Ketahui Penyakit Kucing Kampung & Peliharaan, Pemilik Wajib Waspadai
Bagi pemilik anabul, perlu diketahui beberapa penyakit kucing kampung dan peliharaan.
Bagi pemilik anabul, perlu diketahui beberapa penyakit kucing kampung dan peliharaan. Tak bisa dipungkiri, kucing menjadi salah satu hewan kesayangan manusia. Kini bahkan sudah banyak sekali manusia yang memelihara kucing di rumahnya.
Meski terkadang bergerak lincah, kucing termasuk salah satu hewan yang cukup pendiam. Apalagi saat mereka sakit, terkadang justru para anabul akan menjauh dari pemilik mereka dan menyendiri. Sehingga jika sang pemilik tidak peka, maka mereka juga tidak akan menyadari bahwa anabul kesayangan tengah kesakitan.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Bagaimana cara membuat makanan penggemuk kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit cakar kucing? Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Bagaimana cara mencegah kutu kucing menjangkiti kucing? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi kutu pada kucing: Sisir bulu kucing secara rutin dengan sisir halus atau sisir kutu. Periksa apakah ada telur atau kutu dewasa di antara bulunya. Gunakan obat anti-kutu yang sesuai dengan resep dokter hewan. Obat anti-kutu bisa berupa sampo, semprotan, tetes, atau tablet. Bersihkan tempat tidur, mainan, dan perlengkapan lainnya yang sering digunakan oleh kucing dengan air panas dan deterjen. Hindari kontak antara kucing Anda dengan hewan lain yang mungkin terinfeksi kutu. Bawa kucing Anda ke dokter hewan secara berkala untuk memeriksa kondisi kulit dan bulunya.
-
Bagaimana ciri khas dari kucing kaki pendek? Kaki pendek serta tebal pada kucing biasanya disebabkan oleh mutasi genetik yang bisa menghambat pertumbuhannya.
Seperti makhluk hidup lain, terdapat beberapa penyakit kucing kampung dan peliharaan yang bisa menyerang kesehatan mereka. Beberapa penyakit diketahui kerap kali diderita para anabul. Bahkan beberapa lainnya penyakit kucing kampung dan peliharaan cukup mematikan.
Lantas apa saja penyakit kucing kampung dan peliharaan yang perlu diketahui oleh pemiliknya? Melansir dari laman halodoc, Senin (15/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Cacing Hati
Penyakit kucing kampung dan peliharaan yang perlu diwaspadai pertama adalah cacing hati. Penyakit ini bukan berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh anabul. Melainkan ditularkan melalui nyamuk yang telah terinfeksi.
Cacing hati atau bisa disebut juga dengan heartworm memang terkenal sebagai penyebab masalah pada kesehatan kucing. Apalagi penyakit pada paru-paru kucing, baik itu kampung maupun peliharaan.
Bagi para pemilik kucing sangat perlu mewaspadai penyakit kucing kampung dan peliharaan satu ini. Terlebih yang tinggal di kawasan rawan nyamuk.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Rabies
Penyakit kucing kampung dan peliharaan yang kedua adalah rabies. Penyakit ini tentu sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat. Baik itu bagi pemilik anabul maupun masyarakat luas.
Rabies disebabkan oleh adanya virus yang menyerang otak serta sumsum tulang belakang kucing. Penyakit ini sebenarnya bisa terjadi pada semua mamalia. Mulai dari kucing, anjing bahkan manusia sekali pun.
Penyakit rabies pada kucing ini jangan pernah dianggap sepele. Para pemilik anabul ataupun masyarakat yang mengetahui ada kucing yang terinfeksi rabies harus segera datang ke dokter hewan. Agar dokter bisa segera melakukan pemeriksaan serta penanganan yang tepat.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Penyakit kucing kampung dan peliharaan yang ketiga adalah infeksi saluran pernapasan atas. Bukan hanya pada manusia saja, kucing juga bisa menderita penyakit ini.
Seperti namanya, penyakit ini terjadi karena adanya infeksi. Infeksi tersebut nantinya menyerang saluran pernapasan bagian atas pada kucing. Mulai dari hidung, tenggorokan hingga sinus.
Infeksi tersebut terjadi karena ada berbagai virus dan bakteri. Virus dan bakteri yang mampu menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada kucing.
Diabetes
Siapa sangka, kucing juga bisa menderita penyakit diabetes. Ya, kucing memang bisa mengidap salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat luas ini.
Diabetes sendiri merupakan penyakit kompleks yang timbul akibat kurangnya kadar hormon insulin dalam tubuh. Tak hanya itu, penyakit ini juga disebabkan oleh kurang maksimalnya respon tubuh terhadap hormon insulin pada tubuh.
Feline Immunodeficiency Virus (FIV)
Penyakit kucing kampungan dan peliharaan selanjutnya yaitu Feline Immunodeficiency Virus (FIV). Seperti namanya, penyakit ini menyerang kucing melalui sebuah virus yang bernama virus imunodefisiensi kucing (FIV).
Buruknya, infeksi virus ini kerap kali terlambat disadari oleh pada pemilik kucing maupun masyarakat luas. Hal itu lantaran Feline Immunodeficiency Virus (FIV) dapat muncul tanpa menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun.
©2021 Merdeka.com/pexels-fox
Meski berkembang lambat, penyakit ini tidak boleh disepelekan. Feline Immunodeficiency Virus (FIV) mampu menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi begitu lemah. Akibatnya, kucing akan jauh lebih rentan terserang infeksi sekunder.
Selain itu, ada pula infeksi virus Feline Leukemia Virus (FelV). Infeksi ini tidak berbeda jauh dari Feline Immunodeficiency Virus (FIV). Infeksi tersebut akan melemahkan kekebalan tubuh kucing yang bisa berujung pada kematian.
Kanker
Bukan hanya manusia saja, kanker juga menjadi salah satu penyakit kucing kampung dan peliharaan. Tahukah kalian, kucing peliharaan mempunyai risiko menderita penyakit kanker.
Kanker sendiri terjadi akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Di mana sel-sel tersebut akan menyerang jaringan hingga menyebar ke area tubuh lainnya.
Seperti yang diderita oleh manusia, penyakit kanker pada kucing baik itu kampung maupun peliharaan perlu diwaspadai. Sebab, penyakit kanker ini bisa terjadi di satu area tertentu saja ataupun menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Cara Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan
Sama seperti manusia, menjaga kesehatan sangat penting untuk dilakukan. Begitu pula dengan kucing kampung maupun peliharaan. Apalagi menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Tahukah kalian, kondisi gigi dan mulut ternyata memiliki peranan penting pada kesehatan kucing. Bahkan secara keseluruhan. Tak heran jika gigi kucing juga perlu dibersihkan secara teratur seperti manusia.
i.pinimg.com
Para pemilik dan masyarakat juga perlu memastikan kucing makan dengan teratur, setidaknya 2 kali per hari. Khususnya pada kucing dewasa. Selain itu, memperhatikan jenis makanan serta asupan nutrisi yang diterima kucing juga sangat penting.
Semakin dewasa kucing, maka nutrisi yang dibutuhkan juga semakin beragam. Pastikan juga untuk menjadi teman bermain dan partner bagi si kucing agar bisa terus memantau kesehatan anabul.