Kenali Penyebab Vape Meledak, Dampak dan 15 Tips Mencegahnya
Namun penting bagi untuk mengetahui semua fakta dan penyebab vape meledak. Bisa dari baterai terbakar atau bahkan meledak dalam beberapa kasus. Terutama usai dimodifikasi sendiri.
Sempat menjadi topik panas adanya rokok elektrik atau vape dapat meledak dan melukai orang secara serius. Namun penting bagi untuk mengetahui semua fakta dan penyebab vape meledak.
Meski tampak langka, ledakan ini bisa berbahaya. Masalah baterai terkadang menyebabkan vape meledak.
-
Apa saja bahaya rokok elektrik terhadap kesehatan tubuh? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang Popcorn Lung 5. Pneumonia Lipoid 7. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 8. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Kenapa vape dianggap lebih aman daripada rokok tembakau? Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau karena tidak menghasilkan asap yang berisi tar dan karbon monoksida.
-
Mengapa vape dianggap lebih baik dari rokok? Vape dikatakan lebih baik dari rokok adalah suatu hoaks, ini adalah informasi yang sangat keliru,” kata dr Elisna, pada November 2023 dilansir Antara.
-
Mengapa vaping dan rokok konvensional sama-sama berbahaya? Baik merokok maupun vaping membawa risiko kesehatan yang signifikan. Untuk memilih yang terbaik, berhenti merokok, baik itu rokok tembakau maupun vape, adalah langkah yang bijaksana.
-
Siapa yang menyatakan bahwa vape lebih aman dari rokok? Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K) membantah informasi yang menyatakan bahwa rokok elektrik alias vape “lebih aman” atau “lebih sehat” dari rokok.
-
Apa yang membuat orang percaya bahwa vape lebih aman dari rokok? Klaim bahwa vape lebih aman dalam segi kesehatan muncul salah satunya karena rokok elektrik tidak memiliki kandungan total aerosol residue (TAR) seperti pada rokok tradisional.
Tentu menjadi kekhawatiran bagi para pecintanya yang mulai banyak digemari. Karena vape sering dipasarkan sebagai alat berhenti merokok. Atau diklaim sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan rokok tradisional. Meski ada yang masih mengandung nikotin.
Saat seseorang menggunakan vape atau rokok elektrik ini biasanya disebut "vaping". Banyak laporan dalam berita telah muncul, mengindikasikan desain perangkat vape yang tidak terbatas pada perangkat mod mekanis.
Baterai terbakar atau bahkan meledak dalam beberapa kasus. Terutama usai dimodifikasi sendiri.
Untuk memahami lebih dalam, berikut penyebab vape meledak, dampak dan tips mencegahnya.
Penyebab Vape Meledak
©iStockphoto
1. Sambungan Baterai ke Vape
Sama seperti baterai lainnya, baterai untuk rokok elektronik atau baterai mod vape. Memiliki batasan pada suhu yang dapat ditanganinya dan daya yang dapat diambil dengan aman, dari perangkat itu sendiri.
Ketika sebuah perangkat dibuat dengan cara yang tidak tepat, lebih mungkin untuk gagal, dan menjadi penyebab vape meledak.
Dilansir dari Arash Law, seringkali baterai untuk vape adalah baterai lithium-ion, atau baterai Li-On. Termasuk dapat terbakar atau meledak jika digunakan tidak tepat. Karena sambungan baterai dengan pengisi dayanya.
Jika baterai terlalu panas saat pengisian daya, baterai dapat menimbulkan reaksi berantai yang menyebabkan kebocoran cairan. Menimbulkan kondisi semakin panas, meledak, atau menyala. Hal ini, tentu saja dapat menyebabkan kerusakan parah.
2. Kegagalan Baterai
©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani
Penyebab vape meledak selanjutnya diduga dari kegagalan baterai itu sendiri. Rokok elektronik dan kit untuk vaporizer yang bertenaga baterai.
Terkadang memiliki masalah kegagalan, lalu meledak atau terbakar. Terutama karena belum memenuhi standar keamanan yang kuat dan konsisten.
Penyebab vape meledak lain, seperti menggabungkan baterai dengan merek berbeda, menggunakan baterai dengan level daya berbeda, atau menggunakan baterai lama dan baru secara bersamaan.
Tips Mencegah Vape Meledak
Pastikan Anda membaca dan memahami rekomendasi pabrikan untuk penggunaan dan perawatan perangkat vape. Jika vape Anda tidak disertai instruksi atau Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, hubungi pabrikannya.
akibat vape meledak, foto: National Institutes of Health ©2021 Merdeka.com
Berikut tips mencegahn vape meledak, dikutip dari FDA.gov dan Arash Law:
1. Isi daya vape Anda di permukaan yang bersih dan rata. Jauh dari apa pun yang dapat dengan mudah terbakar, bukan sofa atau bantal yang lebih rentan panas berlebih.
2. Lindungi vape Anda dari suhu ekstrim dengan tidak meninggalkannya di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil.
3. Jangan biarkan baterai terlalu lama terisi.
4. Pelajari cara mengemas perangkat dan baterai Anda dengan aman untuk perjalanan udara atau pesawat.
5. Ganti dan uji aki secara rutin, menggunakan multimeter.
6. Ganti dan uji kumparan dan alat penyemprot Anda secara teratur.
7. Menguji perangkat mod mekanis untuk memeriksa penarikan daya.
8. Menguji perangkat pengisi daya yang Anda gunakan dan pastikan kompatibel dengan baterai yang sedang diisi.
9. Hindari hubungan arus pendek pada baterai saat berada di dalam perangkat.
10. Tentukan kapasitas baterai dengan mili-Ampere-jam atau mAh.
11. Pastikan laju pelepasan yang diuji lebih rendah dari laju pelepasan maksimum.
12. Segera ganti baterai jika basah atau rusak.
13. Jangan melepas atau menonaktifkan fitur keselamatan, seperti kunci tombol api atau lubang ventilasi. Itu dirancang untuk mencegah baterai terlalu panas dan meledak.
14. Gunakan hanya baterai yang direkomendasikan untuk perangkat vape Anda. Jangan menggabungkan baterai dengan merek berbeda, level daya berbeda, atau baterai lama dan baru dipasang bersamaan.
15. Hindari membiarkan baterai bersentuhan langsung dengan permukaan yang berbahan logam.
Dampak Vape Meledak
Liputan6, kasus mencengangkan dari Amerika Serikat terhadap remaja berusia 17 tahun.
Vape meledak di mulutnya. Sehingga harus menjalani perawatan intensif, dengan pencabutan gigi dan perbaikan jaringan yang rusak di mulutnya.
Ahli Bedah Pediatrik Katie Russel menjelaskan, pasien dalam kondisi aliran darah dan sistem peredaran yang stabil, tidak memiliki gangguan pernapasan.
"Tapi efek ledakan vape membuat dia menderita kebocoran pada dagu, robekan yang lebar di mulut, gangguan gigi seri bawah yang bergeser, dan gangguan gigi seri sentral dan lateral kiri," tulis Katie dalam laporan jurnal berjudul Injury from E-Cigarette Explosion, Jumat (21/6/2019).
Belum lagi, kasus di tempat berbeda, saat vape meledak di kantung jaket seorang pria yang tertangkap kamera CCTV.
Sehingga patut bagi Anda untuk mengawasi vape dan memahami pencegahannya dengan benar. Perhatian anjuran sesuai merek masing-masing vape, saat proses modifikasi.