Doa Qunut Pendek Lengkap dengan Artinya, Mudah untuk Dihafalkan
Membaca doa qunut memiliki banyak keutamaan bagi siapa saja yang mengerjakannya. Karena istimewa, Rasulullah pun juga tak pernah meninggalkan qunut saat salat subuh.
Dalam ajaran agama Islam, banyak ibadah yang dapat dilakukan seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal itu bukan saja berupa ibadah fardhu yang diwajibkan bagi setiap muslim.
Namun, seorang muslim juga dapat mengerjakan amalan-amalan sunnah untuk mendapatkan ridha serta berkah dari Allah SWT. Salah satunya yaitu membaca doa qunut pendek dan memanjatkan doa bagi kebaikan diri sendiri.
BACA JUGA: Bacaan Dan Tulisan Latin Doa Qunut Subuh Pendek Serta Artinya
-
Apa yang dimaksud dengan doa qunut? Qunut dalam agama Islam adalah doa yang dilakukan dengan berdiri setelah rakaat kedua dalam shalat subuh atau shalat witir.
-
Bagaimana doa qunut dilakukan? Waktu pelaksanaan qunut pada shalat Subuh ada dua pendapat di kalangan ulama, yaitu sebelum ruku atau setelah ruku sebelum sujud.Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa qunut dilakukan setelah ruku sebelum sujud.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Ganti Qunut? Doa ganti qunut adalah doa sapu jagat atau Surah Al-Baqarah ayat 201. Doa ini bertujuan untuk memohon kebaikan di dunia dan akhirat.
-
Kenapa bacaan doa qunut subuh penting? Doa qunut subuh memiliki banyak makna dan keutamaan, di antaranya adalah sebagai permohonan petunjuk, kesehatan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Bagaimana cara menghafal doa qunut? Jika memungkinkan, cobalah untuk menghafal doa qunut secara bertahap. Mulailah dengan menghafal satu bagian kecil setiap hari. Hal ini bisa dilakukan di luar waktu salat sehingga pada saat salat, kita bisa mengingatnya perlahan-lahan.
Bacaan doa qunut pendek tersebut dapat disematkan pada saat mengerjakan salat wajib maupun sunnah. Berbagai doa qunut pendek tersebut yakni di antaranya meliputi doa qunut subuh, qunut witir, serta qunut nazilah.
Membaca doa qunut memiliki banyak keutamaan bagi siapa saja yang mengerjakannya. Karena istimewa, Rasulullah pun juga tak pernah meninggalkan qunut saat salat subuh. Sebuah hadis riwayat menyatakan sebagai berikut,
"Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia." (HR. Ahmad).
Maka dari itu, penting bagi umat Islam untuk senantiasa mengetahui dan mengamalkan bacaan doa qunut pendek. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (24/11/2021), berikut ulasan selengkapnya mengenai bacaan doa qunut pendek lengkap dengan artinya.
Keutamaan Membaca Doa Qunut Pendek
Melafalkan bacaan doa qunut dapat memberikan manfaat dan keistimewaan bagi siapa saja yang mengerjakannya. Secara langsung, keutamaannya yakni dapat diamati dalam setiap bacaan doa qunut pendek tersebut. Melansir dari Liputan6, adapun keutamaan membaca doa qunut pendek tersebut yakni sebagai berikut,
1. Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT
Keutamaan dari doa qunut pendek yang pertama yakni dapat memperoleh perlindungan dari Allah SWT. Hal ini merujuk dari kalimat "Wa’aafinii fii man ‘afaiit" yang artinya adalah "Berilah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah diberi keselamatan".
2. Diberikan Petunjuk oleh Allah SWT
Sementara itu, keutamaan dari membaca doa qunut pendek yang berikutnya adalah diberikannya petunjuk atas apa yang diharapkan oleh seorang muslim. Hal ini pun merujuk dari kalimat "Allahummahdinii fii man hadaiit" pada doa qunut subuh memiliki arti sebagai suatu permintaan seorang hamba kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk.
3. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
©spiritualkalimantan.indonetwork.co.id
Sama halnya dengan ibadah lainnya, amalan sunnah dengan membaca doa qunut pendek juga senantiasa dapat mendekatkan seorang muslim dengan Allah SWT. Hal ini dapat diungkapkan melalui ucapan pujian syukur atas nikmat Allah SWT.
Hal ini merujuk pada kalimat "wabaariklii fiimaa a’thoiit" pada doa qunut pendek yang memiliki arti sebagai "berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih". Kalimat ini menjelaskan bahwa Allah akan selalu memberikan nikmat-Nya kepada siapa saja.
4. Terhindar dari Gangguan Penyakit
Keutamaan membaca doa qunut pendek yang terakhir yakni menghindarkan diri dari berbagai gangguan penyakit. Hal ini merujuk pada kalimat "wa’aafini fii man hadaiit" dalam doa qunut pendek yang dianggap sebagai bentuk pengharapan perlindungan dan keselamatan.
Doa Qunut Pendek
Doa qunut pendek dapat dilafalkan setelah melafalkan bacaan i'tidal. Berikut bacaan doa qunut pendek,
"Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait."
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku."
Doa Qunut Panjang
©Pixabay/Konevi
Selain doa qunut pendek tersebut, seorang muslim lebih dianjurkan untuk membaca doa qunut yang lebih panjang dan lengkap. Adapun bacaan doa qunut subuh yang panjang yakni berbunyi sebagai berikut,
"Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.
Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Doa Qunut Nazilah
Selain kedua doa qunut tersebut, seorang muslim juga dapat membaca doa qunut nazilah setelah bacaan i'tidal. Berikut bacaannya,
"Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk.
Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq."
Artinya:
"Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.
Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."
Membaca Shalawat
©umipearls.com
Setelah membaca doa qunut, dianjurkan bagi siapa saja untuk kemudian melafalkan shalawat pendek. Shlawat tersebut berbunyi sebagai berikut,
"Allahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad wa sallim."
Artinya:
"Ya Allah, semoga kesejahteraan atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad dan juga keselamatan."
Tata Cara Membaca Doa Qunut Pendek
©Pixabay/AveCalvar
Melansir dari laman NU, tiga versi doa qunut tersebut dapat dilafalkan saat menunaikan salat seorang diri. Namun, jika salat dikerjakan secara berjamaah, maka imam dianjurkan untuk mengubah kata 'ihdinî' menjadi 'ihdina'.
Sebab, Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in menjelaskan jika hukumnya makruh berdoa untuk diri sendiri saat melaksanakan salat secara berjamaah. Adapun bunyinya yakni sebagai berikut,
"Dimakruhkan bagi imam berdoa khusus untuk dirinya sendiri pada saat doa qunut karena ada larangan tentang hal itu. Karenanya, hendaklah imam membaca ‘ihdina,’" (Lihat Zainuddin Al-Malibari, Fathul Muin, Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyyah, 2009 M, halaman 44).
Selain itu, dianjurkan pula bagi imam untuk melantangkan bacaan qunut dan dilanjutkan dengan bacaan 'Aamiin' oleh makmumnya. Jika perlu, telapak tangan menghadap ke atas, sementara saat doa yang mengandung tolak bala atau dijauhkan dari musibah yang sedang terjadi, punggung telapak tangan dihadapkan ke atas.