Doa Buka Puasa Rajab 2 Versi, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya untuk Dipahami
Rajab menjadi momen yang bisa dimanfaatkan untuk memupuk amal saleh sembari menjalankan amalan-amalan sunnah itu sendiri. Ada bacaan doa yang bisa Anda panjatkan, baik sebelum menjalankan ibadah puasa Rajab dan juga membatalkan puasanya.
Doa buka puasa Rajab bisa dibaca ketika hendak membatalkan ibadah puasa Rajab. Bulan Rajab merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan dan berkah.
Bulan ketujuh dalam kalender Hijriah ini kerap dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Sebab ada banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan seorang muslim.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa yang memimpin Dewan Syariah di Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Bagaimana Al-Quran diturunkan? Turunnya Al-Quran sendiri terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun.
-
Kapan Kiai Sya'roni hafal Al-Qur'an? Kiai Sya'roni Ahmadi asal Kudus, Jawa Tengah dikenal alim sejak belia. Pada usia 11 tahun, ia hafal Kitab Alfiyah Ibnu Malik. Kemudian, pada usia 14 tahun, ia yang saat itu sudah yatim piatu hafal Al-Qur'an.
-
Apa itu Nuzulul Quran? Secara bahasa, Nuzulul Quran berarti bacaan karena makna itu berasal dari kata قرأة atau قرآن . Sementara itu, secara istilah atau terminologi, Nuzulul Quran yaitu cara dan fase turunnya Al-Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Doa Dan Amalan Bulan Rajab Sesuai Sunah Rasulullah
Rajab menjadi momen yang bisa dimanfaatkan untuk memupuk amal saleh sembari menjalankan amalan-amalan sunnah itu sendiri. Ada bacaan doa yang bisa Anda panjatkan, baik sebelum menjalankan ibadah puasa Rajab dan juga membatalkan puasanya.
Dirangkum dari beragam sumber, Rabu (25/1) berikut adalah doa buka puasa Rajab 2 versi yang lengkap dengan arab beserta artinya agar bisa dipahami.
Mengenal Puasa Rajab
Puasa Rajab ialah salah satu amalan di bulan haram ini. Berikut adalah dalil puasa sunnah yang berhasil dikutip dalam Miftah al-Ghaib:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.” (Dikutip dari situs NU)
Puasa Rajab ini bisa dilaksanakan pada hari utama, seperti halnya hari Senin, Kamis, Jumat atau Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14 dan 15 Hijriah). Perlu diketahui jika puasa Rajab diawali dengan niatan terlebih dahulu pada malam atau pun siang hari.
Secara umum, ketentuan puasa Rajab sama dengan puasa-puasa yang lain. Yaitu menahan makan dan minum serta hal yang bisa membatalkan puasa dari sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari.
Doa Buka Puasa
Ketika waktu buka puasa Rajab tiba, umat Islam yang sudah melaksanakan ibadah puasa dianjurkan untuk membaca doa. Doa buka puasa Rajab sebenarnya sama dengan buka puasa pada umumnya.
Dalam praktiknya, ada dua doa buka puasa yang kerap dibaca. Berikut ialah doa Rasulullah SAW ketika berbuka puasa dari sahabat Mu'adz bin Zuhrah yang diriwayatkan Abu Daud.
كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Artinya: “Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: ‘Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (HR. Abu Daud)
Doa Buka Puasa Lainnya
Ada pun doa buka puasa Rajab yang lain sesuai dengan doa Rasulullah SAW ketika berbuka puasa dari Abdullah bin 'Umar yang diriwayatkan oleh Abu Daud:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud).
Seperti dilansir dari Liputan6, menurut pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS), kedua doa buka puasa tersebut boleh dilafalkan saat berbuka puasa.
"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustaz Abdul Somad, tapi Syekh Ibn Utsaimin, ulama Saudi Arabia. (Syekh Utsaimin pernah ditanya). Syekh kalau mau buka puasa apa doanya? Pilihlah Allahumma laka shumtu bisa, Dzahabaz zhama'u boleh," jelasnya dikutip dari YouTube Ustadz Menjawab.