Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab dan Latinnya, Ketahui Dalil dan Tata Caranya
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur lengkap dengan artinya serta dalil dan tata cara ziarah kubur yang benar.
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur lengkap dengan artinya serta dalil dan tata cara ziarah kubur yang benar.
Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab dan Latinnya, Ketahui Dalil dan Tata Caranya
Ziarah kubur adalah cara terbaik untuk mengingat kematian. Namun, orang yang datang ke kuburan tidak hanya bertujuan untuk mengingat kematian, mereka hendak mendoakan sanak keluarga yang sudah meninggal dunia.
Maka dari itu, doa ziarah kubur sangat penting untuk diketahui. Doa ziarah kubur ini bisa dibaca ketika berziarah ke makam sanak saudara atau guru yang sudah mendahului.
-
Apa yang dimaksud dengan doa ziarah kubur singkat? Bacaan doa ziarah kubur singkat dapat menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan.
-
Bagaimana tata urutan doa ziarah kubur singkat? Urutan tersebut yakni sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW saat berziarah kubur.
-
Apa saja bacaan doa yang dianjurkan saat ziarah kubur? Berikut ini adalah bacaan istighfar yang perlu Anda ketahui:"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
-
Kenapa doa ziarah kubur singkat penting? Selain memberikan doa, melakukan ziarah kubur juga membuat kita senantiasa dapat mengingat kematian dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Apa yang dilakukan saat ziarah kubur? Ziarah sendiri adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada kegiatan berkunjung ke makam dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Doa baik yang dibaca kepada orang yang sudah meninggal akan sampai kepada mereka sehingga dapat meringankan siksa yang dialami di dalam alam kubur.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur lengkap dengan artinya serta dalil dan tata cara ziarah kubur yang benar. Simak ulasannya sebagai berikut.
Dalil Ziarah Kubur
Sebelum masuk pada pembahasan doa ziarah kubur, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui dalil yang mendasari dibolehkannya berziarah kubur.
Rasulullah tidak hanya memerintahkan ziarah kubur, tapi nabi juga menjelaskan manfaat-manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
Artinya: Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah). (HR Hakim).
Artinya: Rasulullah setiap kali giliran menginap di rumah ‘Aisyah, beliau keluar rumah pada akhir malam menuju ke makam Baqi’ seraya mengucapkan salam: Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan kaum mukmin. Segera datang apa yang dijanjikan pada kalian besok. Sungguh, kami Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah ampunilah penghuni kubur Baqi’ Gharqad. (HR Muslim).
Doa Ziarah Kubur dan Tata Caranya
Selanjutnya, berikut ini adalah doa ziarah kubur dan tata caranya yang perlu Anda ketahui:
1. Mengucapkan Salam
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
2. Membaca Istighfar
"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
3. Membaca Al-Fatihah 3x
Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
4. Membaca Al-Falaq 3x
Bismillahir rahmanir rahim qul a'Uzu birabbil-falaq min syarri ma khalaq wa min syarri gasiqin iza waqab wa min syarrin-naffasati fil-'uqad wa min syarri hasidin iza hasad
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
5. Membaca An-Nas 3x
Bismillahir rahmanir rahim Qul a'uzu birabbin naas Malikin naas Ilaahin naas Min sharril was waasil khannaas Al laziiyuwas wisu fii suduurin naas Minal jinnati wan naas
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
6. Membaca Ayat Kursi
Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta`khuzuhu sinatuw wa la na`um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi`iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhiyna bisyai`im min 'ilmihi illa bima sya`, wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya`uduhu difuhuma, wa huwal-'aliyyul-'adzim
7. Membaca Doa Ziarah Kubur
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasìWabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."