Gebrak Meja Menteri Maruarar Pimpin Rapat Depan Anak Buah, Penuh Emosi Geram Birokrasi Lelet
Maruarar Sirait gebrak meja di depan anak buahnya saat rapat karena birokrasi lelet.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia, Maruarar Sirait emosi saat pimpin rapat saat dengan anak buahnya. Ia menganggap bahwa birokrasi di kementeriannya selama ini terlalu lelet.
Pria yang akrab disapa dengan nama Ara itu bahkan sampai menggebrak meja dengan cukup keras saat mendengar penjelasan dari anak buahnya. Momen itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.
- VIDEO: Menteri Maruarar Gebrak Meja, Emosi Birokrasi Kementerian Lelet "Kalau Kerja yang Benar!"
- 20 Tahun Terpisah Jarak, Momen Pertemuan Kakak Adik di Tanah Suci Ini Bikin Haru
- Wajah Ceria Eks Kasad Bareng Istri Tercinta Panen Jeruk, Makin Semangat Berkebun Bawa Kebahagian
- Jeritan Pilu Dua Anak dari Jombang, Tumbuh dalam Bayang 'Kengerian' Ayah Tiri
Ara berdebat dengan anak buahnya perihal surat yang harus diberikan ke Kejaksaan Agung yang berisi tentang tanah dan lahan sitaan milik koruptor. Bagaimana kejadiannya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Maruarar Sirait Siap pakai Uang Pribadi untuk Organisasi
Ara mempunyai program untuk menyita semua aset para koruptor untuk digunakan kembali oleh masyarakat yang membutuhkan. Maka dari itu, ia meminta agar mengirim surat kepada Kejaksaan Agung untuk meminta lahan tersebut.
Namun, dalam rapat tersebut, Kejaksaan Agung belum menerima surat dari anak buahnya yang ditugaskan untuk mengirim surat tersebut. Maka dari itu, Ara mempertanyakan surat itu kepada anak buahnya.
Bahkan, ia mengatakan jika siap membiayai menggunakan uang pribadi untuk membayar sekretaris agar organisasi tersebut bisa berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Gini lo pak ya, saya itu nggak keberatan ngeluarin duit pribadi untuk kepentingan organisasi ini baik. Kan saya sudah bilang bapak. Kalau bapak nggak bisa siapkan sekretaris yang dari sini, yaudah saya biayai sendiri pak,” kata Ara.
Gebrak Meja karena Birokrasi Lelet
Saat diselidiki lebih lanjut, ternyata anak buah Ara terlambat mengirimkan surat kepada Kejaksaan Agung. Surat tersebut ditandatangani oleh menteri pada 22 Oktober, akan tetapi surat tersebut baru sampai ke Kejaksaan Agung pada 28.
Hal itu membuat Ara marah besar kepada anak buahnya sampai menggebrak meja. Ia menilai bahwa birokrasi di kementeriannya sangatlah lelet sampai ia merasa malu kepada Jaksa Agung.
“Saya itu menteri, tanggal 22 saya kirim surat, tanggal 28 baru sampai. Saya malu sama Jaksa Agung. Bagaimana Anda mau melayani publik kalau pelayanan Anda begini,” kata Ara sambil gebrak meja.
Profil Maruarar Sirait
Maruarar Sirait adalah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia yang menjabat sejak 21 Oktober lalu. Ia dilantik sebagai menteri di Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Gibran.
Sebelumnya, pria yang akrab dipanggil dengan nama Ara ini juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi XI dari fraksi PDIP. Setelah itu, Ara memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra untuk mendukung pasangan Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024.
Pria berdarah Batak itu tidak hanya aktif di politik tapi juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Potenza Sinergi.