Jenderal Eks Wakapolri Angkat Bicara Tak Pernah Beli Ijazah & Pakai Duit Masuk Akpol
Jenderal polisi eks Wakapolri sebut tak pernah beli ijazah dan masuk Akpol dengan murni.
Eks Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen (Purn) Oegroseno blak-blakan ungkap bahwa dirinya masuk Akademi Kepolisian (Akpol) secara murni tanpa membayar.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @oegroseno_official. Purnawirawan Polri itu juga menyebut jika dirinya sama sekali tidak pernah membeli ijazah.
- Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
- Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
- Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
- Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga
"Mohon maaf, saya tidak pernah menempuh proses pendidikan maupun karier saya dengan instan. Apalagi beli ijazah ataupun masuk Akpol dengan bayar-bayar," tulisnya dalam keterangan unggahan.
Rupanya, video itu direkam untuk menjawab pernyataan dari netizen yang tengah ramai membicarakan tentang persoalan jual beli gelar.
Oegroseno mengatakan, jika dulu dia memang pernah mendapat tawaran dari seseorang untuk 'membeli' ijazah di salah satu perguruan tinggi. Namun, dengan tegas dia pun langsung menolaknya.
"Waktu (tahun) 1997 saya ditawari, 'Ayo Pak Oegro kuliah di tempat saya ini di situ mau apa aja bisa gausah kuliah yang penting nanti bapak ikut wisuda' gitu katanya," kata Oegroseno.
"Terus saya bilang 'Pak saya ini kalau kuliah itu kan pengin ilmunya masa mau diberikan gelarnya saja', akhirnya itu saya tolak," tambahnya.
Lebih lanjut, Oegroseno menyebut salah satu alasannya menolak tawaran tersebut ialah karena menurutnya hal itu bisa menariknya ke dalam lingkaran masalah di kemudian hari.
"Karena saya seorang reseracher saya teliti, saya tolak karena (takutnya) suatu saat akan jadi masalah dan berkaitan dengan pidana gitu ya," ungkapnya.
Usai dibagikan, postingan Oegroseno itupun langsung banyak mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak di antara mereka memuji sikap jujur sang jenderal.
Profil Oegroseno
Komjen (Purn) Oegroseno adalah mantan Wakapolri ke-17 yang pernah menjabat pada tahun 2013 sampai 2014. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1978 ini memiliki karir yang cukup cemerlang di Korps Bhayangkara.
Sebelum jadi Wakapolri, jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam). Karirnya di kepolisian ternyata mengikuti jejak sang ayah.
Oegroseno adalah putra dari mendiang Brigjen (Purn) Rustam Santiko. Ayahnya tersebut pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian RI dan Bupati Pati era 70-an.
Saat masih berkarir di kepolisian, Oegroseno banyak menempati berbagai pos jabatan penting. Dia juga dikenal sebagai perwira Polri yang berpengalaman di bidang reserse.
Berikut riwayat jabatannya:
- Kapolsek Metro Menteng
- Ka Jaga Sat Sabhara Kodak VII Metro Jaya
- Perwira Ren Sesdit Polda Metro Jaya
- Perwira Serse Narkotik Ditserse Polda Metro Jaya
- Kasat Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1996)
- Paban Madya Ops Deops Polri (1998)
- Kadit Sabhara Polda Sultra (2000)
- Dirsamapta Polda Sultra
- Dirpamobsus Polda Metro Jaya
- Karo Ops Polda Metro Jaya
- Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung (2004)
- Kapolda Sulawesi Tengah (2005)
- Kapus Infolahta Div Telematika Polri
- Kadiv Propam Polri (2009—2010)
- Kapolda Sumatera Utara (2010—2011)
- Kalemdiklat Polri (2011—2012)
- Kabaharkam Polri (2012—2013)
- Wakapolri (2013—2014)