Jenderal Polisi Tenteng Senjata Cerita Ditembaki KKB saat Bebaskan Sandera di Papua
Cerita Jenderal Polisi tenteng senjata ditembaki KKB saat bebaskan sandera di Papua.
Pensiunan jenderal Polisi menceritakan salah satu momen paling luar biasa dalam kariernya. Tidak tanggung-tanggung momen tersebut adalah saat dia berjuang membebaskan sandera yang disandera KKB di Papua.
Dengan menenteng senjata, dia dan tim sempat ditembaki oleh KKB dari atas bukit. Meski begitu, mereka berhasil membebaskan para sandera. Lantas bagaimana cerita Jenderal Polisi tenteng senjata ditembaki KKB saat bebaskan sandera di Papua?
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
-
Siapa sahabat Irjen Pol Krishna Murti di lingkungan PBB? Irjen Pol Krishna Murti membeberkan sosok sahabat di kancah internasional. Keduanya bertemu saat berdinas di Markas Besar PBB.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Melansir dari akun Instagram mochamadiriawan84, Rabu (14/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Operasi Pembebasan Sandera
Komjen Polisi (Purn.) Mochamad Iriawan membagikan cerita saat dirinya mengawal evakuasi warga yang disandera KKB di distrik Tembagapura. Saat itu, evakuasi dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit dan dirinya saat masih menjadi Asisten bidang Operasi Kapolri.
Instagram mochamadiriawan84 ©2023 Merdeka.com
"Ada peristiwa yang lucu tapi sebetulnya itu bagian dari saya memimpin dalam satu operasi. Kita berangkat dan tim ke Timika lanjut ke Tembagapura," cerita Mochamad Iriawan.
"Di sana saya bersama Kapolda dan Pangdam melaksanakan operasi pembebasan sandera yang disandera oleh KKB. Saya datang bersama tim untuk memapping bagaimana pola kita Polri dan TNI membebaskan sandera," sambungnya.
Tenteng Senjata Ditembaki KKB
Dia turun langsung ke lapangan bersama anak buahnya. Namun, di tengah jalan, mereka ditembaki oleh KKB dari atas bukit. Keadaan pun menjadi tegang. Dengan menenteng senjata, mereka berusaha melindungi diri dari gempuran tembakan KKB.
Instagram mochamadiriawan84 ©2023 Merdeka.com
"Saya memang berkeinginan turun langsung ke lapangan bersama-sama anak buah atau staf saya," ungkapnya.
"Tapi di tengah jalan, saya ditembaki oleh KKB dari atas bukit. Cukup tegang dan memang berisiko tinggi," lanjutnya.
"Tentunya pada situasi ini, semua khawatir. Khawatir terkena peluru pasti, peluru kan bisa nyasar ke mana-mana," tambahnya.
Beri Semangat Moril ke Prajurit
Agar tetap rileks dan keadaan tetap dapat terkontrol, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini memberikan semangat moril ke prajurit. Dia memberikan candaan yang memang biasa dilakukannya.
Hal ini dilakukan agar dirinya sebagai pimpinan dapat menjaga situasi tetap terkendali dan menghindari ketegangan yang tidak perlu. Sehingga tidak terjadi panik dan berujung melakukan kesalahan.
Instagram mochamadiriawan84 ©2023 Merdeka.com
"Saya bersama anggota sedikit memberikan semangat moril dengan candaan yang biasa saya lakukan. Kenapa? Supaya tidak terlalu tegang karena kalau tegang itu mereka bisa stres. Stres bisa mengambil langkah yang kira-kira merugikan kita," jelasnya.
"Sehingga saya berkelakar, kebetulan staf saya ajudan saya seperti saya, waktu saya minta peluru itu saya sampaikan 'Mana pelurunya?' 'Ada' dijawab dia ada. Maksud saya tuh ada pada dirinya, ada di kamar katanya. Saya bilang kamu kodok," papar Iwan Bule.
"Jadi itu pola saya untuk biar suasana cair, suasana tidak tegang," lanjutnya.
Sukses Bebaskan Sandera
Dengan sinergi dari TNI-Polri yang solid, operasi berjalan sukses. Para sandera KKB pun berhasil dibebaskan. Tim TNI-Polri juga tidak ada yang menjadi korban dalam operasi tersebut.
Instagram mochamadiriawan84 ©2023 Merdeka.com
"Alhamdulillah selesai operasi tersebut dan para sandera bisa dibebaskan. Tim operasi baik TNI, Polri tidak ada yang menjadi korban," paparnya.
"Itu momen luar biasa. Sampai sekarang Alhamdulillah rupanya ada videonya. Terima kasih," tutupnya.
Video Cerita Jenderal Polisi Bebaskan Sandera KKB
Jenderal Polisi menceritakan salah satu momen paling luar biasa dalam kariernya.
Tidak tanggung-tanggung momen tersebut adalah saat dirinya berjuang membebaskan sandera yang disandera KKB di Papua.
Berikut videonya.
View this post on Instagram