11), menurut Masyarakat Tahanan Palestina, ada 7.200 tahanan yang ditahan Israel, termasuk 88 wanita dan 250 anak-anak berusia di bawah 17 tahun.
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
-
Bagaimana tahanan Palestina disiksa? 'Saya menjadi sasaran penyiksaan setiap hari. Jari kelingking saya patah. Saya berulang kali dipukul di kepala, menyebabkan pendarahan beberapa kali,' ungkapnya, seperti dilansir Middle East Monitor, Rabu (10/7).
-
Mengapa tahanan Palestina dipenjara? 'Kejahatan utama yang diduga dilakukan oleh tahanan ini adalah melempar batu, yang dapat dikenakan hukuman penjara 20 tahun bagi anak-anak Palestina,' demikian laporan yang diterbitkan pada Juli oleh organisasi hak anak, Save the Children.
Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
Para tahanan dipaksa berjalan di reruntuhan bangunan dengan tangan terikat dan penuh luka.
Para tentara berjalan di belakang para tahanan dan memaksa mereka untuk mencari bahan peledak atau benda berbahaya di sekitar area tersebut.
Tahanan asal Palestina tersebut juga dipaksa menggali tanah untuk mencari bahan peledak yang mungkin terpendam di dalam tanah.
Selain itu para tahanan juga dipaksa untuk melewati area berbahaya dengan pengawasan dari para tentara zionis.
Jika melarikan diri, tentu ancaman tembakan dari zionis akan mereka terima.
Dengan pasrah dan bertaruh nyawa, para tahanan seakan tak punya pilihan selain mengikuti kemauan dari para tentara zionis.
"Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan," tulis unggahan.
Aksi jahat para tentara zionis pun mendapat sorotan keras dari masyarakat. Tak sedikit yang mengecam dan memberi tanggapan negatif terhadap aksi dari tentara zionis.
Sebaliknya doa dan harapan diberikan untuk tahanan Palestina yang dijadikan perisai hidup.
"Tidak ada kehidupan yang lebih menyakitkan selain kehidupan di Palestina" tulis akun @akirasyahida
"Sekarang kita tahu mengapa orang-orang Palestina menyebut orang-orang Palestina sebagai perisai manusia, dan merekalah yang menggunakannya," tulis akun @pope.art
"Kejahatan sudah melampaui batas," tulis akun @assilmubarek
"Kerajaan-kerajaan jahat akan runtuh dan mereka yang bertanggung jawab untuk mendukung, dan mengambil keuntungan dari kegilaan yang membawa malapetaka ini," tulis akun @malia_baggett