Ini Jenis Ular Berbisa yang Hidup di Indonesia, Waspadai Kehadirannya
Hewan melata yang satu ini terkadang bisa menjadi momok bagi sebagian banyak orang, mengingat memiliki bisa yang bisa melumpuhkan hingga mematikan.
Jenis ular berbisa ada di sekitar kita. Tergolong ke dalam negara tropis, beberapa jenis ular berbisa hidup di Indonesia dan perlu Anda waspadai keberadaannya.
Hewan melata yang satu ini terkadang bisa menjadi momok bagi sebagian banyak orang, mengingat memiliki bisa yang bisa melumpuhkan hingga mematikan. Tentu saja ini begitu mengancam setiap nyawa seseorang. Biasanya kemungkinan besar kehadiran ular ini meningkat saat musim hujan telah tiba.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Bagaimana cara lagu "Rungkad" menjadi viral? Lagu ini menceritakan tentang pedihnya putus cinta. Hubungan asmara yang telah kandas penuh dengan ekspresi sedih dan galau. Tak heran, jika lagu ini kemudian banyak dinyanyikan oleh anak-anak muda karena memiliki latar belakang cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
-
Kapan lagu "Rungkad" mulai populer? Lagu Rungkad pertama kali dikenal publik pada 27 Agustus 2022. Lagu ini dipopulerkan oleh penyanyi dangdut anyar, Happy Asmara.
-
Kenapa ucapan Natal jadi trending? Ucapan selamat natal dalam bahasa Inggris bisa disampaikan kepada teman atau kerabat terdekat yang merayakannya.
-
Kapan Bumbu Rawon mulai menjadi trending topik? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang membuat yel-yel lucu dan menghibur menjadi trending? Yel-yel dibuat untuk mendukung serta menciptakan kekompakan tim. Selain itu, dengan adanya yel-yel suasana menjadi makin meriah.
Karena, itu merupakan waktu bagi telur ular menetas dan ular memutuskan untuk keluar dari sarangnya masing-masing. Negara Indonesia ini memiliki ragam flora dan fauna dan juga 450 spesies ular.
Itu merupakan total dari jumlah ular berbisa dan tanpa bisa. Lalu apa saja jenis ular berbisa yang perlu kita waspadai dan tak boleh dianggap remeh? Berikut adalah ulasan lengkap tentang jenis ular berbisa yang berhasil dirangkum dari beragam sumber, Rabu (24/8).
Jenis Ular Berbisa Sendok Jawa
Jenis ular berbisa yang pertama adalah ular sendok Jawa. Ini merupakan jenis ular yang memiliki bisa amat berbahaya dan dapat menyebabkan korban menjemput ajalnya.
Ular ini bisa melakukan penyerangan dengan menunjukkan kerudungnya alias mendesis dan menyemburkan bisa dari jarak jauh. Racun yang dimiliki oleh ular ini juga harus diwaspadai.
©2022 Merdeka.com
Karena tak menutup kemungkinan jika ular sendok ini menyemburkan bisa ke bagian mata korban dan bisa mengakibatkan luka permanen dan juga kebutaan.
Jenis Ular Berbisa Kobra
Ular kobra adalah salah satu jenis ular berbisa berikutnya yang hidup di Indonesia. Ular kobra ini memiliki panjang hingga enam meter dan menjadi ular berbisa dengan jumlah terbesar di seluruh dunia.
Ular kobra memiliki sifat pemalu sehingga memilih mengindari kontak dengan manusia. Sebenarnya ia memiliki banyak jenis, akan tetapi yang banyak ditemukan di Indonesia ialah kobra penyembur (spitting cobra), king kobra dan juga kobra Sumatera.
©cheryl.A.Wetelt via www.photosphrases.com
Ular ini bisa ditemui di lahan pertanian, pemukiman hingga hutan bakau. Sangat disarankan agar tidak bermain-main dengan ular jenis satu ini karena gigitannya bisa mengakibatkan sepuluh orang tewas.
