Jawaban Fahri Hamzah Disebut-sebut Cocok Gantikan Moeldoko Jadi KSP
Jawaban Fahri Hamzah ketika disebut cocok gantikan Moeldoko menjadi Kepala Staf Kepresidenan.
Politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut jika mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah cocok menggantikan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Syahrial melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Minggu (28/3) kemarin.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Bagaimana Muhammad Fardhana menjadi viral? Muhammad Fardhana juga masuk dalam kategori abdi negara tampan yang viral di Indonesia. Calon suami pedangdut Ayu Ting Ting ini diketahui bertugas di Batalyon Raider 509/Balawara Yudha di Jember.
-
Siapa yang menurut Fahri Hamzah berperan penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan? Fahri pun menyebut relevansi langkah pemerintahan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
Menanggapi pernyataan Syahrial, Fahri memberikan jawaban melalui akun Twitternya. Berikut ulasannya:
Fahri Hamzah Disebut Cocok jadi KSP
Melalui cuitannya di Twitter, Syahrial mengatakan jika Fahri Hamzah sebagai tokoh muda yang kritis disebutnya sangat cocok menggantikan Moeldoko menjabat sebagai KSP.
"Mengamati pergerakan bro @Fahrihamzah sbg tokoh muda kritis tp luwes, layak utk mengganti KSP Moeldoko. Menjadi jembatan yg kokoh bagi Presiden @jokowi baik ke kanan, tengah maupun kiri," tulis Syahrial.
Tak hanya itu, Deputi Balitbang Partai Demokrat itu juga turut menyinggung soal putra dan menantu presiden Joko Widodo.
"Apalagi Gibran terang2an menempatkannya sbg role model. Begitu juga dg Boby Nasution. Cocok?," tambahnya.
Twitter/@syahrial_nst ©2021 Merdeka.com
Jawaban Fahri Hamzah
Twitter/@Fahrihamzah ©2021 Merdeka.com
Pernyataan Syahrial Nasution itupun kemudian ditanggapi langsung oleh Fahri Hamzah melalui akun Twitternya. Disertai dengan emoji tertawa, Fahri berkelakar agar Syahrial tak mengganggu dirinya yang sudah pensiun.
"Jangan ganggu orang pensiun mas..ini lagi enak2nya," balas Fahri Hamzah.
Syahrial Berharap Fahri Berkenan
Setelah dibagikan, cuitan Syahrial itupun lantas ramai mendapat respons dari warganet. Bahkan, Syahrial menyebut jika pernyataannya soal Fahri Hamzah itu tulus.
"Satire kah ini?," tanya seorang warganet.
"Tulus," balas Syahrial singkat.
Twitter/@syahrial_nst ©2021 Merdeka.com
Selain itu, ia juga berharap jika nantinya Fahri Hamzah berkenan mengemban jabatan tersebut.
"FH (Fahri Hamzah) nya gak mau bang, berattt!!," kata netizen.
"Kita doakan semoga berkenan," balas Syahrial.