Mengejar Cita-cita, Siswa Kelas 1 SDN Jalan Kaki Selama 1 Jam ke Sekolah
Berikut kisah siswa kelas 1 SDN rela jalan kaki ke sekolah demi mengejar cita-cita.
Tidak semua orang memiliki privilege atau hak istimewa dalam menuntut ilmu atau mengejar cita-citanya. Banyak anak-anak yang harus berjuang keras untuk bisa mewujudkan mimpi-mimpinya. Bahkan, banyak pula yang harus melewati berbagai rintangan hanya untuk bisa menuntut ilmu.
Seperti itulah yang mungkin dirasakan oleh seorang pelajar kelas 1 SDN. Ia rela jalan kaki selama 1 jam demi bisa bersekolah dan meraih cita-citanya.
- Ini Alasan Gibran Datang Telat saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN 15 Slipi
- Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
- Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
- Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang
Lantas bagaimana kisah siswa kelas 1 SDN rela jalan kaki ke sekolah demi mengejar cita-cita? Melansir dari akun YouTube FHR 21 ENTERTAINMENT, Minggu (29/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jalan Kaki 1 Jam ke Sekolah
Di tengah transportasi yang semakin canggih, masih ada masyarakat Indonesia yang belum bisa menikmatinya. Salah satunya adalah Ikbal, bocah yang baru saja duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 1 ini. Untuk pergi ke sekolah, Ia harus berjalan kaki diantar oleh sang Ibu.
Tidak tanggung-tanggung, jarak tempuh dari rumah ke sekolah pun cukup jauh. Ikbal dan sang Ibu harus berjalan kaki selama 1 jam untuk bisa ke sekolah.
"Jadi jalan dari sini ke sekolah 1 jam?," tanya pria ini.
"Iya," jawab Ibu Rohimah, ibu dari Ikbal.
Mengetahui itu, pria tersebut sempat tak menyangka. Apalagi keduanya berjalan kaki selama 1 jam. Tentu bisa dibayangkan seberapa jauh jarak tempuh yang harus dilalui Ikbal saat hendak ke sekolah.
Pria ini pun lantas memberikan penghiburan kepada bocah tersebut.
"Tidak apa-apa ya, nanti juga terbiasa. Nanti sekolahnya naik sepeda, naik motor ya biar tidak capek jalan kaki ya," ujarnya membuat Ikbal dan Ibu Rohimah tersenyum.
"Mudah-mudahan ada yang kasih sepeda ya buat adik berangkat sekolah ya," lanjutnya.
Jauh dari Teman-Teman
Baru pindah dari rumah lama, rumah baru Ikbal ini ternyata belum dilengkapi dengan kamar mandi. Sehingga Ia dan keluarga harus jalan kaki terlebih dahulu ke toilet umum selama 15 menit.
Bukan hanya itu saja, jarak rumah Ikbal dengan pemukiman lain juga sedikit jauh. Terlebih dengan rumah teman-teman Ikbal.
"Adik kalau main sama teman-teman ke mana?," tanya pria ini saat mengetahui bahwa rumah Ikbal jauh dari pemukiman.
"Jadi jauh kalau main ke teman-teman tuh? Tapi tidak apa-apa, jangan banyakin main ya. Mending banyakin belajar, hafalin pelajaran," lanjutnya saat mengetahui jarak rumah Ikbal sama teman-temannya cukup jauh.