Doa Setelah Azan Subuh Latin Lengkap Beserta Arabnya, Artinya Sejukkan Hati
Doa setelah azan subuh adalah salah satu amalan sunnah bagi umat Islam yang penting untuk dilakukan. Sebab para malaikat menutup catatan amal perbuatan baik manusia di waktu maghrib dan subuh.
Doa setelah azan subuh adalah salah satu amalan sunnah bagi umat Islam yang penting untuk dilakukan. Sebab para malaikat menutup catatan amal perbuatan baik manusia di waktu maghrib dan subuh.
Maghrib merupakan waktu penutup catatan amal umat siang hari. Sementara subuh ialah penutup catatan amal malam hari. Karena itu, di waktu-waktu tersebut umat Islam dianjurkan untuk berdoa dan salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah di waktu setelah azan maghrib adalah doa memohon pengampunan.
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Kenapa ucapan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah menjadi trending? Guna merayakannya, Anda bisa mengirimkan ucapan selamat tahun baru Hijriah 1 Muharam kepada sesama kaum muslimin. Anda bisa memberikan ucapan ini kepada orang-orang tersayang, mulai dari teman, kolega, atasan kantor, sahabat hingga keluarga.
-
Apa yang dilakukan orang-orang dalam video viral saat memusnahkan Alquran yang rusak? Terlihat beberapa orang membuang bongkahan abu Alquran ke dalam laut. Tiktok/gbclthg Bukan hanya itu, saat melakukan proses pemusnahan terhadap Alquran yang sudah rusak, mereka juga terdengar terus melantunkan sholawat sembari membuang abu Alquran satu per satu dari atas kapal.
-
Bagaimana Al-Quran diturunkan? Turunnya Al-Quran sendiri terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun.
-
Mengapa tadarus menggunakan Alquran raksasa dilakukan di Masjid Agung Baiturrahman? Saat Ramadan, para qori di Masjid Baiturrahman mengkhatamkan Alquran raksasa itu paling tidak sebanyak dua kali. Tadarus dilakukan rutin selepas salat tarawih.
Baca juga: Amalan doa subuh untuk melancarkan rezeki
Salah satunya bisa dipanjatkan ketika usai melaksanakan salat wajib di waktu subuh. Berikut adalah ulasan selengkapnya tentang doa setelah azan subuh seperti berhasil dirangkum dari beragam sumber.
Doa Setelah Azan Subuh
Dikutip dari laman NU Online, penulis dari Kitab I'anatut Thalibin menganjurkan doa setelah azan subuh seperti disadur dari doa setelah azan maghrib yang diiajarkan oleh Rasulullah SAW kepada sang istri, Ummu Salamah RA. Hal ini sebagaimana hadist riwayat At-Turmudzi dan Abu Dawud.
Ada pun doa setelah azan subuh yang berisi tentang anjuran untuk meminta ampunan kepada Sang Khalik pada pergantian hari. Berikut adalah bacaan doa setelah azan subuh yang bisa diamalkan:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي
Allāhumma hadzā iqbālu nahārika wa idbāru laylika wa ashwātu du‘ā’tika faghfir lī.
Artinya:
"Ya Allah, kini siang-Mu telah datang, malam-Mu berlalu, dan suara para penyeru ke jalan-Mu telah terdengar. Ampunilah aku." Doa ini dikutip oleh penulis Kitab I‘anatut Thalibin. Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah adzan subuh. (Sayyid Bakri, I‘anatut Thalibin ala Halli Alfazhi Fathul Mu’in, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz I, halaman 280).
Niat Sholat Subuh
Usai membaca doa setelah azan subuh, umat Islam dianjurkan untuk segera melaksanakan sholat subuh. Ada pun niat yang harus dibaca sebelum menjalankan sholat subuh seperti berikut:
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
©2021 Merdeka.com/pexels-thirdman
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Subuh
Sholat merupakan salah satu ibadah wajib umat Islam. Pelaksanaan sholat subuh sama dengan sholat fardlu lainnya. Akan tetapi, yang berbeda ialah jumlah rakaat dan ada bacaan doa qunut di rakaat keduanya. Meski demikian, untuk bacaan qunut dalam tata cara sholat subuh ini juga terdapat perbedaan pendapat.
Berikut tata cara sholat subuh:
1. Membaca niat sholat subuh.
2. Melakukan takbiratul ikhram, berdiri sambil mengucapkan kalimat takbir 'Allahu Akbar'. Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud. Sementara tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.
3. Membaca doa iftitah (doa iftitah di dalam sholat hukum bacaannya ialah sunnah).
4. Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
5. Kemudian membaca salah satu surat dari Al Quran.
6. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah.
7. Kemudian melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah.
8. Dilanjutkan dengan melakukan gerakan sujud dengan tuma'ninah.
soundvision.com
9. Kembali sujud sambil membaca bacaannya.
10. Berdiri lagi untuk mengerjakan rakaat kedua (gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama, tetapi terdapat tambahan doa saat Anda melakukan I'tidal).
11. Pada rakaat kedua, saat I'tidal Anda dianjurkan untuk membaca doa qunut.
12. Setelah selesai membaca doa qunut, dilanjutkan dengan mengucapkan takbir 'Allahu Akbar' tanpa mengangkat kedua tangan.
13. Kemudian sujud.
14. Salam (setelah melakukan salam, berarti Anda sudah selesai menunaikan semua tata cara sholat subuh).
Bacaan Doa Qunut
Doa qunut ialah bacaan yang disunnahkan sehingga apabila umat Islam membacanya akan mendapatkan pahala. Doa qunut ini dibaca saat posisi Anda yang sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan I'tidal.
Berikut bacaan Doa Qunut:
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
prayerinislam.com
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."