Kisah Haru Penjual Kaset Bekas Bertahan Hidup, Tak Mampu Bayar Kost Makanpun Susah
Meski telah berusaha mencari rezeki dengan menjual kaset bekas, ternyata uang yang didapat tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ada kisah haru dari seorang penjual kaset bekas. Penjual kaset bekas tersebut berjualan keliling untuk bertahan hidup.
Meski telah berusaha mencari rezeki dengan menjual kaset bekas, ternyata uang yang didapat tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, ia kadang mengalami kesulitan membayar kost hingga makan.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Berikut ulasan lengkapnya.
Jual Kaset Bekas untuk Bertahan Hidup
©2020 Merdeka.com/Instagram @vivipdharapan
Dilansir dari akun Instagram @vivipdharapan, terdapat kisah haru seorang pria bernama Pak No. Sehari-hari, Pak No bekerja sebagai penjual kaset bekas keliling. Ia berjualan kaset bekas untuk bertahan hidup.
"Pak No ini cerita ibunya Mami,sering lewat Dan mampir rumah orangtua mami, nawarin barang2 bekas sembari beristirahat /ngopi.
Berjualan kaset2 jadul (+-10 buah) terus Ada satu radio (dihargai 30ribu)
Ada 3 buah cincin Batu usang, Ada jam tangan bekas +-5 buah yg dijualnya 15-25 ribu," dikutip dari akun @vivipdharapan.
Hidup Seorang Diri
©2020 Merdeka.com/Instagram @vivipdharapan
Menurut informasi @vivipdharapan, sehari-hari Pak No hidup seorang diri. Ia hidup sendiri tanpa anak maupun istri.
"Mami diceritain mas Ari - yang Bantu2 dirumah orangtua (yang kenal Pak No bertahun2), Pak No ini sebatangkara, tanpa istri + anak," sambungnya.
Tak Mampu Bayar Kos dan Makan pun Susah
©2020 Merdeka.com/Instagram @vivipdharapan
Hasil berjualan kaset bekas ternyata tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Bahkan, Pak No kadang tak mampu membayar kos. Ia juga mengalami kesulitan untuk makan sehari-hari.
"Ngekost di sawahan, kadang nggak mampu bayar kost, tapi bisa dicicil. Makanpun kadang kesusahan," dikutip dari akun @vivipdharapan.
Mendapat Bantuan dari Donatur
©2020 Merdeka.com/Instagram @vivipdharapan
Melihat kondisi pak No yang membutuhkan bantuan dan atas saran para netizen, pemilik akun @vivipdharapan lantas membuka donasi. Donasi pun terkumpul Rp350 ribu dan telah diberikan kepada Pak No.
"Ada titipan dari donatur @vivipdharapan Rp350 ribu buat nambah bayar kontrakan. Kulakan sing kathah (kulakan yang banyak), yang semangat, bulan depan ke sini lagi nanti dititip lagi, kabar-kabarin, doain biar donatur sehat dilancarin rezekine nggih. Dari donatur bukan dari saya. Buat tambah-tambah nggih," kata pemilik akun @vivipdharapan.
Komentar Para Netizen
Melihat unggahan tersebut, para netizen kemudian memberikan beragam komentarnya. Seperti komentar-komentar berikut ini.
"Kok aku jadi meneteskan air mata," tulis @cem2snack.
"Dibukain warung aja apa di rumahnya?" tulis @tyas_retnoningtyas.
"Semoga mami sekeluarga selalu d lindungi," tulis @endang_hestiningsih.