Hati-Hati Peniupan Tiket Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Begini Modusnya
Akun yang berpotensi sebagai scammer biasanya akan mengganti username setelah berhasil melakukan penipuan.
Menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Jepang, banyak masyarakat yang mencari tiket untuk menyaksikan laga tersebut. Salah satu platform media sosial yang sering digunakan untuk mencari tiket adalah X. Pada umumnya, penjual akan menggunakan istilah want to sell (WTS) untuk menawarkan tiket, sedangkan ingin membeli tiket akan ditandai dengan want to buy (WTB). Kebanyakan orang memilih cara ini karena tiket di kanal resmi sudah habis terjual, atau mereka tidak memiliki akses untuk melakukan pembelian di kanal resmi.
Perlu diketahui bahwa tiket untuk Timnas Indonesia melawan Jepang hanya dapat dibeli melalui aplikasi Livin' by Mandiri. Kerja sama antara Bank Mandiri dan Garuda Sepakbola Indonesia memfasilitasi penjualan tiket untuk World Cup Qualifier Round 3 melalui platform Book My Show. Sebelum melakukan pembelian, calon pembeli diwajibkan untuk memiliki Garuda ID, yaitu identitas berbentuk kode unik yang harus dimiliki oleh para suporter untuk dapat membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia. Pendaftaran Garuda ID dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi pssi.org dan s.id/membergaruda.
- Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Sudah Sold Out, Masih Ada 2.800 Tiket untuk Laga Lawan Arab Saudi
- Begini Cara Beli Tiket Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi, Dijual 2 November 2024 Pukul 10.00 WIB
- Tiket Pertandingan Arab Saudi vs Indonesia Sold Out Diborong WNI, Jeddah Dijamin Lautan Merah
- Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina Dijual Seharga Rp2.250.000, Ini Cara dan Link untuk Membelinya
Namun, tingginya permintaan tiket menjelang laga sore ini, Jumat, 15 November 2024, menciptakan peluang bagi oknum yang ingin meraup keuntungan dari penjualan tiket palsu. Berdasarkan penelusuran Liputan6.com di laman X, terdapat beberapa akun yang patut dicurigai sebagai penipu.
Pertama, perhatikan nama pengguna atau username. Akun yang berpotensi sebagai scammer biasanya akan mengganti username setelah berhasil melakukan penipuan. Selanjutnya, perhatikan fitur balasan. Akun yang terindikasi scammer biasanya akan menonaktifkan fitur balasan untuk meminimalisir interaksi dari korban penipuan sebelumnya.
Hal lain yang dapat dicermati adalah kata-kata atau kalimat yang digunakan. Umumnya, beberapa akun terindikasi scammer akan memakai format atau template yang serupa. Selain itu, waktu unggahan yang berdekatan juga menjadi tanda yang patut diwaspadai. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan para calon pembeli dapat terhindar dari penipuan yang merugikan.
Modus Penipuan
Secara umum, terdapat beberapa kategori penjual yang dapat ditemui. Pertama, ada penjual yang menawarkan harga yang sangat rendah, tetapi biasanya mereka meminta agar pembayaran dilakukan secara penuh di awal. Penjual tersebut sering kali menekan calon pembeli dengan alasan bahwa tiket tersebut sangat diminati. Akibatnya, pembeli yang tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan harga murah cenderung terbujuk untuk segera melakukan pembayaran. Setelah pembayaran dilakukan secara online menggunakan QR (bukan melalui rekening bank), penjual akan memblokir akun pembeli dan melarikan diri dengan uang yang telah dibayarkan, tanpa ada transaksi tiket yang terjadi. Dengan cara ini, korban tidak dapat lagi menghubungi penjual yang telah melakukan penipuan tersebut.
Di sisi lain, ada juga penjual yang secara terbuka menawarkan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga resmi. Penjual seperti ini terlihat lebih meyakinkan karena harga yang ditawarkan mendekati waktu pertandingan, sehingga mungkin dianggap wajar. Namun, mereka biasanya akan meminta uang muka sebagai syarat pemesanan sekaligus sebagai jaminan bahwa pembeli tidak akan kabur. Penjual akan menyatakan sisa pembayaran dapat dilakukan saat bertemu di stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan sekaligus bertukar Garuda ID. Sayangnya, penipu tetaplah penipu. Setelah sejumlah uang muka dibayarkan, mereka akan melancarkan aksinya dengan memblokir akun pembeli (korban).
Tips Mendapatkan Tiket Pertandingan Timnas Indonesia
Untuk menghindari potensi masalah, sebaiknya lakukan pembelian melalui saluran resmi. Jika Anda terpaksa mencari di luar saluran resmi, pastikan Anda mengenal dengan baik siapa penjualnya. Melakukan transaksi secara langsung di lokasi acara (venue) lebih dianjurkan. Dengan cara ini, Anda dapat bertemu langsung dengan penjual dan memastikan bahwa Anda mendapatkan tiket tanpa perantara. Disarankan juga untuk mengajak teman saat melakukan transaksi offline. Hal ini berguna sebagai saksi dan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.