10 Doa Penyejuk Hati dan Penenang Batin dalam Islam, Hidup jadi Penuh Berkah
Bacaan doa penyejuk hati dalam Islam bertujuan agar mendapat ketenangan dari Allah SWT.
Bacaan doa penyejuk hati dalam Islam bertujuan agar mendapat ketenangan dari Allah SWT. Dalam hidup, memang seringkali terjadi berbagai hal yang tidak terduga.
Akibatnya, permasalahan yang muncul di dalam hidup kita membuat pikiran dan hati senantiasa merasa gelisah. Meski menjalani hidup tak mungkin terhindar dari masalah, namun setidaknya kita dapat menjauhi perasaan khawatir dan risau.
-
Apa saja doa penyejuk hati dan pikiran? Dalam kehidupan yang penuh dengan kesibukan, stres, dan tantangan, sering kali kita merasa terjebak dalam kegelisahan dan kecemasan. Bagi kaum muslim, salah satu cara untuk lepas dari kegelisahan hati dan pikiran adalah melalui doa.
-
Doa penyejuk hati untuk apa? Doa penyejuk hati adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki kekuatan luar biasa dalam menenangkan jiwa dan memberikan kedamaian batin.
-
Bagaimana cara doa penyejuk hati menenangkan hati? Selain memberikan ketenangan batin, doa penyejuk hati juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan emosional. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spiritual, termasuk doa, dapat mengurangi tingkat stres, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki kualitas tidur.
-
Bagaimana cara doa penyejuk hati dipanjatkan? Doa yang kita panjatkan adalah bentuk komunikasi langsung antara manusia dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, doa juga bisa menjadi penenang hati dan pikiran setiap umat muslim.
-
Apa saja doa penenang hati yang umum? Doa penenang hati dan pikiran yang pertama adalah surat Thaha di ayat 25-28. Ini merupakan bacaan doa Nabi Musa AS saat menghadapi Fir'aun.Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
-
Apa saja doa untuk ketenangan hati? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa agar hati tenang yang mudah untuk diamalkan sehari-hari.
Dengan hati dan pikiran yang tenang, maka tak mustahil jika kita dapat menuntaskan segala permasalahan dengan kepala dingin. Sehingga, kehidupan pun akan kembali berjalan dengan baik disertai pencapaian maksimal.
Dalam agama Islam, selain dengan memperbanyak ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk menenangkan hati, terdapat beberapa doa penyejuk hati yang bisa diamalkan.
Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Kamis (17/10), berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan doa penyejuk hati yang bisa dilafalkan di berbagai kesempatan.
1. Doa Penyejuk Hati
Doa penyejuk hati yang pertama dapat dilafalkan bagi seorang umat Islam yang menginginkan ketenangan hidup. Doa ini bertujuan pula untuk lebih bersyukur dan menerima kenyataan hidup. Adapun bunyi bacaannya yakni sebagai berikut,
حَسْبِىَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl.(HR Imam Abu Dawud, An-Nasai, dan Al-Baihaqi)
Artinya: “Cukuplah Allah bagiku dan ia sebaik-baik wakil.”
2. Doa Penyejuk Hati
Kedua, doa penyejuk hati berikut ini dapat Anda baca ketika hidup terasa berat dan seolah permasalahan yang datang terus silih berganti. Anda dapat mempermudah urusan dunia dengan senantiasa membaca salah satu doa yang berbunyi sebagai berikut,
“Robbi syrohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ’udatam-milisaanii. Yafqohuu qoulii” (QS. Thaha ayat 25-28)
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekauan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”
3. Doa Penyejuk Hati
Selanjutnya, Anda dapat menjalani hidup dengan ketenangan jiwa agar senantiasa mudah dalam mengambil segala keputusan kecil maupun besar. Adapun salah satu bacaan doa penyejuk hati untuk mendapat ketenangan jiwa itu yakni berbunyi sebagai berikut,
“Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridha dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."
4. Doa Penyejuk Hati
Keempat, doa penyejuk hati berikutnya bertujuan agar seorang umat Islam bisa menjalani hidup dengan damai. Salah satunya yakni dengan terhindar dari rasa gelisah yang tak berarti.
Adapun bunyi bacaan doa penyejuk hati tersebut antara lain sebagai berikut,
"Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali”
Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."
5. Doa Penyejuk Hati
Doa penyejuk hati yang berikutnya ini merupakan penggalan dari QS. Al Baqarah ayat 250. Berikut bunyi doa agar diberikan kesabaran dan keteguhan hati saat berjuang menjalani hidup.
“Rabbanaa afrig 'alainaa shabraw wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qaumil kafiriin”
Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
6. Doa Penyejuk Hati
Kesedihan seringkali menjadi salah satu rasa emosional yang tak bisa dihindari. Saat kita bersedih hati, ada bacaan doa penyejuk hati yang bisa diamalkan. Bunyinya sebagai berikut,
“Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyafik, maadlin fiyya hukmuk, adlun fiyya qadla’uk, as’aluka bikullismin huwa laka sammaita bihi nafsak, aw anzalitahu fi kitabik, aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, awis ta’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indak, an taj’ala qur’ana rabi’a qalbi wanura shadri wajalaa’a huzni wadzahaba hammi”
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku, Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku."
7. Doa Penyejuk Hati
Berikutnya, doa penyejuk hati ini dapat diamalkan bagi Anda yang ingin dijauhkan dari masalah hidup berat. Dengan demikian, rasa tenang akan senantiasa mengiringi perjalanan Anda dalam beribadah kepada Allah SWT hingga akhir hayat.
Adapun bunyinya yakni sebagai berikut,
"Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta.”
Artinya: “Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”
8. Doa Penyejuk Hati
Doa penyejuk hati berikutnya yakni juga bertujuan untuk menghindari diri dari kesulitan yang berarti. Namun, lafal doa yang satu ini lebih pendek dari doa sebelumnya.
Bacaan itu tak lain merupakan penggalan dari surah Al-Insyirah ayat 6. Bunyinya yakni sebagai berikut,
“Inna ma'al-'usri yusraa"
Artinya: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S Al-Insyirah ayat 6)
9. Doa Penyejuk Hati
Seringkali, rasa galau dan gundah datang di berbagai kondisi kita saat tengah menjalani hidup. Saat itu, perlu diingat jika Allah senantiasa akan menolong kita.
Salah satu cara mendekatkan diri dengan Allah SWT tersebut adalah dengan membaca doa penyejuk hati yang berikut ini,
أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ
"A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.".
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”
10. Doa Penyejuk Hati
Menenangkan hati dan pikiran dapat dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya yakni dengan mengamalkan bacaan singkat berikut ini,
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ قَلْبِيْ، وَنُوْرًا فِيْ قَبْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ سَمْعِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَصَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ شَعْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَشَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ لَحْمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ دَمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ. وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ، وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ، وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ، وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ، وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ. اَللّٰهُمَّ زِدْنِيْ نُوْرًا، وَاَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا
"Allāhummaj‘al lī nūran fī qalbī, wa nūran fī qabrī, wa nūran fī sam‘ī, wa nūran fī basharī, wa nūran fī sya‘rī, wa nūran fī basyarī, wa nūran fī lahmī, wa nūran fī damī, wa nūran fī ‘izhāmī, wa nūran min bayni yadayya, wa nūran fī khalfī, wa nūran ‘an yamīnī, wa nūran ‘an syimālī, wa nūran min fawqī, wa nūran min tahtī. Allāhumma zidnī nūrā. Wa a‘thinī nūrā. Waj‘al lī nūrā. Waj‘alnī nūrā."
Artinya: "Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku. Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya."