Mencicipi Lezatnya Seruit, Olahan Perpaduan Tempoyak Durian dan Pindang Ikan Khas Lampung
Dalam satu suapan seruit mengandung rasa asin, pedas, serta asam segar yang dipadukan dengan rasa gurih daging ikan.
Dalam satu suapan seruit mengandung rasa asin, pedas, serta asam segar yang dipadukan dengan rasa gurih daging ikan.
Mencicipi Lezatnya Seruit, Olahan Perpaduan Tempoyak Durian dan Pindang Ikan Khas Lampung
Lampung memiliki berbagai jenis kuliner unik dengan cita rasa yang lezat. Salah satu sajian kuliner khas yang menjadi favorit masyarakat Lampung adalah seruit.
Seruit adalah olahan sambal yang dibuat dari tempoyak durian, sambal terasi, dan pindang ikan lalu ditambah dengan perasan air jeruk lesom atau air aren yang tidak jadi digunakan untuk gula aren. (Foto: Fimela.com)
-
Apa itu Lempok Durian? Lempok Durian atau dikenal dengan dodol durian menjadi salah satu makanan populer di Palembang.
-
Bagaimana cara membuat lempok durian? Proses pembuatan lempok dimulai dengan memisahkan daging durian dari bijinya. Daging durian kemudian dimasak bersama gula pasir dan sedikit garam hingga menjadi adonan yang kental dan kenyal. Proses memasaknya memakan waktu hingga beberapa jam, dengan pengadukan yang konstan untuk menjaga tekstur adonan agar tidak menggumpal.
-
Bagaimana membuat Lempok Durian? Untuk membuat Lempok Durian ini cukup mudah, pertama-tama, masukkan buah durian yang sudah dipisahkan bijinya ke panci. Kemudian masukkan gula dan sedikit garam. Sambil dicampur, seluruh adonan dimasak di atas kompor dengan api sedang. Proses memasaknya sendiri kurang lebih 4 jam lamanya. Ketika adonan sudah mulai mengental, matikan api dan biarkan adonan dingin. Setelah itu, barulah di kemas menggunakan plastik.
-
Apa keunikan rasa Durian Kembang Senduro? Jika biasanya buah durian punya rasa dan bau yang tajam, berbeda dengan durian satu ini. Durian khas Lumajang ini memliki perpaduan rasa pahit dan manis yang dijamin bikin penggemar durian ketagihan.
-
Di mana Lempok Durian populer? Lempok Durian atau dikenal dengan dodol durian menjadi salah satu makanan populer di Palembang. Bahkan, kudapan ini juga terkenal hingga ke beberapa kota lain seperti Bengkulu, Jambi, Bengkalis, Pekanbaru, Lampung, hingga Kalimantan.
-
Lempok durian berasal dari mana? Indonesia dikenal kaya akan kuliner tradisional yang memikat, salah satunya adalah lempok durian, jajanan khas yang berasal dari beberapa daerah di Sumatra.
Makanan yang satu ini menjadi kuliner khas dari daerah Way Kanan. Akan tetapi, kepopuleran serta cita rasanya ini sudah menyebar luas ke seluruh penjuru daerah di Provinsi Lampung.
Dari Kuliner Menjadi Tradisi
Melansir dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, bagi masyarakat Way Kanan, makanan yang satu ini sudah menjadi salah satu bentuk tradisi masyarakat Lampung.
Dalam masyarakat Way Kanan, seruit sendiri disebut dengan Nyeruit atau muju yang berarti 'Makan bersama-sama teman, saudara, atau keluarga'. Tradisi ini berawal dari kegemaran masyarakat Way Kanan yang wajib menyajikan makanan segar dan pedas.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, akhirnya muncul sambal seruit yang sudah dihidangkan sejak zaman nenek moyang dan telah menjadi tradisi turun-temurun.
Gunakan Berbagai Jenis Ikan
Proses pembuatan seruit ini biasa menggunakan berbagai jenis ikan sungai seperti belide, baung, dan layis, kemudian ditambahkan dengan lalapan. Penduduk yang tinggal di pesisir bisa menggunakan jenis ikan laut.
Proses Memasak yang Mudah
Bagi anda yang penasaran dengan seruit tak perlu repot ke Lampung, cukup membuatnya di rumah saja karena bahan-bahan serta proses pembuatannya terbilang mudah dan cepat.
Pertama-tama siapkan wadah, lalu tambahkan sambal terasi yang sudah matang ke dalam wadah sebanyak 3 sampai 4 sendok makan. Kemudian masukkan dua sendok makan tempoyak durian, daging ikan, serta sedikit air. Apabila ingin terasa lebih segar, bisa tambahkan perasan air jeruk lesom. Seluruh bahan dicampur rata.
Dari segi rasa, seruit ini sangat berbeda dari olahan sambal lainnya. Dalam satu suapan seruit mengandung rasa asin, pedas, serta asam segar yang dipadukan dengan rasa gurih daging ikan. (Foto: Fimela.com)
Seruit cocok dimakan dalam keadaan mentah ataupun matang. Biasanya masyarakat Lampung menyantapnya bersama nasi, terutama nasi hangat agar rasanya lebih nikmat.