Ini Sosok Peter Gontha, Mantan Dubes Polandia yang Malu karena Timnas Banyak Pemain Naturalisasi
Mantan Dubes Polandia mengatakan jika keputusan PSSI untuk mengambil pemain keturunan Belanda itu dinilai merendahkan martabat bangsa.
Baru-baru ini viral sebuah unggahan dari mantan Dubes Indonesia untuk Polandia, Peter Frans Gontha yang mengaku malu dengan banyaknya pemain naturalisasi yang didatangkan oleh PSSI.
Mantan Dubes sekaligus pengusaha itu mengatakan jika keputusan PSSI untuk mengambil pemain keturunan Belanda itu dinilai merendahkan martabat bangsa.
- PSSI Bersuara soal Heboh Isu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Punya Dua Kewarganegaraan
- Dikabarkan bahwa pemain naturalisasi belum mengembalikan paspor mereka ke kedutaan, sehingga SOS meminta PSSI untuk ikut campur.
- Kelakar Politisi Golkar saat Raker DPR: Habiburokhman Calon Menkum HAM
- Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Unggahan tersebut viral di media sosial dan memancing perdebatan dari para pendukung Timnas. Lantas, siapa sebetulnya sosok Peter Gontha? Berikut ini merdeka.com memberikan informasinya untuk Anda.
Siapa Peter Gontha?
Peter Gontha memiliki nama lengkap Peter Frans Gontha. Ia adalah mantan Duta besar Indonesia untuk Polandia dari tahun 2014 sampai tahun 2018. Gontha adalah anak dari pasangan V Willem Gontha dan Alice yang lahir pada tanggal 4 Mei 1948 di Semarang.
Ia juga dikenal sebagai penggagas festival musik âJava Jazz Festivalâ. Sebelum menjadi Dubes, Gontha pernah menempuh pendidikan akuntansi di Praehap Institute Belanda dengan biaya dari beasiswa Shell.
Selain itu, Gontha pernah juga menjadi karyawan Citibank new York, bahkan berhasil menjadi Vice President American Express Bank lingkup Asia. Di sisi lain, Gontha juga dikenal sebagai seorang pengusaha.
Pria berusia 76 tahun itu juga pernah mendapatkan julukan âRupert Murdoch Muda Indonesiaâ di tahun 1990. Julukan itu didapatkan karena kesuksesannya dalam berbisnis.
Selanjutnya, ia juga mendapatkan julukan lain yaitu âDonald Trump Indonesiaâ karena ia pernah membawa sebuah acara berjudul The Apprentice Indonesia yang tayang di Indosiar pada tahun 2005.
Kontroversi tentang Pemain Naturalisasi
Beberapa poin yang disinggung oleh Gontha dalam unggahan di akun Instagram pribadinya merupakan wujud dari rasa galau karena melihat pemain Tim Nasional Indonesia yang mayoritas dihuni oleh pemain keturunan Belanda.
Gontha bahkan menuliskan bahwa ia malu saat PSSI mengambil 9 pemain naturalisasi dan hanya sedikit sekali menyisakan pemain lokal.
Bahkan, Gontha menuliskan jika ia lebih memilih untuk kalah dengan terhormat ketimbang harus menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa.
âApakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat dari pada menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa? (saya malu),â tulis Peter Gontha dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @petergontha.
Dalam kalimat terakhirnya, Gontha menuliskan jika unggahan tersebut bermula ketika ia mendapatkan ejekan dari seorang teman asingnya yang mencemooh PSSI.
âSaya marah karena diejek oleh seorang teman asing saya, yang saya usir dari kantor saya karena mencemoohkan PSSI,â pungkas Gontha.
- Tes Calon Dewas KPK, Mertua Kiky Saputri Dicecar Soal Pernikahan Mewah Anaknya di Hotel Jaksel
- Kenali Periode Invasi Mpox atau Cacar Monyet serta Upaya Pencegahannya
- 4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
- Sederet Foto Romantis Awkarin dan Kekasihnya, Bikin Gemas dan Iri!
- Pengacara Dokter ARL Sebut Tak Lama Lagi Bakal Ada Tersangka Pemerasan
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024