Kejutan Mahfud Bongkar Ada Pejabat TNI-Polri jadi Beking Kejahatan, Sosok Mantan Jenderal Sambo Terseret
Mahfud MD bongkar pejabat TNI-Polri yang jadi bekingan kejahatan.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menyoroti kinerja polisi yang akhir-akhir ini banyak mendapatkan kritik dari masyarakat Indonesia.
Mahfud menilai bahwa polisi saat ini banyak yang menjadi beking dari kejahatan-kejahatan yang susah diungkap. Terutama pejabat-pejabat polisi yang menduduki kedudukan yang tinggi.
- VIDEO: Geger Mahfud Bongkar Pejabat TNI-Polri jadi Beking Kejahatan, Singgung Kasus Sambo
- Reaksi Mahfud MD soal Kabar Hadi Tjahjanto Bakal Jadi Menko Polhukam
- Mahfud Bongkar Kecurangan BUMN, Modus Pailit Agar Tak Bayar Utang
- Mahfud Bongkar Pelayanan Kesehatan & Kondisi Penjara Lukas Enembe, Singgung Polisi dan TNI
Bahkan, Mahfud sampai mengungkit kembali penanganan kasus Ferdy Sambo yang ia nilai sempat dihalang-halangi oleh polisi. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak sebagai berikut.
Mahfud Soroti Pejabat Polisi
Dalam sebuah podcast di Youtube Mahfud MD Official, eks Menko Polhukam itu menyoroti kedudukan polisi di Indonesia. Menurutnya, di seluruh dunia, polisi adalah lembaga yang berada di bawah kementerian sipil.
“Di hampir seluruh dunia yang saya tahu, polisi itu ada di bawah kementerian sipil. Sekarang polisi oleh Undang-Undang Dasar dinyatakan sebagai aparat sipil di bidang keamanan. Jadi dia bukan militer maksudnya,” kata Mahfud.
Mahfud juga menyoroti kinerja polisi, termasuk para pejabatnya yang perlu diberi perhatian khusus. Pasalnya, tidak sedikit para pejabat polisi yang justru menjadi beking terhadap kasus kejahatan di Indonesia.
“Oleh sebab itu saya katakan karena ini ada di pejabat-pejabatnya. Mungkin presiden bisa memberi perhatian khusus, banyak pejabat-pejabat itu yang menjadi backing terhadap kejahatan,” ungkapnya.
Ungkit Kasus Sambo
Mahfud menilai bahwa ada banyak sekali contoh kasus yang bisa dijadikan sebagai bukti. Terlebih ketika ada sebuah kasus kejahatan yang sudah masuk ke polisi, akan tetapi kasusnya hilang secara tiba-tiba.
“Banyaklah kasus kejahatan yang masuk ke polisi, masuk ke kejaksaan, rame ada buktinya tiba-tiba kasusnya hilang. Kita bisa menyebut banyak itu,” katanya.
Salah satu kasus yang kembali disorot oleh Mahfud MD adalah Ferdy Sambo. Menurut Mahfud, kasus Sambo pernah sempat dihalang-halangi saat akan dilakukan penyelidikan.
“Saya kembali ke kasus Sambo. Dulu itu kan tidak bisa diungkap, sampai suatu saat kenapa ini tidak bisa diungkapkan, karena di sana, di tempat kejadian itu, semua yang Divpropam itu Divpropam itu semua menghalangi setiap usaha penyidikan,” pungkas Mahfud.