Mengenal Maya Watono, Perempuan Termuda yang Menjabat di Kursi Dirut BUMN
Maya Watono telah resmi dilantik sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Maya Watono telah resmi dilantik sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, sehingga menjadikannya sebagai direktur utama perempuan termuda di BUMN. Penetapan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada tanggal 21 November 2024. Keputusan tersebut juga tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dengan nomor SK-282/MBU/11/2024.
Penunjukan Maya sebagai pemimpin InJourney terjadi setelah Dony Oskaria, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama, ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi posisi Wakil Menteri BUMN. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Menteri Erick Thohir untuk memperkuat peran perempuan dalam kepemimpinan di BUMN.
- Maya Watono Jadi Dirut Perempuan Termuda di Perusahaan BUMN
- Serunya Wisata Edukasi di PT Dirgantara Bandung, Ada Pesawat Tanpa Awak Canggih Buatan Anak Bangsa
- Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik
Siapakah sebenarnya Maya Watono dan bagaimana perjalanan kariernya hingga mencapai posisi yang sekarang ini? Mari kita simak kisah lengkapnya, mulai dari pendidikan yang ditempuhnya hingga kontribusinya yang menginspirasi di dunia bisnis dan periklanan.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier Awal Maya Watono
Maya Watono dilahirkan di Jakarta pada tanggal 12 Mei 1982 dan menempuh pendidikan tinggi di University of Western Australia. Pada tahun 2004, ia berhasil memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan melanjutkan studi untuk meraih gelar Sarjana Sains (Kehormatan) di universitas yang sama.
Karier Maya dimulai di industri periklanan, yang memberikan dasar yang kuat dalam membangun jaringan serta keahlian strategis. Ia bergabung dengan Dwi Sapta Group pada tahun 2007 dan menjabat sebagai General Manager hingga tahun 2014. Kariernya terus berkembang pesat, dan ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi CEO perusahaan tersebut dari tahun 2015 hingga 2018.
Selain itu, Maya juga menjadi perempuan pertama dan termuda yang menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia pada tahun 2019. Di bawah kepemimpinannya, Dentsu berhasil tumbuh menjadi salah satu perusahaan periklanan terkemuka di Indonesia.
Langkah Besar di InJourney: Transformasi Pariwisata dan Aviasi
Pada bulan Januari 2022, Maya resmi bergabung dengan InJourney sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata. Dalam perannya tersebut, ia bertanggung jawab memimpin sejumlah inisiatif yang bertujuan untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata yang terpengaruh oleh pandemi.
Maya dikenal luas karena pendekatannya yang menitikberatkan pada kolaborasi antara sektor publik dan swasta. "Kami percaya bahwa pariwisata adalah salah satu kunci kebangkitan ekonomi pasca-pandemi," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Di bulan Oktober 2024, Maya diangkat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama InJourney, dan resmi menduduki posisi tersebut pada bulan November 2024. Selama masa jabatannya, Maya berhasil memimpin berbagai program transformasi yang berfokus pada sektor pariwisata dan aviasi.
Keberhasilannya dalam mengimplementasikan program-program tersebut menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam memajukan industri yang sangat penting bagi perekonomian.
Penghargaan dan Prestasi Internasional
Kiprah Maya telah mendapatkan pengakuan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di arena internasional. Pada tahun 2019, ia dianugerahi penghargaan "Woman Leading Change Asia" oleh Campaign Asia. Selain itu, prestasi lainnya yang membanggakan adalah terpilihnya ia sebagai salah satu dari "40 Under 40" oleh Fortune Indonesia pada tahun 2022.
Tak hanya itu, pada tahun 2024, Maya juga berhasil masuk dalam daftar Asia-Pacific's 50 Most Influential and Purposeful Marketers. Penghargaan-penghargaan ini menunjukkan komitmen Maya untuk menghadirkan perubahan yang signifikan, terutama dalam memimpin perusahaan besar seperti Dentsu dan InJourney.
Penunjukan oleh Erick Thohir: Misi Perubahan di BUMN
Menteri BUMN, Erick Thohir, menunjukkan keyakinannya kepada Maya Watono sebagai pemimpin InJourney. Penunjukan ini sejalan dengan visi Erick untuk memperkuat representasi perempuan dalam posisi kepemimpinan di BUMN.
"Maya adalah sosok yang berdedikasi tinggi. Kami yakin di bawah kepemimpinannya, InJourney dapat terus berkembang dan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan aviasi," ujar Erick.
Sebagai direktur utama perempuan termuda di BUMN, Maya menghadirkan energi baru untuk mendorong inovasi, terutama dalam sektor strategis seperti pariwisata dan aviasi.
Visi dan Harapan Maya Watono di InJourney
Maya dalam pernyataan resmi mengungkapkan tekadnya untuk menjadikan InJourney sebagai salah satu pendorong utama ekonomi di Indonesia. Ia meyakini bahwa keberhasilan akan dicapai melalui kolaborasi dan inovasi.
"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. InJourney memiliki potensi besar untuk mendorong sektor pariwisata dan aviasi ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Maya.
Selanjutnya, Maya berencana untuk lebih fokus pada pengembangan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan serta memperkuat kerjasama dengan mitra internasional.