Doa Taubatan Nasuha yang Lengkap, Berikut Bacaan Latin dan Artinya
Meski sunnah, menunaikan salat tersebut serta melafalkan bacaan doa taubatan nasuha memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Sebab, amalan tersebut senantiasa dapat menggugurkan dosa-dosa di masa lampau.
Doa taubatan nasuha hendaknya dibaca usai melaksanakan salat taubat. Salat taubat sendiri merupakan salah satu amalan sunah yang dapat dikerjakan seorang muslim.
Meski sunnah, menunaikan salat tersebut serta melafalkan bacaan doa taubatan nasuha memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Sebab, amalan tersebut senantiasa dapat menggugurkan dosa-dosa di masa lampau.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Bagaimana tata urutan doa ziarah kubur singkat? Urutan tersebut yakni sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW saat berziarah kubur.
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Kapan doa sholat tarawih dibaca? Salah satu doa sholat tarawih yang biasanya dibaca setelah sholat tarawih adalah doa untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
Hal itu karena manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang senantiasa diliputi banyak kesalahan. Sehingga, menunaikan salat taubat pun juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Adapun sabdanya yakni sebagai berikut,
"Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat."(HR. Ibnu Majah).
Maka dari itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui tata cara hingga bacaan doa taubatan nasuha. Melansir dari Liputan6, berikut ulasan selengkapnya mengenai doa taubatan nasuha beserta tata cara salatnya.
Anjuran Salat Taubat
Doa taubatan nasuha menjadi penting untuk diketahui umat Islam. Hal itu karena di dalam Alquran, Allah SWT menurunkan firman-Nya mengenai bertaubat.
Secara jelas dalam QS. At-Tahrim ayat 8, bertaubat nasuha dianjurkan bagi siapa saja yang hendak meleburkan dosa-dosanya. Adapun bunyinya yakni sebagai berikut,
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai." (QS. At-Tahrim ayat 8).
Tak hanya itu, anjuran untuk senantiasa bertaubat juga tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 22. Di dalamnya, tertulis bahwa Allah SWT menyenangi umat Islam yang senantiasa bertaubat. Berikut bunyinya,
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al-Baqarah ayat 22).
Sementara itu, diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi—dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah bersabda mengenai perbuatan dosa dan taubat nasuha sebagai berikut,
"Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya." (HR. Imam Tirmidzi).
Anjuran Waktu untuk Menunaikan Salat
Menunaikan taubatan nasuha sebenarnya dapat dilakukan sesegera mungkin. Dalam artian, seorang muslim bisa melakukan salat taubat dan membaca doa taubatan nasuha kapan saja.
Seorang muslim dapat mengerjakannya pada siang atau malam hari. Namun, rupanya terdapat beberapa waktu yang dilarang untuk menunaikan salat taubat.
Adapun waktu-waktu tersebut yakni sebagai berikut:
- Terbit fajar kedua hingga terbitnya matahari di ufuk timur.
- Tatkala matahari terbit dan sedang naik.
- Tatkala matahari berada tepat di tengah hari hingga terlihat bayangan.
- Masuk waktu salat Ashar hingga matahari terbenam.
- Sesaat sebelum matahari tenggelam hingga benar-benar terbenam.
Maka dari itu, ada anjuran waktu tertentu untuk menunaikan salat serta membaca doa taubatan nasuha. Salah satunya yakni dapat dilakukan pada sepertiga malam selayaknya salat tahajud.
Tata Cara Salat Taubat
Pada dasarnya, tata cara salat taubat dapat ditunaikan sama dengan salat lain. Mengenai jumlah rakaat, salat sunnah taubat dapat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam.
Adapun tata cara salat taubat tersebut yakni sebagai berikut,
- Membaca niat salat taubat.
- Melakukan gerakan takbiratul ikhram.
- Membaca doa iftitah.
- Melafalkan surat Al-Fatihah.
- Membaca surat-surat pendek pilihan dari Alquran.
- Melakukan gerakan rukuk serta tumakninah.
- Melakukan gerakan i'tidal serta tumakninah.
- Melakukan gerakan sujud dan tumakninah.
- Melakukan gerakan duduk di antara dua sujud serta tumakninah.
- Melakukan gerakan sujud yang kedua dan tumakninah.
- Berdiri dan mengulangi gerakan pada rakaat pertama.
- Melakukan tasyahud akhir.
- Melakukan gerakan salam.
- Memanjatkan doa.
Doa Taubatan Nasuha
1. Membaca Istighfar 100 kali
Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi.
Artinya:
"Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya."
2. Melafalkan Bacaan Tasbih
Subhanallahi Wa Bihamdihi.
Artinya:
"Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya."
3. Membaca Doa Taubatan Nasuha
Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan."