Kisah Seorang Warga Cepat Pulih dari Paparan Virus Covid-19 Usai Vaksinasi
Pada Minggu 18 Juli 2021, ia telah dinyatakan negatif Covid-19.
Seorang pekerja wanita di kawasan Jakarta Selatan bernama Michico Tambunan tak mengira keluhan pegal dan sakit tenggorokan beberapa hari terakhir merupakan gejala awal Covid-19. Biasanya, gejala serupa kerap ia rasakan setiap bulan saat sinusitisnya kambuh.
Melansir dari Liputan6.com, ketika gejala tersebut muncul, Michico sedang work from home (WFH). Kemudian selang dua hari, penciumannya pun mulai hilang.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Hidungnya tak dapat menerima aroma parfum serta minyak kayu putih yang selalu ada di dalam tasnya. Selain itu, lidahnya pun tak merasakan makanan yang dihidangkan di meja makan.
Tak pikir panjang, Michico langsung diantarkan untuk melakukan tes swab antigen di loasi terdekat. Beberapa lokasi drive thru swab di wilayah Kota Bekasi pun ia datangi.
Lokasi yang pertama ia datangi terjadi antrean panjang. Setelah dua jam lebih mengantre, mobil yang ditumpanginya belum mendekati lokasi swab. Michico pun memilih keluar antrean dan mencari lokasi lain.
"Swab Minggu (4 Juli 2021), warga Bekasi banyak yang swab kayaknya. Dari pukul 15.00 WIB sampai mau 18.00 WIB masih ngantre, langsung cari alternatif ke lokasi lain," terang Michico kepada Liputan6.com Sabtu (24/7/2021).
Pada akhirnya, ia pun mendatangi salah satu klinik. Berdasarkan hasil swab antigen, ia pun dinyatakan positif Covid-19. Tes PCR langsung ia lakukan guna memastikan hasil yang lebih akurat.
Kemudian, ia pun melakukan isolasi mandiri di rumah. Semua aktivitas dilakukan di kamarnya di lantai dua.
Sejumlah obat serta vitamin telah disediakan sang ibunda yang bekerja di sebagai perawat di sebuah puskesmas.
Diketahui bahwa sebulan yang lalu, Michico telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama jenis AstraZeneca. Ketika isolasi, Michico mengaku pemulihannya termasuk cepat. Sebab, indra penciuman dan perasanya sudah kembali normal.
"Sebenarnya demam hanya sehari saat badan pegel linu-linu di akhir Juni, terus drop dan langsung anosmia. Isolasi hari ke empat sudah kembali penciumannya," ujarnya.
Isolasi mandiri pun dijalankan oleh Michico sampai hari 13. Sebab, pada Minggu 18 Juli 2021, ia telah dinyatakan negatif Covid-19.
(mdk/add)