Gejala Vertigo Adalah Tinnitus, Ketahui Ciri Lain Hingga Cara Mengatasinya
Sama halnya dengan penyakit yang menyerang tubuh lainnya, vertigo juga dapat menampakkan beberapa ciri yang dapat dikenali seperti tinnitus atau telinga berdengung secara terus menerus.
Gejala vertigo adalah salah satunya tinnitus. Namun, sebenarnya gejala dari penyakit vertigo yang paling umum dan seringkali dialami oleh penderita adalah sakit kepala tak tertahankan.
Saat sakit kepala akibat vertigo ini menyerang, maka dapat terjadi akibat yang mengganggu beberapa organ tubuh. Di antaranya yakni dapat membuat pandangan nampak tidak jelas hingga kekuatan tubuh yang terasa perlahan menghilang.
-
Bagaimana cara mengelola gejala vertigo? Dengan begitu, penting bagi penderita vertigo untuk mengelola gejala dengan baik. Salah satunya adalah dengan menghindari beberapa pantangan vertigo.
-
Bagaimana cara mengatasi vertigo? Apabila Anda tengah mengalami kondisi ini, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi timbulnya gejala vertigo adalah sebagai berikut: Menghindari gerakan jongkok, membungkuk, atau mendongakkan kepala secara cepat. Menghindari gerakan secara tiba-tiba. Gerakkan kepala dengan perlahan. Mengenali faktor pemicu vertigo, sehingga bisa menghindarinya. Segera duduk atau berbaring ketika vertigo menyerang.
-
Apa pengertian dari vertigo? Vertigo adalah rasa pusing yang menimbulkan sensasi seakan-akan seseorang atau lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak.
-
Bagaimana cara mengatasi Vertigo saat kambuh? Perlu dipahami bahwa gejala vertigo bisa diminimalisir dengan menghindari beberapa faktor pemicu. Namun, jika gejala penyebab vertigo kambuh, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan, yaitu sebagai berikut:
-
Apa penyebab utama vertigo? Vertigo bisa jadi gejala dari gangguan kesehatan tertentu yang dapat terjadi pada telinga atau otak.
-
Apa saja jenis-jenis vertigo? Secara umum, vertigo dibagi menjadi dua jenis utama: vertigo perifer dan vertigo sentral.
Sama halnya dengan penyakit yang menyerang tubuh lainnya, vertigo juga dapat menampakkan beberapa ciri yang dapat dikenali seperti tinnitus atau telinga berdengung secara terus menerus. Pada umumnya, tinnitus ini dapat terjadi pada penderita penyakit vertigo selama beberapa menit hingga hari.
Gejala vertigo adalah hal umum yang dapat dideteksi sejak dini. Lalu, apa saja gejala lain yang timbul dari penyakit vertigo tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Jenis Penyakit Vertigo
Pada dasarnya, gejala vertigo adalah hal yang dapat dibedakan berdasarkan jenisnya. Jenis penyakit vertigo tersebut dibedakan menjadi dua yakni vertigo sentral dan periferal. Berikut penjelasan selengkapnya:
Vertigo Sentral
Jenis penyakit vertigo yang satu ini lebih dikenal dengan sebutan migrain. Gejala vertigo adalah sakit kepala sebelah tak tertahankan. Hal ini lebih mudah dialami oleh penderita berusia muda. Penyebabnya yaitu tak lain berupa gangguan sinyal saraf pada pusat otak, adanya tumor jinak, stroke, hingga penggunaan obat.
Shutterstock/ketmanee
Vertigo Periferal
Vertigo periferal merupakan jenis penyakit vertigo yang dapat dikenali melalui beberapa ciri. Di antaranya yakni adanya gangguan pada organ pendengaran yang berupa tinnitus, dialami oleh penderita di atas usis 50 tahun, hingga adanya riwayat cidera kepala. Namun secara lebih spesifik, jenis penyakit vertigo ini lebih dikenali dengan gangguan pendengaran pada tingkatan lebih lanjut. Hal tersebut dapat berupa adanya penyakit serius seperti Meniere dan peradangan yang disebut dengan vestibular neuronitis.
Penyebab Vertigo Mendadak Lainnya
Selain yang telah disebutkan di atas, vertigo juga dapat dipicu oleh beberapa penyebab mendadak lainnya.
©Shutterstock/Cristi K
Di antaranya yakni sebagai berikut:
- Operasi telinga
- Fistula perilimfatik, saat cairan telinga bagian dalam mengalami kebocoran
- Penyakit sipilis
- Herpes zoster
- Stroke ringan
- Ataksia
- Penyakit serebelar yang menyerang batang otak
- Sklerosis ganda
Gejala Vertigo
Pada dasarnya, sebagian besar orang hanya mengetahui bahwa gejala vertigo adalah sakit kepala. Selain sakit kepala yang tak tertahankan, penyakit vertigo ini juga dapat dideteksi dengan beberapa gejala lainnya antara lain sebagai berikut:
Mengalami gangguan pendengaran
Gejala vertigo adalah adanya gangguan pada organ telinga. Hal ini dapat membuat pendengaran penderita terkesan penuh hingga terus berdengung (tinnitus). Gejala yang pertama ini merupakan akibat dari gangguan yang terjadi pada pusat otak pengatur THT.
Mual dan muntah
Gejala vertigo adalah adanya perasaan mual hingga muntah. Hal ini tak lain lantaran saraf pada kerongkongan juga terpengaruh saat kepala merasa sakit tak tertahankan.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Keseimbangan tubuh terganggu
Saat kepala merasa sakit hingga nadi terasa berdenyut, maka gejala yang dapat timbul berikutnya adalah terganggunya keseimbangan tubuh. Sebab, pusat pengatur keseimbangan tubuh juga akan terganggu saat vertigo menyerang pusat otak. Sehingga, tubuh seolah terasa berat untuk berdiri dan melakukan berbagai aktivitas.
Kesan berputar
Bukan hanya keseimbangan tubuh yang terganggu, gejala vertigo yang satu ini juga dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Meski tak berdiri dan melakukan aktivitas, namun vertigo rupanya juga dapat menimbulkan kesan berputar bahkan saat tubuh hanya terbaring lemas.
Nistagmus
Gejala vertigo adalah nistagmus. Hal ini merupakan gejala yang ditimbulkan dari vertigo di mana mata bergerak tak terkendali dari satu sisi ke sisi lainnya. Gejala ini akan membuat sakit kepala semakin terasa berat.
Cara Mengatasinya
Saat vertigo menyerang, sebenarnya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Di antaranya yaitu:
- Duduk saat rasa sakit kepala muncul
- Berbaring dalam ruangan gelap saat vertigo semakin terasa parah
- Menggunakan tongkat saat berdiri dan berjalan
- Hindari untuk membungkuk
- Istirahat dengan posisi kepala lebih tinggi
- Hindari untuk berkendara saat vertigo menyerang
- Meluangkan waktu untuk melakukan beberapa gerakan relaksasi
- Mengonsumsi air putih