Harga Masker Istri Jenderal Andika Perkasa Puluhan Juta, Produk Canggih Luar Negeri
Penampilan istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, yakni Diah Erwiany belum lama ini sempat mencuri perhatian publik.
Penampilan istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, yakni Diah Erwiany belum lama ini sempat mencuri perhatian publik. Pasalnya, ia selalu tampil memakai sebuah masker yang berbeda dengan masker yang kebanyakan dijual di pasaran.
Terbaru, dia tampil menggunakan masker tersebut pada saat menemani sang suami berolahraga bersama para taruna di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (5/7). Kabarnya, masker tersebut merupakan produk luar negeri yang dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Berikut informasi selengkapnya:
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Masker yang Mencuri Perhatian
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman Instagram @tni_angkatan_darat, terlihat Diah Erwiany mengenakan kaos hijau dan menggunakan masker berwarna bening dengan bentuk yang unik.
Penampilan istri KSAD tersebut pun langsung ramai menjadi sorotan publik. Tak sedikit yang kemudian bertanya-tanya jenis masker apa yang digunakan oleh Diah Erwiany.
Masker Respirator
Sumber: fishersci.com ©2020 Merdeka.com
Berdasarkan beberapa informasi yang berhasil dihimpun, masker yang dipakai oleh Diah Erwiany merupakan sebuah masker buatan Clean Space Technology seri Halo yang tergolong sebagai respirator.
Dalam laman resminya tertulis jika masker ini memiliki kemampuan untuk menyaring partikel debu dan kotoran termasuk virus dan bakteri. Masker ini sengaja dibuat dengan bentuk yang unik dan didesain sedemikian rupa untuk memungkinkan penggunaannya tetap bisa menghirup udara normal meski mulut dan hidungnya tertutup.
Tahan terhadap Debu dan Cairan
Dalam keterangan juga dituliskan jika masker ini tahan terhadap debu dan cairan yang masuk. Selain itu, efisiensi penyaringannya mencapai 99,97 persen untuk partikel sekecil 0,3 mikro, termasuk bio hazard.
Warnanya yang transparan akan memudahkan penggunanya saat berkomunikasi satu sama lain. Meski terlihat lebih besar dibanding masker biasanya, namun produk ini sebenarnya hanya memiliki berat sekitar 350 gram.
Tekhnologi AirSensit System pada masker ini juga diklaim mampu membuat orang yang memakainya tidak merasa sesak karena aliran udaranya yang lancar.
Bukan Masker Sekali Pakai
Masker jenis ini juga bukan masker sekali pakai, kita bisa menggunakannya secara berulang. Kita hanya perlu melakukan pengisian daya secara berulang. Satu kali isi daya, masker ini tahan hingga 9 jam pemakaian.
Tujuan dari pengisian daya tersebut adalah untuk mengaktifkan AirSensit System. Udara yang mengalir dalam masker selama 9 jam merupakan udara yang sudah terfiltrasi sebanyak 230 liter per menit.
Harga Masker
Dilengkapi dengan teknologi yang canggih, tentu saja masker jenis ini dibanderol dengan harga yang tidak murah. Melansir dari data Fisher Scientific, masker buatan Clean Space Technology ini dibanderol dengan harga sekitar SGD 2.133 atau setara Rp22 juta lebih.
Video
Berikut video tentang tekhnologi yang ada dalam masker buatan Clean Space Technology: