Mayjen TNI Ngobrol Bareng Suku Unik Bunggu, Masyarakat Adat yang Pindah dari Pohon ke Pohon
Ada momen menarik saat sang jenderal menikmati waktu bersama Suku Bunggu di lokasi.
Ada momen menarik saat sang jenderal menikmati waktu bersama Suku Bunggu di lokasi.
Mayjen TNI Ngobrol Bareng Suku Unik Bunggu, Masyarakat Adat yang Pindah dari Pohon ke Pohon
Mayjen TNI Totok Imam Santoso berkesempatan mendatangi lokasi tempat tinggal Suku Bunggu.
Diketahui, suku tersebut merupakan salah satu perkumpulan masyarakat adat yang begitu unik.
Salah satunya yakni lantaran berpindah lokasi tempat tinggalnya yang dari pohon ke pohon. Hal tersebut turut membuat Totok merasa takjub.
Ada momen menarik saat sang jenderal menikmati waktu bersama Suku Bunggu di lokasi. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
- Momen Eks Perwira TNI Tak Sanggup Hadapi Makhluk Terkuat di Bumi, ‘Siapa Berani Ngelarang Emak-emak’
- Selalu Bersyukur, Perwira TNI AD Berbagi Nasi Bungkus di Jalanan Untuk Para Pemulung Dibanjiri Pujian
- Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'
- Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Mayjen TNI Ngobrol Bareng Suku Bunggu
Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso mendapatkan kesempatan menemui anggota masyarakat yang tergabung ke dalam Suku Bunggu.
Beberapa momen dalam kesempatan langka tersebut diabadikan ke sejumlah potret.
Sementara potretnya diunggah ke dalam akun Instagram miliknya yang bernama @totok_imam pada beberapa waktu lalu.
"Bercengkerama dengan Suku Bunggu," tulisnya.
Suku Bunggu sendiri adalah sebutan untuk masyarakat adat yang berasal dari gunung di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Diungkap Totok, Suku Bunggu kini sebagian hidup secara nomaden atau tidak menetap. Mereka turut berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya dan mengisolasi diri dari lingkungan perkotaan.
"Selama ini sebagian dari mereka hidup dari pohon ke pohon dan tidak mau ke kota," lanjutnya.
Pakai Baju Adat Suku Bunggu
"Populasi mereka saat ini sekitar 300an," imbuhnya.
Saat berada di lokasi, jenderal TNI jebolan Akademi Militer tahun 1989 itu hadir dalam balutan seragam dinas berwarna hijau. Namun, kala itu penampilannya sedikit berbeda.
Eks Gubernur Akademi Militer itu nampak tampil dengan pakaian serta topi adat khas Suku Bunggu. Bahkan, nampak ada senjata khas Suku Bunggu yang turut diletakkan di atas pinggang.
Pakai Pakaian Adat, Jadi Sorotan
Diangkat jadi Warga Kehormatan
Momen pertemuan Totok dengan para anggota Suku Bunggu tersebut dimanfaatkannya dengan berfoto ria.
Saat berfoto, Totok seringkali memamerkan senyuman merekah dan nampak berbahagia di tengah-tengah masyarakat adat Suku Bunggu.
Usut punya usut, pertemuan tersebut dapat berlangsung lantaran sang jenderal mendapatkan penghargaan. Perwira TNI itu diangkat menjadi warga kehormatan Suku Bunggu.
"Tadi saya diangkat jadi warga kehormatan mereka," tulisnya.