Kesaktian Sunan Sendang Duwur, Tundukkan Batang Pohon untuk Minum Sunan Drajat
Sunan Sendang Duwur adalah salah satu wali Allah yang dimakamkan di Desa Sendang Duwur, Kabupaten Lamongan.
Sunan Sendang Duwur adalah salah satu wali Allah yang dimakamkan di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Sunan Sendang Duwur selain mempunyai cerita karomah memindahkan masjid dari Jepara ke Lamongan, ia juga mempunyai karomah lain yang sangat menakjubkan.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kapan Bumbu Rawon mulai menjadi trending topik? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang dikaitkan dengan tanaman walisongo? Sembilan helai daun pada tanaman wali songo dikaitkan dengan sembilan tokoh penyebar agama Islam di Indonesia yang dikenal sebagai wali songo.
-
Apa yang ditemukan di Sungai Winongo? “Kalau kita lihat sedimen di Sungai Winongo kandungan logamnya lebih tinggi di sekitar Kota Yogya. Kita mengambil sampel sampel di sedimen air sungai yang dekat dengan buangan bengkel,” kata Lintang.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Wali yang merupakan murid dari Sunan Drajat ini bisa menundukkan batang pohon yang tinggi untuk diambil buahnya. Berikut ulasannya.
Sunan Sendang Duwur
©2023 Merdeka.com/youtube.com/PurboSasongko
Raden Noer Rohmat atau yang memiliki gelar Sunan Sendang Duwur adalah sosok wali keturunan Baghdad yang lahir pada 1500 M.
Penyebar agama Islam di wilayah pesisir utara Pulau Jawa itu merupakan murid dari Sunan Drajat yang merupakan pindahan dari Desa Sedayu yang saat itu tengah mengalami gejolak perselisihan dengan Tuban.
Model dakwah Raden Noer Rohmat yang sangat humanis dan cocok dengan masyarakat Sendang Duwur membuatnya diterima dan kemudian memperlancar misi dakwahnya di sana.
Perjumpaan dengan Sunan Drajat
©2023 Merdeka.com/youtube.com/PurboSasongko
Sunan Sendang Duwur yang saat itu melakukan dakwah di Desa Sendang Duwur memiliki karomah yang sangat mengagumkan.
Ketika malam hari, datang seorang pencuri yang hendak mencuri padi milik Sunan Sendang Duwur. Ia yang saat itu tengah salat tahajud mengetahui gerak-gerik sang pencuri.
Akhirnya, Sunan Sendang Duwur berdoa kepada Allah dan karung beras yang dibawa oleh pencuri itu tiba-tiba berubah semakin berat dan menjadi ular. Berita itu sampai kepada Sunan Drajat dan Sunan Drajat pun kemudian datang menghampiri Sunan Sendang Duwur.
Tundukkan Pohon Siwalan
©2023 Merdeka.com/youtube.com/PurboSasongko
Karomah lain dari Sunan Sendang Duwur adalah ketika ia bersama dengan Sunan Drajat berada di suatu tempat dekat pohon siwalan. Sunan Drajat kemudian menepuk pohon tersebut dan buah siwalan pun berjatuhan.
Sunan Drajat meminum air nira dari buah itu dan bagi Sunan Sendang Duwur, tindakan itu sangat merugikan. Oleh karena itu, Sunan Sendang Duwur menepuk pohon siwalan itu dan pohon tersebut kemudian menunduk tepat di depan Sunan Drajat.
Raden Noer Rohmat atau Sunan Sendang Duwur kemudian mempersilakan Sunan Drajat untuk mengambil buah tersebut untuk dimakan.
Mendapat Gelar Sunan
©2023 Merdeka.com/youtube.com/PurboSasongko
Melihat kesaktian yang dipunyai oleh Raden Noer Rohmat, Sunan Drajat kemudian mengakui kehebatan tersebut.
Untuk menghargai muridnya, Sunan Drajat memberikan gelar sunan kepada Raden Noer Rohmat dan wilayah yang menjadi tempat tempat tinggalnya diberinama Sendang.
Ia pun dimakamkan di tempat yang sama dan sampai sekarang, makam Sunan Sendang Duwur banyak didatangi oleh orang untuk berziarah.