Mobilnya Mogok saat Banjir, Diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny
Mobilnya Mogok dan dibantu diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli, Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny Irawan
Sejak beberapa hari terakhir hujan deras masih mengguyur kota Semarang dan beberapa kota lainnya mengakibatkan banjir yang cukup parah.
Mobilnya Mogok saat Banjir, Diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny
Atas musibah tersebut, Dirlantas Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan melakukan pengecekan banjir di wilayah Genuk Semarang dirinya mengevakuasi warga yang mobilnya mogok. Berikut ulasannya.
"Pada saat mengecek banjir di wilayah Genuk Semarang dan kemudian melihat mobil yang sedang mogok di tengah banjir, dengan sigap dibantu oleh Dirlantas Jateng membantu mobil yang sedang mogok tersebut," tulisnya di akun polisi_indonesia, Senin (18/03).
- Mobil yang Parkir Sembarangan dan Blokade Jalan, Akhirnya Rodanya Dibuat Kempis sebagai Balasannya karena Tidak Memiliki Otak!
- Mobil Pasien Cuci Darah Mogok di Tengah Jalan, Datang Polisi Aksinya Jadi Sorotan
- Gara-gara Mobil Mogok, Potret Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Putuskan Naik Mobil Polisi
- Santuy Banget Mobil Jalan Lewat Sungai yang Dalam
Diketahui, mobil yang mogok tersebut ternyata akan mengantarkan Sang Ibu dan anaknya ke terminal dengan tujuan ke Lamongan.
"Penumpang mobil tersebut ingin mengantarkan ibu dan anaknya ke terminal. Langsung Bapak Dirlantas Jateng diantar langsung dengan menggunakan mobil patroli ke terminal , Ibu dan anak tersebut berasal dari kendal dengan tujuan ke Lamongan. Hati hati di jalan bu dan mas Sampai jumpa di lain kesempatan," ujarnya.
"Pas mobil mogok saya diantar langsung ke terminal oleh bapak dirlantas Polda Jawa Tengah," kata salah satu warga yang dibantu oleh Kombes Sonny.
Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir berimbas pada terjadinya genangan air dan banjir pada sejumlah titik di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, genangan air sebagai dampak cuaca ekstrem yang terjadi jumlahnya menurun. Namun, kondisi itu tetap menjadi fokus perhatiannya dalam mewujudkan Kota Semarang terbebas dari banjir.
"Dalam tiga hari hujan terjadi terus, tetapi Alhamdulillah di wilayah Semarang hanya beberapa titik yang terjadi limpasan," katanya.