Mencicipi Kerang Rendang, Olahan Laut yang Memakai Bumbu Rendang Khas Urang Awak di Minangkabau
Tak melulu daging sapi, olahan rendang juga kerap menggunakan hasil laut seperti Lokan atau kerang besar favorit masyarakat Pesisir Minangkabau.
Tak melulu daging sapi, olahan rendang juga kerap menggunakan hasil laut seperti Lokan atau kerang besar favorit masyarakat Pesisir Minangkabau.
Mencicipi Kerang Rendang, Olahan Laut yang Memakai Bumbu Rendang Khas Urang Awak di Minangkabau
Siapa yang tak doyan dengan Rendang? Resep masakan dari Sumatera Barat ini tentunya sudah menjadi favorit di lidah orang Indonesia. Sajian rendang tak hanya dijual di warung makan Padang saja, melainkan sudah menjadi menu masakan rumahan yang dapat diolah sendiri dan disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.
Cita rasa Rendang kini sudah sangat mendunia. Pada 2011, Rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar "World's 50 Mots Delicious Foods 2011" oleh CNN International.
-
Apa itu rendang? Rendang adalah hidangan daging yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah hingga kuahnya mengering dan dagingnya empuk.
-
Apa ciri khas rendang Indonesia? Rendang Minangkabau yang jadi ciri khas rendang Indonesia memiliki ciri khas tekstur daging yang kering, berwarna coklat gelap, dan beraroma kuat.
-
Dimana rendang berasal? Lord Adi, nama yang akrab di telinga para penonton MasterChef Indonesia, adalah panggilan yang diberikan kepada Suhaidi Jamaan, seorang peserta dari MasterChef Indonesia Season 8. Pria asal Sumatra Barat ini menjadi favorit pemirsa berkat kepribadiannya yang karismatik, keahlian memasak, dan kecintaannya pada masakan tradisional Indonesia, terutama masakan Padang.
Olahan rendang tak lepas dari bahan dasar daging sapi atau kerbau. Namun, apa jadinya jika rendang di masak menggunakan bahan dari laut yang juga menjadi pilihan Urang Awak di Pesisir Minangkabau? Masakan tersebut adalah Kerang Rendang.
Kerang Rendang tak kalah lezat dengan rendang daging yang sudah terkenal selama ini. Simak kelezatan Kerang Rendang yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Olahan Pengganti
Melansir dari situs indonesia.go.id, menurut sejarawan Universitas Andalas Padang, Rendang sudah menjadi sangu wajib bagi masyarakat Minang yang hendak berlayar menuju Malaka pada abad 16 silam.
Rupanya Rendang tak melulu menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Seiring berjalannya waktu, daging sapi bisa diganti dengan telur, daging ayam atau itik, belut, ikan tongkol atau tenggiri, paru, dan hati.
Ada satu filosofi yang berkembang di lapisan masyarakat Minangkabau yang berbunyi "Alam takambang jadi guru". Kalimat itulah yang dipegang teguh untuk berinteraksi dengan alam.
Gunakan Lokan
Pada masyarakat Pesisir Minangkabau, hasil laut dan muara sungai sudah menjadi santapan sehari-hari mereka. Tak heran jika mereka mengolah Rendang menggunakan Lokan atau kerang.
Lokan adalah jenis kerang besar yang hidup di lumpur tepi laut dan dapat dimakan. Secara sekilas, bentuk Lokan tak jauh berbeda dengan rumah siput.
Selain mudah didapat, Lokan rupanya sudah menjadi santapan sehari-hari masyarakat Pesisir Minangkabau.
Cita rasa Lokan begitu unik, rasa rempah dan pedasnya lado atau cabai berpadu dengan rasa manis alami dari daging Lokan.
Tak perlu khawatir soal bau amis, bumbu rempah yang ada dalam Rendang bisa menghilangkannya.
Kaya Manfaat
Meski terkesan berbeda, rupanya Rendang Kerang justru lebih sehat ketimbang Rendang Daging. Kerang sendiri mengandung sumber protein hewani yang diperlukan oleh tubuh manusia, salah satunya asam amino esensial yang bermanfaat untuk metabolisme.
Asam amino esensial tidak diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga sumbernya harus dari makanan. Kadar protein pada Lokan sangatlah tinggi dan mampu diserap tubuh hingga 95 persen.
Kemudian Lokan juga mengandung mineral dan vitamin B12. Jenis olahan makanan ini juga rendah lemak tidak seperti rendang daging sapi.