Doa Memandikan Motor Baru dalam Islam, Bentuk Rasa Syukur Kepada Allah SWT

Doa Memiliki Kendaraan Baru

Berdoa saat memiliki kendaraan baru tidak harus dilakukan saat memandikan motor untuk pertama kali.

Tetapi, menurut beberapa keyakinan, disarankan untuk mencuci motor baru sebelum digunakan agar terbebas dari energi negatif atau hal-hal buruk kedepannya.

Setiap orang tentu memiliki caranya masing-masing dalam mensyukuri barang-barang yang mereka beli.

Namun, yang pasti harus dilakukan ketika memiliki motor baru adalah bersyukur.

Khususnya dalam Islam, terdapat bacaan doa yang dianjurkan untuk dibacakan ketika kita memegang atau menyentuh motor baru pertama kali.

Dilansir dari NU Online, anjuran doa ini disebutkan oleh Imam An-Nawawi melalui riwayat dalam kitab Al-Azkar berikut ini:

يستحب في الأول أن يأخذ بناصيته ويقول: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ مَا جُبِلَ عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا جُبِلَ عَلَيْهِ. وقد سبق في كتاب أذكار النكاح الحديث الوارد في نحو ذلك في سنن أبي داود وغير

Artinya: Seseorang dianjurkan untuk pertama kali memegang jambul (bagian depan kepala unta) dan berdoa,

‘Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikannya (kendaraan ini) dan kebaikan sifat yang diciptakan untuknya.

Aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya (kendaraan ini) dan keburukan sifat yang diciptakan untuknya.’

Hadits serupa ini sudah disebut telah lalu pada bab nikah di Sunan Abu Dawud dan selainnya. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 275).

Doa memiliki kendaraan baru salah satunya bisa dipanjatkan saat Anda mencuci motor untuk pertama kali.

Tidak ada aturan khusus dalam pencucian motor baru dalam Islam. Yang penting saat mencuci adalah menyertai dengan doa dan harapan baik.

Doa berikut ini bisa dibaca sambil memegang bagian depan kendaraan baru:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ مَا جُبِلَ عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا جُبِلَ عَلَيْهِ

Allâhumma innî as’aluka khairahû wa khaira mâ jubila alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihî wa syarri mâ jubila alaih.

Artinya: "Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikannya (kendaraan ini) dan kebaikan sifat yang diciptakan untuknya.

Aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya (kendaraan ini) dan keburukan sifat yang diciptakan untuknya,"

Doa tersebut bisa dibaca sebagai bentuk ungkapan rasa syukur. Allah SWT bahkan telah menjanjikan akan menambah nikmat bagi orang yang selalu bersyukur.

Doa Syukur atas Nikmat Allah SWT

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku

Dan kepada kedua orangtuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai.

(Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh," (QS An- Naml: 19)

2. Doa Bersyukur yang Dibaca sebelum Salam Setiap Sholat

اللَّهُمَّ أَعِنى عَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik.

Artinya: "Ya Allah, bantulah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu."

3. Doa Syukur yang Dibaca Rasulullah SAW

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي لَكَ شَاكِرًا لَكَ دَاكِرًا لَكَ رَاهِبًا لَكَ مِطْوَاعًا إِلَيْكَ مُخَيِتًا أَوْ مُنِيبًا.

Allahummaj'alni laka syaakiran, laka dzaakiran, laka raahiban, laka mithwaa'an, ilaika mukhbitan au muniiban.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bersyukur kepada-Mu, orang yang mengingat-Mu, patuh kepada-Mu, tunduk kepada-Mu, dan kembali kepada-Mu." (HR Abu Dawud)

4. Doa Mengucap Syukur bisa Dibaca Pagi dan Petang

Allahumma maa ashbaha bii min ni'matin au bi-ahadin min khalqika fa minka wahdaka laa syariika laka fa lakal hamdu wa lakasy syukru.

Artinya: "Ya Allah, nikmat apa pun yang ada padaku di waktu pagi atau yang ada pada setiap makhluk-Mu,

Semuanya hanya dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu segala syukur." (HR Abu Dawud & HR Baihaqi)