Jenis Ular Berbisa Weling
Jenis ular berbisa selanjutnya adalah ular weling yang memiliki pola gelang pada sisi atas dan samping bagian tubuh dengan warna hitam putih layaknya papan catur. Ular weling biasanya hidup di lobang tikus atau tak jauh dari sumber air misalnya sawah.
©2022 Merdeka.com
Ular dengan nama latin Bungarus Candidus ini termasuk hewan predator noktural yang biasanya akan aktif pada pukul 9 hingga 11 malam. Apabila ular weling ini mempunyai risiko menyebabkan sakit kepala, kejang, diare hingga paralisis atau kelumpuhan karena saraf akan dibuat berhenti bekerja.
Seseorang yang terkena gigitannya juga terkadang bisa muntah.
Jenis Ular Berbisa Welang
Jenis ular berbisa welang adalah salah satu yang bisa ditemukan pula di Indonesia. Ular ini memiliki pola gelang hitam dan juga putih atau pun hitam dan kuning menyelimuti atas, samping hingga bagian perutnya.
Ular ini bisa tinggal di rawa-rawa, bakau hingga sawah. Umumnya, ular welang ditemukan pada ketinggian yang rendah pula yaitu hutan pegunungan dengan ketinggian maksimum 2500 mdpl.
©2022 Merdeka.com
Ular ini sebenarnya sama seperti ular weling yang tergolong dalam hewan nokturnal yang memiliki sifat pemalu dan tak agresif ketika malam hari tiba. Jika terkena gigitan ular ini akan bersifat neurotoxin yang menyebabkan rasa kantuk untuk korbannya, namun bukan berarti bisa dianggap remeh pula karena bisa menyebabkan kematian.
Jenis Ular Berbisa Hijau Ekor Merah
Ular hijau berekor merah ini juga tergolong jenis ular berbisa yang hidup di Indonesia. Ular hijau satu ini masuk ke dalam jenis viper yang memiliki taring dengan bentuk engsel dan panjang maksimalnya hingga 2cm.
Jenis ular berbisa satu ini memangsa kadal, cicak, burung dan binatang lain yang hinggap di pohon. Sebenarnya ular ini memang tidak memiliki perbedaan dari beberapa jenis yang sudah dipaparkan dan termasuk ke dalam hewan nokturnal.
©2022 Merdeka.com
Ular hijau berekor merah diketahui bisa ditemukan di ladang, hutan hujan tropis atau beberapa daerah lainnya di ketinggian 2.000 mdpl. Ular ini kerap disalahartikan jadi ular gadung parai atau ular pucuk. Yang panjangnya mulai dari 75-90 cm dengan diameter badan 2,5 cm.
Jenis Ular Berbisa Picung
Jenis ular berbisa berikutknya adalah ular picung dengan nama latin (Rhabdophis Subminiatus). Ini sangat mudah diketahui dari warna di bagian leher merah yang sangat mencolok.
©2022 Merdeka.com
Panjangnya mencapai 1,3 meter dengan gigitan ular picung dan bisa menyebabkan kematian bagi para korbannya. Ular ini memiliki persebaran cukup luas.
Mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi.
Jenis Ular Berbisa Tanah
Jenis ular berbisa berikutnya yang ada di Indonesia iala ular tanah atau biasa dikenal pula dengan sebutan bandotan bedor. Ular satu ini memiliki warna cokelat yang nyatanya dengan begitu mudah berkamuflase di tanah dan juga daun-daun kering yang sudah berjatuhan.
Perlu diketahui jika jenis ular berbisa satu ini tergolong ke beludak pasif. Namun risiko untuk menggigit manusia yang dekat dengannya juga sangat tinggi. Ular tanah ini memiliki gigitan yang begitu menyakitkan dan bisa menyebabkan pembengkakan pada bekas gigitannya.
©2022 Merdeka.com
Gigitan ular ini di dalam beberapa kasus bisa menyebabkan matinya jaringan tubuh karena aliran darah tidak akan mencukupi. Selain itu gigitan dari ular tanah ini juga bisa mengakibatkan disfungsi pada anggota badan si korban.