Kolonel Lucky Avianto, Perwira Infanteri Baret Merah Sandang 3 Gelar Lulusan Terbaik
Dial adaah Kolonel Inf Lucky Avianto. Bukan hanya satu, perwira menengah TNI AD ini telah menyandang tiga gelar lulusan terbaik sekaligus di militer.
Memiliki gelar lulusan terbaik merupakan suatu kebanggaan dan diidamkan banyak orang. Seperti sosok yang patut diteladani berikut ini.
Dia adalah Kolonel Inf Lucky Avianto. Bukan hanya satu, perwira menengah TNI AD ini telah menyandang tiga gelar lulusan terbaik sekaligus di militer.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Ditambah lagi, sederet penghargaan pernah diterimanya, baik dari Tanah Air hingga kancah internasional. Simak ulasannya berikut ini.
Profil Kolonel Lucky Avianto
Instagram @luckyavianto ©2021 Merdeka.com
Saat ini Kolonel Inf Lucky Avianto tengah mengemban amanat sebagai Asops Kasdam XVIII/Kasuari. Sejak berpangkat Letnan Dua, ia telah bergelut di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau yang lebih dikenal dengan julukan 'pasukan baret merah'.
Kolonel Lucky lahir di Jakarta, 2 Oktober 1974. Ia telah menikah dengan Dian Pujiwati dan dikaruniai empat putri cantik, di antaranya Amelia, Anisa, dan Azzahra Asyila Rahma.
Sandang 3 Gelar Lulusan Terbaik
Semenjak menamatkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang, namanya sudah terkenal sebagai siswa yang berprestasi. Lucky termasuk Angkatan Pertama (TN-1) dan lulusan terbaik Akademi Militer, sehingga meraih Adhi Makayasa tahun 1996.
Seperti diketahui, Adhi Makayasa termasuk istimewa karena diserahkan langsung oleh Presiden RI. Ini adalah penghargaan tahunan, di setiap matra TNI dan Kepolisian. Dinilai dari hasil prestasi terbaik di tiga aspek.
Instagram @luckyavianto ©2021 Merdeka.com
Kemudian Lucky melanjutkan jenjang pendidikan militer ke Sekolah Combat Intel, Kursus Komando dan Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI).
Lucky menjadi lulusan terbaik Dikreg Seskoad Angkatan XLIX Tahun 2011, di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat. Selanjutnya kembali menyabet gelar lulusan terbaik ketiganya, yakni dari Dikreg XLVI Sesko TNI Tahun 2019.
Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), merupakan Lembaga Pendidikan tertinggi di TNI untuk melahirkan para Perwira yang profesional.
Deretan Tugas Militer Kolonel Lucky
Instagram @luckyavianto ©2021 Merdeka.com
Sebagai tentara, tentu tak lepas dari beragam tugas kenegaraan dan operasi militer di lapangan. Kolonel Lucky pernah terlibat dalam Operasi Maluku dan Operasi Aceh (NAD).
Sedangkan tugasnya sebagai TNI, ia pernah mewakili Indonesia berangkat ke beberapa misi di antaranya:
• Australia (Cadet Exchange Program/Program Pertukaran Kadet di Akademi Militer)
• Singapura (Basic Man Power)
• Brunei Darussalam (Lomba Tembak AARM)
• Singapura (Latma Chandrapura)
• Democratic Congo Military Observers (Personel Military Observer-Milobs)
• Australia (The Colin East Award)
• Australia (Jau Latma Dawn Kookaburra)
• Satgas Indobatt Konga XXIII-G/Unifil (Lebanon)
• India untuk Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) dari Sesko TNI 2019
Penghargaan dari Luar Negeri
Bukan hanya di Indonesia saja Kolonel Lucky bisa menyabet beberapa penghargaan. Ada sekian tanda jasa yang pernah disematkan para perwira menengah ini, di antaranya:
• Satya Lencana Santi Dharma VII (Kongo)
• United Nations Medal (Unifil/Lebanon 1)
• Lebanon Army Valour Medal (medali keberanian dari Lebanon)
• United Nations Medal (pita medali MONUC/Kongo 2)
• Satya Lencana Marechal Hermes (Brasil)
• Reserve Force Medal (Australia)
Instagram @luckyavianto ©2021 Merdeka.com
Berikut beberapa penghargaan yang pernah disematkan pada Kolonel Lucky, selain satya lencana:
• Brevet Komando Kopassus
• Brevet Free Fall Kopassus
• Brevet Jump Master
• Brevet Pertempuran Hutan
• Pin Veteran
• Brevet Parachutiste Thailand
Jejak Karier Cemerlang
Instagram @luckyavianto ©2021 Merdeka.com
Semenjak muda Kolonel Lucky telah terjun menjadi pasukan baret merah. Terlatih sebagai infanteri atau pasukan tempur darat Kopassus. Berikut beberapa jabatan strategis yang pernah diemban olehnya selama di militer:
• Letnan Dua sampai Kapten
- Danton Yon-23 Grup 2 Kopassus
- Danki Yon-23 Grup 2 Kopassus
- Kasintel Komando Operasi di NAD
- Danki dan Dantim di Grup 2 dan Grup 3
- Kasi Ops Grup 1 Kopassus (2007)
• Mayor
- Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus
- Kaspri Danjen Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya
- Danyonif 400/Raider (2012)
- Danyonif 500/Raider (2012—2014)
• Letnan Kolonel
- Dandim 0829/Bangkalan (2014 - 2015)
- Waasops Danjen Kopassus (2015 - 2016)
- Asrena Danjen Kopassus (2016 - 2017)
• Kolonel
- Asops Danjen Kopassus (2017—2018)
- Komandan Grup 1/Kopassus (2018—2019)
- Pamen TNI AD (Dik Sesko TNI) (2019)
- Puskodalops Satgas Covid19 (2020)
- Asops Kasdam XVIII/Kasuari (2020 - sekarang)