Jempolan, Kepala Desa Hingga Gubernur Ini Sumbang Gaji Buat Penanganan Corona di RI
Dana yang dibutuhkan negara tidak sedikit. Viralnya seorang kepala desa yang berusaha berdonasi karena merasa gajinya berasal dari negara, membuat orang lain terketuk.
Wabah virus corona yang telah resmi dinayatakan sebagai pandemi, tentu saja mempengaruhi perekonomian di seluruh negara.
Meningkatnya jumlah pasien terinfeksi di Indonesia dengan sangat cepat, membuat pemerintah mulai mengatur berbagai rencana dan penelitian baru. Dana yang dibutuhkan negara tidak sedikit.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa saja yang Ridwan Kamil ajak mencoblos? Alhamdulillah saya dan istri dan ibu mertua sudah mencoblos melaksanakan kewajiban warga negara untuk mencoblos lima urusan satu pilpres, dua DPD, DPR RI provinsi dan DPRD kota
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
Viralnya seorang kepala desa yang berusaha berdonasi karena merasa gajinya berasal dari negara, membuat orang lain terketuk. Bagaimana kisahnya? Mari simak lebih lanjut.
Kepala Desa yang Viral
Kepala Desa Talunombo, Badarudin membuat video berdurasi 45 detik mengajak khalayak ikut berperan dalam menangani kasus corona. Badarudin, seorang kades yang berasal dari Kecamatan Sapuran, Wonosobo Jawa Tengah ini berniat mengurangi beban pemerintah dalam melawan corona Covid-19.
"Assalamuailakum warohmatullohi wabarokatuh. Saya Badarudin, Kades Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo provinsi Jawa Tengah," kata Badarudin.
Badarudin Merasa Prihatin
Video yang tengah viral di dunia maya tersebut sebagai bentuk keprihatinan Badarudin atas kondisi Indonesia saat ini. Dia mengatakan bahwa virus corona yang sedang meluas, tentu melemahkan ekonomi dan menguras anggaran negara.
Tak hanya Badarudin, banyak kepala daerah yang juga menyisihkan gajinya untuk membantu pandemi ini.
Kades Sumbang Gaji Satu Bulan
Badarudin 2020 Merdeka.com
Sebagai seorang kades yang menerima gaji dari negara, Badarudin merasa harus ikut andil bukan hanya bukti nyata di desanya saja. Namun juga dalam bentuk dana sebesar gaji satu bulan.
"Saya selaku Kades menyumbangkan gaji saya selama satu bulan untuk meringkan beban pemerintah," ucap Badarudin.
Mengajak Khalayak yang Menerima Gaji dari Negara
Badarudin mengajak seluruh pihak untuk ikut membantu masalah pandemi corona di Indonesia, terutama bagi mereka yang menerima gaji dari negara. Uang negara juga merupakan hasil jerih payah rakyat selama ini.
"Saya mengajak seluruh perangkat desa, kades, BNS, DPRD, DPD, serta seluruh masyarakat Indonesia yang mendapatkan gaji dari negara untuk ikut serta berpartisipasi dalam penanganan virus corona ini. Karena ini wabah nasional. Besar kecil sumbangan yang Anda berikan dapat bermanfaat," papar Badarudin.
Pemprov Jawa Barat Potong Gaji 4 Bulan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengumumkan bahwa akan memotong gaji para PNS atau ASN di Jawa Barat untuk mengurangi beban yang tedampak wabah virus corona.
Instagram @ridwankamil 2020 Merdeka.com
"Untuk mengurangi beban dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji Gubernur/Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan. Pemotongan gaji 4 bulan dengan adil dan proporsional, sehingga tidak membebani para pegawai sama sekali," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
Ridwan Kamil Mengajak Masyarakat Ikut Andil
Masih dalam postingan yang sama, Ridwan kamil mangajak kelompok masyarakat lain yang memiliki keluangan harta, bisa disalurkan melalui sedekah, zakat, infak, dan sejenisnya.
"Mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial. Kita sedang menyiapkan kampanye sosial Two in One. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa," tulis Ridwan Kamil dalam caption Instagram nya.
Komentar Warganet
Ajakan Ridwan Kamil kali ini mendapat antusias dari para warganet. Beberapa ikut menuangkannya dalam kolom komentar, meski ada pula yang merasa terbebani.
"Transfer kemana pak gub klo mo ikutan nyumbang??" oleh akun @sundaningsih.
"Maaf pak. Tapi saya tidak stuju jika ASN atau sektor layanan jg dipotong. Masalahnya katakanlah tiap hari mereka bekerja seperti mempertaruhkan nyawa mereka dan mungkin bahkan keluarga mereka," tulis akun @adiatmarudy.
"Saya sebagai warga jawa barat mendukung kinerja cepat dari kang emil. semoga jawa barat dan indonesia pada umumnya bisa cepat2 terbebas dari wabah ini.aamin," tulis @adenbajaj.
"Masya Allah . Luar biasa Kang. Salam hormat untuk semuanya, mugi dipasihan gentos rejeki anu langkung ageung. Aamiin ya Rabb, ada penyanyi cantik Rossa," tulis akun @itsrossa910.