Mandra Ungkap Penyebab Para Pelawak Era Soeharto Ga Bisa Lucu saat Tampil Depan Ibu Tien
Cerita komedian Mandra ketika diminta tampil di hadapan istri Presiden ke-2 RI Soeharto, yakni Siti Hartinah atau yang akrab disapa Ibu Tien.
Cerita komedian Mandra ketika diminta tampil di hadapan istri Presiden ke-2 RI Soeharto, yakni Siti Hartinah atau yang akrab disapa Ibu Tien.
Mandra Ungkap Penyebab para Pelawak Era Soeharto Tak Bisa Lucu saat Tampil Depan Ibu Tien
Komedian senior Betawi, Mandra blak-blakan mengungkap alasan para pelawak tak bisa tampil lucu di hadapan Ibu Tien.
Ini terjadi lantaran banyaknya aturan dan protokoler kepresidenan yang harus ditaati pada saat pemerintahan Presiden Soeharto. Hal tersebut otomatis membuat pelawak seperti Mandra, dibuat kebingungan ketika diminta untuk tampil di hadapan Ibu Tien. Simak ulasannya:
- Momen Soeharto Jelaskan Makna Mendalam dari Huruf Aksara Jawa ‘Bisa Mengetahui Jati Diri’
- Soeharto Pernah Murka Anggaran untuk Proyek Bendungan Asahan Tak Kunjung Cair
- Potret Lawas Putri Presiden Soeharto Wisuda Sarjana IPB Tahun 1987, Wajahnya Ramai Disebut Mirip Mendiang Jupe
- Cerita Unik Soeharto Usai Lengser, Tolak Dikawal Hingga Bikin Paspampres Putar Otak
Melansir dari unggahan di akun Tiktok @iyaanakbabeh, membagikan potongan video merekam momen ketika Mandra diminta menceritakan pengalamannya itu.
Mandra menyebut, jika ia pernah diundang untuk tampil bersama mendiang Benyamin Sueb di hadapan Ibu Tien.
Keduanya diminta untuk melawak dalam sebuah acara resmi kenegaraan yang dilaksanakan di Gedung Sasono Mulyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Mandra kemudian mengatakan, jika ia berani menjamin tidak ada pelawak yang bisa melucu ketika diminta untuk tampil di hadapan Soeharto dan Ibu Tien.
"Pantes gue perhatiin semua pelawak kalau main di depan dia (Ibu Tien) enggak ada yang lucu.
Di depan ibu Tien apalagi pak Harto (Soeharto) enggak ada yang lucu dah lu perhatiin dah enggak lucu, gue berani taruhan," Ungkap Mandra
Hal tersebut rupanya dikarenakan banyaknya aturan dan protokoler kepresidenan yang harus ditaati oleh para pelawak sebelum tampil.
Menjelang acara, Mandra bahkan mengaku selalu diawasi selama hampir dua bulan.
"2 bulan dari sebelum kita main (tampil) bahasanya kita di booking lah. Dari hari pertama dibooking kita itu enggak pernah lepas dua hari sekali didatengin. Nanti ngomongnya begini, enggak boleh begini lah," kata Mandra.
Mandra juga menyebut, jika dirinya diminta untuk melawak dengan suara yang pelan. Selain itu, pengeras suara juga dilarang untuk dibunyikan terlalu kencang.
Alasanya, dikhawatirkan suara yang terlalu kencang bisa membuat ibu Tien kaget.
"Takut ibu Tien kaget, karena dia kan ada (penyakit) jantung," kata Mandra.
Mandra mengaku, jika aturan-aturan yang diterapkan itupun membuat Mandra dan Benyamin sempat dibuat bingung sekaligus ketakutan saat tampil. "Lah kita ini, berdua-dua disuruh nggak rame orang kita dibayar, pengen rame nggak boleh, ngomongnya begini nggak boleh keras-keras. Akhirnya kita berdua (sempert) ngomong, kita pegimana ini ya," ungkapnya. Kendati demikian, dia dan Benyamin Sueb akhirnya dapat tampil melawak dengan lancar.