Gemetar & Tahan Tangis, Pilot Senior Pensiun Usai 42 Tahun Terbang, Ini Momen Harunya
Momen haru pilot senior berikan pidato detik-detik jelang pensiun dengan tangan gemetar dan menahan tangis.
Sebuah video pidato seorang pilot senior di dalam pesawat menjadi viral di media sosial. Pidato tersebut ternyata kata-kata terakhirnya sebelum pensiun. Sebab, itu merupakan penerbangan terakhirnya setelah 42 tahun terbang.
Dengan tangan gemetar dan menahan tangis, pilot senior ini mengungkapkan profil dirinya yang sudah melalang buana menerbangkan berbagai macam jenis pesawat. Momen haru ini pun disambut tepuk tangan oleh para penumpang yang berada di dalam pesawat.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
-
Mengapa maskapai penerbangan melarang pilotnya memiliki janggut? “Kami tidak mengizinkan pilot dengan rambut di wajah untuk bertugas aktif,” jelas juru bicara American Airlines kepada Thrillist. “Ini sebenarnya didorong oleh keselamatan. Keselamatan adalah salah satu hal terbesar dan terpenting dalam industri kami.”
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat British Airways nomor 5390? Dilansir dari Business Insider, Kamis (27/6), ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Siapa yang mendukung upaya pembebasan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
Lantas bagaimana momen haru pilot senior berikan pidato detik-detik jelang pensiun dengan tangan gemetar dan menahan tangis? Melansir dari akun Instagram rumpi_gosip, Senin (18/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Penerbangan Terakhir
Pilot senior Capt. Hanafi Herlim memberikan pidato perpisahannya di dalam pesawat. Ini merupakan penerbangan terakhirnya usai 42 tahun terbang.
Instagram rumpi_gosip ©2022 Merdeka.com
"Selamat pagi para penumpang kami yang terhormat. Assalamualaikum Wr. Wb.. Perkenalkan nama saya Capt. Hanafi Herlim," ucapnya memperkenalkan diri di hadapan para penumpang.
"Hari ini adalah hari penerbangan saya... yang terakhir," ujarnya yang sempat tak bisa melanjutkan kata-katanya.
Terbangkan Berbagai Pesawat
Capt. Hanafi merupakan lulusan Sekolah Penerbangan di Curug pada tahun 1980 silam. Dalam kurun waktu 42 tahun sebagai seorang pilot, Capt. Hanafi telah menerbangkan berbagai macam jenis pesawat.
Instagram rumpi_gosip ©2022 Merdeka.com
"Informasi saja untuk Anda bahwa saya lulus penerbangan di Sekolah Penerbangan di Curug tahun 80. Setelah terbang kurang lebih 42 tahun dan mengantongi jam pada saat ini kurang lebih 27.700 jam terbang," ungkapnya yang disambut tepuk tangan para penumpang pesawat.
"Lulus tahun 80, saya bergabung dengan Merpati. Saya terbang twin otter selama 12 tahun. Terbang F-27 kurang lebih 3.5 tahun, F-28 4 tahun, F-100 kurang lebih 16 tahun dan saat ini saya terbang di Airbus kurang lebih 11 tahun," jelasnya.
Tangan Gemetar & Tahan Tangis
Pilot senior ini juga telah melalang buana terbang di berbagai negara. Bahkan, Capt. Hanafi pernah terbang di sebagian besar negara berkonflik. Dengan tangan gemetar dan menahan tangis, dia mengungkapkan sangat bahagia bisa menerbangkan para penumpang.
Instagram rumpi_gosip ©2022 Merdeka.com
"Dan pengalaman terbang saya, saya pernah terbang di Nigeria selama 3 bulan. Setelah itu Dubai, Afghanistan, Irak dan Libya, hampir semua negara yang berkonflik pada saat itu. Alhamdulillah sampai detik ini saya masih berada di hadapan Anda," sambungnya.
"Hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk saya. Saya sangat bahagia bisa menerbangkan Anda. Dan hari ini adalah hari yang... menyedihkan buat saya," ujarnya dengan tangan gemetar dan tersendat-sendat karena menahan air mata.
Tidak Pernah Terlambat
Dia juga bersyukur selama menjadi pilot hampir tidak pernah terlambat. Hal ini lantaran dia memiliki slogan 'Paling terlambat adalah on time'. Dia selalu berusaha untuk selalu tepat waktu menerbangkan pesawat.
Instagram rumpi_gosip ©2022 Merdeka.com
"Ada saatnya harus turun, dan saat inilah saya harus turun. Hari ini saya menerbangkan Cengkareng (CGK) - Denpasar (DPS) dan kembali ke Cengkareng (CGK) lagi. Selama hidup saya, selama saya terbang, saya hampir tidak pernah terlambat. Karena saya punya slogan paling telat adalah on time," ungkap Capt Hanafi yang disambut tepuk tangan.
"Dan saya selalu berusaha untuk membawa Citilink ini selalu tepat waktu. Salah satu pantun saya, pantun Citilink itu hampir lebih dari 50% saya yang buat. Salah satunya adalah hati siapa yang takkan luka, melihat kekasih pergi berpaling, jangan gengsi katakan suka, bila Anda senang terbang dengan Citilink," lanjutnya.
Video Pidato Pilot Senior Pensiun
Sebuah video pidato seorang pilot senior di dalam pesawat menjadi viral di media sosial.
Pidato tersebut ternyata kata-kata terakhirnya sebelum pensiun.
Sebab, itu merupakan penerbangan terakhirnya setelah 42 tahun terbang.
View this post on Instagram